Dapatkan Panduan Lengkap Seputar Kehamilan

Mulai Dari Sebelum Hamil, Saat Hamil & Sesudah Melahirkan

Bayi Mimisan, Apakah Bahaya? Cari Tahu Penyebab dan Solusinya

Bayi mimisan

Mimisan dapat terjadi pada siapa saja, terutama pada bayi, hal ini membuat Mom sangat terkejut dan ingin segera melakukan pemeriksaan. Kondisi bayi mimisan bisa disebabkan oleh udara yang kering, trauma, iritasi, atau hidung yang tersumbat. Meskipun bayi mimisan umumnya tidak perlu dikhawatirkan, mengetahui cara menanganinya tetap sangat penting agar mendapatkan penanganan yang tepat.

Penyebab Bayi Mimisan

Penyebab bayi mimisan terjadi karena berbagai hal diantaranya: 

1. Kelembaban Udara yang Rendah

Bayi tiba tiba mimisan karena memiliki jaringan hidung yang sangat halus dan jika paparan udara kering maka akan menyebabkan saluran hidung menjadi kering serta pecah-pecah. Kelembaban udara yang rendah dapat menyebabkan bayi mimisan, hal ini biasanya terjadi pada daerah yang memiliki iklim yang rendah atau udara pada area tersebut panas sehingga memicu mimisan. 

2. Infeksi Saluran Pernapasan

Paparan asap rokok dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan, dengan bau yang menyengat maka dapat mengiritasi saluran pada hidung bayi sehingga menyebabkan bayi mimisan. 

3. Hidung Tersumbat

Hidung bayi yang tersumbat terjadi karena flu biasa atau adanya infeksi pada saluran pernapasan sehingga dapat menimbulkan tekanan di pembuluh darah di saluran hidung. Kondisi ini dapat menyebabkan bayi mimisan, karena pembuluh darah di saluran hidung menjadi lebih rentan terhadap perdarahan.

4. Trauma

Trauma yang terjadi pada bayi secara tidak sengaja dapat menyebabkan pembuluh darah hidung bayi pecah dan mengakibatkan mimisan. Kondisi bayi mimisan ini bisa terjadi saat menyeka hidung dengan lembut, akibat benturan yang tidak disengaja, atau karena pergerakan tangan bayi ke arah hidung.

Artikel lainnya: Tangisan Biasa? Bisa Jadi Tanda Sepsis pada Bayi Mom Harus Peka! 

Mitos dan Fakta Mimisan pada Bayi

disc 10% pasien baru ks

Mitos dan fakta  bayi mimisan yaitu:

  • Memiringkan kepala ke belakang saat bayi tiba tiba mimisan adalah mitos, sebaiknya kepala bayi yang mimisan harus dalam posisi tegak dan condong ke depan. 
  • Berbaring saat bayi mimisan adalah mitos karena jika bayi dimiringkan saat mimisan akan menyebabkan aliran darah mengalir ke tenggorokan. Posisikan bayi dalam keadaan duduk dan cubit bagian lunak selama 5-10 menit. 
  • Bayi tiba tiba mimisan jarang terjadi, faktanya mimisan dapat terjadi sekitar 60% dan ini bukan merupakan hal yang langka. 
  • Jika bayi mimisan sering terjadi maka mengakibatkan masalah yang serius, faktanya pernyataan tersebut salah karena bisa saja bayi mencakar hidungnya secara tidak sengaja. maka dari itu konsultasi dengan dokter anak. 

Cara Menangani Mimisan Pada Bayi

Jika bayi tiba tiba mimisan maka hal pertama yang perlu diperhatikan oleh Mom yaitu harus tetap tenang. Meskipun hal ini sangat mengkhawatirkan kebanyakan mimisan pada bayi memiliki sifat yang ringan dan akan berhenti dengan sendirinya. 

Pegang bayi secara lembut dan posisikan kepalanya agar tidak menunduk atau mendongak ke belakang. Posisi kepala bayi yang lurus akan membuat darah tidak mengalir ke tenggorokan dan menyebabkan bayi tersedak. 

Mom dapat menggunakan kain atau tisu yang bersih untuk menekan dengan perlahan pada bagian bawah hidung. Jangan masukan benda apapun ke dalam lubang hidung bayi, jika udara terlalu kering maka sebaiknya gunakan pendingin ruangan.  

Pencegahan Mimisan

Jika bayi mimisan terus menerus Mom harus konsultasi langsung dengan dokter, namun pencegahan yang dapat dilakukan yaitu: 

  • Dengan menggunakan obat tetes hidung dari air garam setiap hari dapat membantu menjaga hidung untuk tetap lembap. 
  • Dengan mengoleskan sedikit petroleum jelly ke dalam hidung, namun langkah ini sebaiknya konsultasi dengan dokter terlebih dahulu. 

Jika tinggal di tempat yang memiliki udara kering maka gunakan langkah ini: 

  • Gunakan humidifier di rumah agar tidak terlalu kering. 
  • Perhatikan jari si kecil dengan menggunakan sarung tangan agar tidak masuk ke dalam hidung. 

Artikel lainnya: Hernia pada Anak, Bahaya Nggak Sih? Ini Fakta yang Wajib Mom Tahu! 

Apakah Mimisan pada Bayi Berbahaya?

Biasanya mimisan pada bayi tidak berbahaya dan bisa dirawat di rumah, namun perhatikan beberapa kondisi ini: 

  • Mimisan terlalu sering dan lama sangat berbahaya bagi si Kecil maka dari itu konsultasi dengan dokter anak. 
  • Jika darah yang keluar terlalu banyak saat ditekan maka sebaiknya Mom konsultasi dengan dokter anak untuk mencegah penyakit yang serius. 
  • Memiliki gejala lain, jika mimisan yang dialami si Kecil memiliki gejala lain seperti sulit bernapas, batuk yang berlebihan, dan bayi yang terlihat lemas maka sebaiknya konsultasi dengan dokter anak. 

Melihat bayi tiba tiba mimisan memang bisa membuat orang tua cemas, tapi sebagian besar kasusnya tidak berbahaya dan bisa ditangani dengan perawatan sederhana di rumah. Meski begitu, penting untuk tetap waspada terutama jika mimisan terjadi secara berulang, sulit berhenti, atau disertai gejala lain seperti demam, batuk terus-menerus, atau bayi tampak lemas.

Jika Mom merasa ragu atau ingin memastikan kondisi kesehatan si Kecil, jangan tunda untuk berkonsultasi langsung dengan dokter anak. Tim profesional di KS Women and Children Clinic siap membantu memberikan penanganan terbaik dan memastikan tumbuh kembang bayi berjalan dengan optimal.

Kesehatan anak adalah prioritas kita bersama. Jangan ragu untuk mencari pertolongan medis yang tepat saat dibutuhkan.

Penulis

Penulis

Tanggal

04/25/2025

Penulis

Penulis

Tanggal

04/25/2025

0 Comments

Submit a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Bermanfaat Lainnya

Memahami Kolik pada Bayi dan Cara Mengatasinya di Rumah

Memahami Kolik pada Bayi dan Cara Mengatasinya di Rumah

Kolik pada bayi merupakan kondisi yang paling sering terjadi dan tidak menimbulkan masalah yang serius, biasanya terjadi saat usia si Kecil 2-3 minggu. Bayi yang mengalami kolik biasanya akan menangis secara terus menerus dan susah untuk ditenangkan. Tangisan bayi...

read more
Shares
Share This

Share This

Share this post with your friends!

Shares