Dapatkan Panduan Lengkap Seputar Kehamilan

Mulai Dari Sebelum Hamil, Saat Hamil & Sesudah Melahirkan

Apakah KB Suntik Bisa Hamil dan Bagaimana Cara Mencegahnya?

apakah kb suntik bisa hamil

Alat kontrasepsi memiliki banyak jenis, namun tidak ada alat kontrasepsi yang efektif 100%. Maka dari itu ada kemungkinan kecil Mom dapat hamil kembali meski sudah menggunakan alat kontrasepsi. Oleh karena itu, penting bagi Mom untuk memahami lebih jauh tentang apakah KB suntik bisa hamil dan bagaimana kemungkinan kehamilan tetap terjadi meski sudah menggunakan KB suntik.

Artikel lainnya: KB Steril Adalah Pilihan Terbaik? Ketahui Kelebihan & Risikonya! 

disc 10% pasien baru ks

Apa Itu KB Suntik?

KB suntik merupakan alat kontrasepsi yang diberikan melalui suntikan setiap 3 bulan, suntikan ini dapat membantu mencegah kehamilan. Suntikan ini mengandung hormon progestin yang bekerja mirip dengan hormon alami progesteron di dalam tubuh. Namun, penting juga untuk memahami apakah KB suntik bisa hamil, karena meski efektif, peluang kehamilan tetap ada meski kecil.

Hormon ini dapat dilepaskan secara perlahan di dalam aliran darah sehingga dapat mencegah kehamilan sekitar 12 minggu. Maka dari itu, untuk tetap efektif suntikan harus dilakukan sesuai jadwal yaitu 3 bulan sekali. Meski begitu, beberapa Mom mungkin masih bertanya-tanya apakah KB suntik bisa hamil, karena efektivitasnya bisa menurun bila jadwal suntikan terlambat atau tidak teratur.

Bagaimana Cara Kerja Suntik KB?

Suntikan KB memiliki kandungan hormon progestin yang bekerja dengan beberapa cara untuk mencegah kehamilan seperti di bawah ini. Namun, banyak wanita tetap ingin tahu apakah KB suntik bisa hamil, sebab meskipun efektif, peluang kecil kehamilan masih dapat terjadi terutama jika jadwal suntikan tidak teratur.

  • Mencegah pelepasan sel telur, jika tidak ada sel telur yang dilepaskan maka sperma tidak dapat dibuahinya. 
  • Mengentalkan lendir di leher rahim, lendir yang kental akan membuat sperma sulit masuk ke dalam rahim dan mencapai sel telur. 
  • Menipiskan lapisan rahim, karena dapat membuat sel telur yang mungkin sudah dibuahi lebih sulit menempel pada dinding rahim. 

Dengan cara kerja seperti ini maka suntik KB menjadi salah satu metode yang cukup efektif jika penggunaannya sesuai jadwal.  

Apakah KB Suntik Bisa Menyebabkan Hamil?

Kemungkinan hamil selama menggunakan suntik KB mungkin saja terjadi, karena alat kontrasepsi tidak ada yang ampuh 100%. Pertanyaan tentang apakah KB suntik bisa hamil sering muncul karena beberapa faktor dapat memengaruhi efektivitasnya, misalnya kesalahan penggunaan, metode penghalang yang tidak tepat, posisi implan yang bergeser, atau jadwal suntik KB yang tidak tepat waktu. Hal-hal tersebut dapat mengurangi efektivitas KB dan meningkatkan risiko kehamilan.

Artikel lainnya: Apakah Suntik KB 3 Bulan Bisa Hamil? Waspada Risiko Ini 

Tanda Hamil saat Menggunakan KB Suntik

Tanda hamil saat menggunakan KB suntik sama seperti tanda kehamilan pada umumnya. Pertanyaan tentang apakah KB suntik bisa hamil sering muncul, sehingga penting bagi Mom untuk mengenali gejalanya sejak awal. Berikut beberapa tanda yang harus Mom ketahui:

1. Terlambat Menstruasi

Terlambat haid dari biasanya merupakan tanda yang membuat Mom curiga hamil. Namun, sebagian wanita bisa saja mengalami flek ringan di waktu haidnya. Maka dari itu, pertanyaan tentang apakah KB suntik bisa hamil bisa saja muncul. Jika terlambat haid masih tidak terlalu jelas, maka perhatikan juga gejala kehamilan lain yang mungkin muncul.

2. Morning Sickness

Morning sickness biasanya dialami oleh beberapa wanita hamil, meski dikenal dengan morning sickness gejalanya dapat muncul kapan saja. Biasanya kondisi ini terjadi pada usia kandungan memasuki minggu ke 4–6. Pertanyaan tentang apakah KB suntik bisa hamil sering muncul ketika gejala seperti morning sickness dirasakan, sehingga sebaiknya Mom segera konsultasi dengan dokter kandungan untuk memastikan kondisi kehamilan.

3. Mudah Lelah

Mudah lelah merupakan gejala yang sering muncul pada trimester awal kehamilan. Hal ini terjadi karena adanya peningkatan hormon progesteron sehingga tubuh Mom menjadi cepat mengantuk dan metabolisme semakin melambat. Kondisi ini juga sering membuat sebagian wanita bertanya-tanya apakah KB suntik bisa hamil, terutama jika gejala muncul setelah penggunaan KB suntik.

4. Sering Buang Air Kecil

Selama awal kehamilan tubuh memproduksi lebih banyak cairan dan ginjal bekerja lebih keras. Rahim yang terus membesar juga menekan kandung kemih sehingga Mommil menjadi lebih sering kencing di malam hari. Gejala ini kadang membuat sebagian wanita bertanya-tanya apakah KB suntik bisa hamil, terutama jika keluhan sering buang air kecil muncul setelah penggunaan KB suntik.

5. Perubahan Selera Makan

Jika Mom mengalami ngidam seperti ingin makan makanan tertentu atau makanan yang sebelumnya tidak disukai, maka bisa saja ini merupakan tanda kehamilan. Beberapa wanita bahkan suka mengonsumsi hal yang seharusnya tidak dimakan, seperti kertas dan lainnya. Kondisi ini sering membuat sebagian orang bertanya-tanya apakah KB suntik bisa hamil, terutama jika gejala ngidam muncul saat masih menggunakan KB suntik.

Artikel lainnya: Apakah KB IUD Bisa Hamil? Ternyata Risiko Ini Bisa Terjadi 

Cara Mencegah Kegagalan KB Suntik

Cara mencegah kegagalan KB suntik adalah disiplin dengan jadwal suntikan yaitu setiap 8–13 minggu sekali sesuai dengan jenisnya. Jika Mom terlambat suntik maka sebaiknya gunakan kondom hingga 7 hari setelah suntikan agar tubuh tetap terlindungi. Selain itu, banyak wanita juga penasaran berapa lama bisa hamil setelah KB suntik, karena kesuburan biasanya membutuhkan waktu tertentu untuk kembali normal setelah berhenti suntik.

Suntikan pertama sebaiknya diberikan dalam 5 hari pertama menstruasi agar hasilnya efektif, jika tidak maka diperlukan alat kontrasepsi sementara. Beberapa obat juga dapat menurunkan efektivitas KB suntik sehingga pemeriksaan rutin tetap diperlukan. Selain itu, penting bagi Mom untuk mengetahui berapa lama bisa hamil setelah KB suntik, karena kesuburan biasanya tidak langsung kembali setelah berhenti menggunakannya.

apakah kb suntik bisa hamil

Efek Samping Menggunakan KB Suntik

Suntikan KB merupakan alat kontrasepsi yang efektif dalam mencegah kehamilan, namun dapat menimbulkan beberapa efek samping. Jika Mom menggunakan KB suntik maka menstruasi bisa menjadi tidak teratur atau bahkan berhenti sama sekali. Beberapa Mom juga akan mengalami kenaikan berat badan, sakit kepala, nyeri payudara, hingga perubahan suasana hati, sehingga wajar bila muncul pertanyaan berapa lama bisa hamil setelah KB suntik ketika efek samping ini dirasakan.

KB suntik juga dapat menyebabkan penurunan kepadatan tulang jika digunakan dalam waktu yang lama. Namun, Mom tidak perlu khawatir karena kepadatan tulang akan pulih jika suntikan dihentikan. Di sisi lain, banyak wanita juga penasaran berapa lama bisa hamil setelah KB suntik, sehingga penting untuk menjaga kesehatan tulang dengan konsumsi kalsium, vitamin D, serta rutin berolahraga.

Sebagai penutup, KB suntik memang tergolong kontrasepsi yang efektif, tetapi bukan berarti 100% bebas dari risiko kehamilan. Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan kegagalan, mulai dari keterlambatan jadwal suntik hingga kondisi medis tertentu. Karena itu, penting bagi setiap wanita untuk memahami cara kerja KB suntik, mengenali tanda-tanda jika ada kehamilan yang tidak terduga, serta menjaga jadwal suntikan agar tetap tepat waktu.

Jika Mom masih ragu atau ingin berkonsultasi lebih lanjut tentang pilihan kontrasepsi yang paling sesuai dengan kondisi kesehatan dan rencana keluarga, dokter kandungan di KS Women and Children Clinic siap membantu. Dengan pendampingan dokter yang berpengalaman, Mom bisa mendapatkan solusi kontrasepsi yang aman, nyaman, dan sesuai kebutuhan.

Penulis

Penulis

Tanggal

09/21/2025

Penulis

Penulis

Tanggal

09/21/2025

0 Comments

Submit a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Bermanfaat Lainnya

Shares
Share This

Share This

Share this post with your friends!

Shares