Banyak hal yang wajib jadi perhatian Mommil, mulai dari asupan gizi, kadar hidrasi, konsumsi vitamin, senam hamil, dan sebagainya. Namun salah satu yang tidak kalah penting masuk ke agenda pemeriksaan kehamilan menjelang trimester ketiga tak lain adalah mengetahui kondisi air ketuban. Kondisi air ketuban akan jadi salah satu tolak ukur dokter untuk kesehatan janin, jadi Mommil harus sangat mengikuti anjuran dokter seputar topik ini, termasuk paham fungsi air ketuban hingga cara memperbanyak air ketuban. Nah, mari pahami dulu sedari dini demi pertumbuhan bayi dalam kandungan.
Kenali Pentingnya Air Ketuban Untuk Mommil
Memahami Apa Itu Air Ketuban
Air ketuban atau disebut juga cairan amniotik adalah cairan yang mengelilingi janin di dalam rahim semasa kehamilan. Fungsi air ketuban secara umum untuk melindungi dan menopang pertumbuhan janin. Volume air ketuban akan jadi salah satu indikator kesehatan bayi dalam kandungan, sehingga tak jarang harus dilakukan cara memperbanyak air ketuban secara aman.
Saat hamil, janin yang terbentuk di dalam rahim terus berkembang seiring dengan pembentukan air ketuban di hari ke 12 kehamilan. Pada minggu-minggu awal kehamilan, air ketuban berasal dari tubuh Mommil. Setelah memasuki usia kehamilan minggu ke-20, urin janin akan menambah volume air ketuban. Cara memperbanyak air ketuban ini terjadi secara alami oleh tubuh Mommil. Air ketuban terdiri dari nutrisi, hormon dan antibodi. Warnanya bening dan sedikit kekuningan, namun tetap jernih dan tidak berbau. Jika terlalu sedikit, maka dibutuhkan cara memperbanyak air ketuban agar terus meningkat selama kehamilan, tetapi juga tidak boleh terlalu banyak yah Mommil.
Saat usia kandungan mencapai minggu 38, volume air ketuban akan mulai berkurang dan umumnya air ketuban akan pecah menjelang kelahiran. Air ketuban akan mengalir dari vagina, diikuti dengan kontraksi yang kencang dan teratur.
Fungsi Air Ketuban Pada Mommil
Fungsi air ketuban sangat penting bagi kehamilan yang sehat karena berkaitan dengan pertumbuhan dan perkembangan janin dalam rahim. Berikut adalah fungsi air ketuban yang wajib diketahui:
-
-
Melindungi Janin Dari Benturan
-
Salah satu fungsi air ketuban paling utama yaitu menjaga dan menghindari janin dari goncangan, benturan maupun tekanan yang terjadi pada perut Mom.
-
-
Mendukung Perkembangan Paru-paru
-
Karena organ paru-paru janin belum terbentuk, maka cara bernafas bayi adalah dengan menghirup atau menelan air ketuban. Disini, fungsi air ketuban penting untuk mendukung perkembangan paru-paru dimana bayi berlatih untuk bersiap bernapas dengan organnya nanti.
-
-
Memberikan Ruang Gerak
-
Fungsi air ketuban sebagai pemberi ruang gerak penting agar bayi memiliki kesempatan untuk memperkuat perkembangan tulang serta menjaga agar tali pusar tidak terjepit di antara janin dan dinding rahim.
-
-
Mencegah Infeksi yang Masuk
-
Dengan cara memperbanyak air ketuban jika tidak mencukupi, maka fungsi air ketuban yang sehat bisa mencegah terjadinya pertumbuhan infeksi dalam rahim.
-
-
Mencegah Tali Pusar Tertekan
-
Jika tali pusar tertekan, maka ada kemungkinan tersendatnya jalur nutrisi atau oksigen ke janin. Oleh sebab itu, air ketuban yang terlalu sedikit bisa membahayakan suplai oksigen dan nutrisi. Dengan cara memperbanyak air ketuban, fungsi air ketuban bisa menjaga agar tali pusar tetap aman.
-
-
Menjaga Suhu Agar Tetap Sehat
-
Suhu air ketuban biasanya sedikit lebih tinggi daripada suhu tubuh Mommil, yaitu sekitar 37 derajat celcius. Fungsi air ketuban menjaga agar bayi tetap hangat dan nyaman.
-
-
Mencegah Kelainan Bagian Tubuh Janin Saat Dilahirkan
-
Melalui sampel air ketuban, maka fungsi air ketuban juga bisa untuk mendeteksi kelainan genetik pada janin. Pemeriksaan ini disebut juga amniosentesis dimana serpihan kulit janin akan dianalisa, terutama sebelum memasuki kehamilan trimester kedua.
-
-
Mendukung Perkembangan Sistem Pencernaan
-
Aktivitas bayi yang menghirup dan menelan air ketuban juga turut berperan penting dalam perkembangan sistem pencernaannya. Aktivitas ini juga berperan menjaga kestabilan volume air ketuban, sehingga patut terus diketahui cara – cara memperbanyak air ketuban jika dibutuhkan.
Kelainan dan Volume Normal Pada Air Ketuban
Sebelum mengetahui cara memperbanyak air ketuban, perlu dikenali dulu volume normal air ketuban yaitu:
-
- 60 milliliter (mL) pada usia 12 minggu kehamilan.
- 175 milliliter (mL) pada usia 16 minggu kehamilan.
- 400–1.200 milliliter (mL) pada usia antara 34-38 minggu kehamilan.
Volume air ketuban yang ideal harus tetap dijaga agar tidak terjadi kelainan air ketuban yaitu :
-
- Polyhydramnios, yaitu volume air ketuban terlalu banyak. Kondisi ini mungkin terjadi pada kehamilan kembar, kelainan pada janin ataupun diabetes kehamilan.
- Oligohydramnios, yaitu volume air ketuban terlalu sedikit. Kondisi ini mungkin timbul akibat kehamilan di usia tinggi, pecahnya membran, kelainan plasenta ataupun abnormalitas pada janin.
Pada kondisi air ketuban yang tidak normal, maka dokter akan mencari upaya untuk terus mengawasi kehamilan dengan lebih seksama, termasuk cara memperbanyak air ketuban jika dibutuhkan.
Cara Memperbanyak Air Ketuban
Adapun beberapa cara memperbanyak air ketuban yang dapat Mommil lakukan sesuai anjuran dokter antara lain:
-
-
Mengonsumsi Banyak Air Putih
-
Dengan memperbanyak konsumsi air putih akan membuat perbedaan yang signifikan pada kondisi air ketuban. Cara memperbanyak air ketuban ini praktis, sehat dan aman. Sebuah studi juga mengonfirmasi kegunaan minum air putih terutama pada masa kehamilan 37-41 minggu.
-
-
Istirahat Total
-
Istirahat total atau bed rest akan dianjurkan sebagai cara memperbanyak air ketuban yang cukup sederhana. Dengan banyak beristirahat terutama berbaring maka diharapkan aliran darah ke plasenta akan lebih lancar dan bisa jadi cara memperbanyak air ketuban. Terapi bed rest sering dianjurkan pada Mommil pada trimester kedua dan ketiga.
-
-
Injeksi Cairan dengan Amniosentesis
-
Cara memperbanyak air ketuban ini melalui suntikan cairan atau disebut Amniosentesis sebelum bayi dilahirkan. Ini akan membantu mengatur mobilitas dan detak jantung bayi selama kelahiran, serta menghindari kemungkinan bedah caesar.
-
-
Olahraga Secara Teratur
-
Dengan olahraga atau senam hamil ringan, maka aliran darah ke plasenta dan rahim akan lebih lancar, yang nantinya juga akan memperbanyak air ketuban.
-
-
Infus Cairan
-
Dokter juga mungkin akan menganjurkan infus cairan sebagai cara memperbanyak air ketuban, terutama jika Mommil mengalami gejala dehidrasi dan mual atau muntah, serta jika dalam kondisi membutuhkan hidrasi cepat. Dengan infus, maka seluruh nutrisi yang dibutuhkan dapat diberikan dengan cepat.
-
-
Menjaga Pola Makan Sehat
-
Seperti yang diketahui, diet menjadi bagian penting dari Kehamilan Sehat, termasuk sebagai cara memperbanyak air ketuban. Mommil dianjurkan untuk mengutamakan makanan yang sehat, yaitu protein, sayuran, buah-buahan, dan karbohidrat serta lemak baik sebagai cara memperbanyak air ketuban dan juga menjaga kesehatan Mom dan bayi.
-
-
Amnioinfusion
-
Disebut juga suntik ketuban, amnioinfusion adalah cara memperbanyak air ketuban dengan menyemprotkan air saline atau amino melalui serviks ke dalam kantung ketuban. Tindakan ini menjadi cara memperbanyak air ketuban melalui prosedur medis.
Rutin Melakukan Pemeriksaan Kehamilan untuk Mengetahui Kondisi Air Ketuban
Air ketuban merupakan salah satu bagian dari kehamilan yang penting, namun sulit diketahui secara langsung oleh Mommil. Hal ini mengingat kondisi air ketuban yang berada di dalam perut dan hanya bisa dideteksi melalui pemeriksaan dengan alat USG. Oleh sebab itu, pemeriksaan kehamilan rutin bisa menjadi kunci menjaga kestabilan volume air ketuban yang paling aman. Selalu ikuti jadwal pemeriksaan kehamilan secara tepat waktu ke dokter kehamilan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan Mom dan bayi semasa mengandung sampai kelahiran.
0 Comments