Bayi jatuh dari tempat tidur sangat sering terjadi karena kebanyakan bayi merasa gelisah saat tertidur. Sebagai orang tua Mom dan Ayah harus pastikan bayi aman dan jangan menaruh bantal di sudut tempat tidur dan jangan menggunakan selimut untuk si Kecil karena bisa membuat bayi terguling. Dalam beberapa kasus meletakan bayi di tempat tidur dapat menyebabkan bayi terjatuh dan hal ini menyebabkan bayi jatuh terbentur kepala. 

Faktor yang Memengaruhi Bayi Terjatuh

Bayi jatuh dari tempat tidur membuat Mom khawatir, faktor apa saja yang meningkatkan risiko bayi terjatuh dari tempat tidur? 

1. Meninggalkan Bayi Sendirian Setelah Usia 4 Bulan

Bayi 4 bulan mulai belajar membalikan tubuh maka dari itu selalu pantau si Kecil agar tidak terjatuh dari tempat tidur. Jika Mom sedang sibuk maka dapat menitipkan si Kecil dengan orang terdekat hal ini untuk menghindari bayi jatuh dari tempat tidur. 

2. Tempat Tidur yang Tidak Aman

Pastikan Mom untuk membeli tempat tidur yang aman digunakan hal ini untuk menghindari bayi jatuh dari tempat tidur, pilih tempat tidur dengan ujung yang tumpul untuk menghindari bayi jatuh terbentur kepala. Pastikan tempat tidur memiliki pengaman sehingga si Kecil tetap terjaga. 

3. Tempat Tidur yang Terlalu Tinggi

Dalam memilih tempat tidur Mom dan Ayah harus memastikan tingginya, hal ini untuk menghindari bayi jatuh dari tempat tidur. Pilih tempat tidur dengan tinggi 120 cm untuk menghindari bayi terjatuh terlalu tinggi dan menghindari risiko cedera serius seperti pendarahan otak. 

4. Celah yang Terlalu Besar  

Tempat tidur dengan celah yang besar akan mengakibatkan bayi jatuh dari tempat tidur. Pastikan celah tempat tidur bayi hanya 6 cm, bayi bisa menyelipkan tangan atau kaki namun kepala mereka tidak bisa. 

Pertolongan Pertama saat Bayi Jatuh dari Tempat Tidur

Jika bayi jatuh dari tempat tidur maka Mom harus tetap tenang dan segera melakukan tindakan lebih lanjut seperti mengangkat si Kecil. Jika si Kecil tidak sadar maka harus hubungi 112 jika bayi tidak sadarkan diri, mengalami pendarahan dan mengalami cedera yang serius. 

Bayi jatuh terbentur kepala maka jangan menggerakan bayi karena akan menyebabkan komplikasi yang serius. Jika bayi terjatuh di tempat yang berisiko tinggi maka akan mengalami cedera lanjutan, maka dari itu pastikan si Kecil berada di tempat aman. 

Jika si Kecil mengalami muntah dan kejang setelah jatuh dari tempat tidur maka miringkan dan posisikan si Kecil tetap lurus saat memutar tubuhnya. Jika bayi jatuh terbentur kepala namun ia masih sadar maka hal yang harus dilakukan yaitu mengangkatnya dan menenangkannya. 

Periksa tubuh si Kecil dengan lembut pada bagian kepala jika bayi jatuh terbentur kepala hal ini untuk memastikan tidak ada benjolan atau memar. Periksa bagian tubuh lainnya seperti lengan, kaki, dada dan punggung. 

Jika bayi tidak memiliki cedera yang terlihat maka Mom harus pantau terus perkembangannya, hal ini untuk memastikan tidak ada perubahan yang terjadi.  

Cara Mencegah Bayi Jatuh 

Cara mencegah bayi jatuh dari tempat tidur dengan cara tidak boleh tinggalkan bayi sendirian di tempat tidur, tips yang dapat dilakukan Mom yaitu:

• Jauhkan bayi dari perabotan atau jendela hal ini untuk mengurangi risiko jatuh pada bayi. 
• Pastikan ikatan bayi aman di kursi, gendongan, ayunan hingga pada kereta dorong selalu pastikan si Kecil tetap aman. 
• Jangan gunakan alat bantu jalan karena bisa menyebabkan si Kecil cedera. 
• Jangan biarkan bayi bermain tanpa pengawasan Mom dan Ayah. 

Dengan langkah di atas dapat mencegah bayi terjatuh dan menjaga keselamatan si Kecil. 

Cedera yang Mungkin Terjadi 

Cedera yang mungkin terjadi jika bayi terjatuh yaitu:

1. Gegar Otak 

Bayi jatuh dari tempat tidur akan menyebabkan gegar otak mungkin dapat terjadi pada bayi ketika mengalami benturan di kepala yang menyebabkan otak bergerak di dalam tengkorak. Penyakit ini sulit dideteksi pada bayi karena gejala yang terjadi yaitu, bayi kehilangan kesadaran, menangis secara terus menerus, muntah, mengantuk secara berlebihan, diam dalam waktu yang lama, dan menolak makan. 

2. Cedera Kulit Kepala

Kulit kepala merupakan lapisan kulit yang memiliki fungsi untuk menutupi kepala dan terdapat banyak pembuluh darah di dalamnya. Bayi jatuh dari tempat tidur akan mengalami pendarahan di bawah kulit kepala akan menyebabkan benjolan hingga bengkak pada kepala bayi biasanya hilang dalam beberapa hari. 

3. Patah Tengkorak 

Tengkorak merupakan tulang yang melindungi otak, jika bayi jatuh dari tempat tidur maka tengkorak mungkin akan patah. Ciri ketika bayi mengalami patah tengkorak yaitu bagian kepala bayi cekung, mengeluarkan cairan jernih di mata atau telinga, dan memar di sekitar mata atau telinga. 

4. Cedera Otak

Otak merupakan anggota tubuh yang paling sensitif dan terdapat pembuluh darah, saraf dan jaringan lainnya. Jika bayi jatuh dari tempat tidur maka akan menyebabkan struktur di otak rusak. 

Jika bayi jatuh dari tempat tidur, perhatikan tanda-tanda cedera kepala dengan seksama. Jika ada gejala mencurigakan, segera konsultasikan dengan dokter anak di KS Women and Children Clinic untuk mendapatkan pemeriksaan dan perawatan yang tepat.