Infeksi kulit terjadi ketika kuman seperti bakteri, jamur, atau virus masuk dan menyerang kulit sehingga kulit menjadi merah, bengkak, dan terasa sakit. Kulit adalah pelindung tubuh dari kuman dan benda asing. Namun, terkadang pertahanan kulit pada anak bisa melemah, sehingga kulit lebih mudah terinfeksi dan berisiko mengalami penyakit kulit bernanah pada anak.
Infeksi kulit yang ringan, termasuk penyakit kulit bernanah pada anak, dapat diatasi dengan pengobatan rumahan. Namun, jika infeksinya tidak membaik, segera bawa anak ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat dan efektif.
Artikel lainnya: Bagaimana Cara untuk Mencegah Penyakit Cacingan pada Anak-Anak?
Jenis Penyakit Kulit Bernanah pada Anak
Penyakit kulit bernanah pada anak dapat membuat orang tua khawatir karena biasanya disebabkan oleh infeksi kulit seperti bakteri, jamur, atau parasit. Jenis penyakit ini memiliki gejala dan cara penanganan yang berbeda, jadi penting untuk mengetahui jenisnya:
1. Impetigo
Impetigo adalah salah satu penyakit kulit bernanah pada anak yang menyebabkan rasa gatal dan nyeri. Penyakit ini terjadi saat bakteri masuk ke kulit melalui luka, gigitan serangga, atau garukan, namun bisa juga terjadi tanpa adanya luka. Impetigo biasanya muncul pada musim panas dengan gejala awal berupa luka kecil atau lepuhan di sekitar kulit kepala, garis rambut, kaki, dan tangan.
2. Folliculitis
Folliculitis adalah salah satu penyakit kulit bernanah pada anak yang terjadi pada folikel rambut dan menyebabkan peradangan. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri, sehingga muncul luka bernanah dan kerak pada kulit. Folliculitis ringan bisa sembuh dengan perawatan yang tepat, tetapi infeksi bisa kambuh kembali jika tidak ditangani dengan baik.
3. Skabies
Skabies adalah salah satu penyakit kulit bernanah pada anak yang sangat gatal, disebabkan oleh tungau kecil yang hidup di kulit. Penyakit ini sangat menular dan dapat menyebar dengan cepat. Jika anak terinfeksi, dokter biasanya akan menyarankan isolasi agar tungau tidak menyebar ke orang lain. Skabies bisa diobati dengan krim atau obat khusus yang membunuh tungau di kulit.
4. Tinea Kapitis
Tinea kapitis, yang dikenal juga sebagai kurap kulit kepala, adalah salah satu penyakit kulit bernanah pada anak yang disebabkan oleh infeksi jamur yang masuk ke dalam folikel rambut. Penyakit ini tidak hanya menyerang kulit kepala, tapi juga bisa menyerang alis dan bulu mata. Ada dua jenis tinea kapitis, yaitu tipe inflamasi yang dapat menyebabkan kerion yaitu benjolan berisi nanah yang terasa nyeri dan kadang mengeluarkan cairan.
Jenis yang kedua dari penyakit kulit bernanah pada anak ini adalah tinea capitis non-inflamasi, yang tidak menyebabkan kerontokan rambut permanen. Namun, kondisi ini bisa menimbulkan bintik hitam di kulit kepala atau bercak abu-abu di atas permukaan kulit kepala.
Artikel lainnya: Jangan Abaikan! Ini Tanda Bahaya Meningitis pada Anak
Pencegahan Penyakit Kulit Anak
Mencegah penyakit kulit bernanah pada anak tergantung dari jenis penyakit kulit yang diderita, berikut cara mencegahnya:
Mencegah Impetigo
Cara agar si Kecil terhindar dari penyakit kulit pada anak, khususnya impetigo, adalah dengan mencuci tangan secara rutin, memotong kuku si Kecil agar tidak melukai kulitnya, serta membersihkan luka gigitan serangga dengan sabun. Memandikan si Kecil secara teratur, hindari berbagi handuk, dan cuci sprei, handuk, serta pakaian dengan menggunakan air panas.
Mencegah Folikulitis
Mencegah si Kecil dari penyakit kulit pada anak seperti folikulitis bisa dilakukan dengan membersihkan kulit menggunakan sabun secara teratur dan memakai handuk yang bersih. Hindari pakaian yang terlalu ketat agar tidak menggaruk kulit si Kecil. Setelah mandi, bersihkan bak mandi dengan air panas untuk mencegah bakteri dan kuman berkembang.
Mencegah Skabies
Mom juga bisa mencegah penyakit kulit pada anak seperti skabies dengan cara mencuci pakaian, handuk, dan sprei secara rutin. Selain itu, bersihkan rumah dengan sedot debu secara teratur, dan jangan biarkan pakaian atau tempat tidur si Kecil digunakan bersama dengan orang yang terinfeksi.
Mencegah Tinea Kapitis
Mencegah penyakit kulit pada anak seperti tinea kapitis dapat dilakukan dengan tidak berbagi barang pribadi si Kecil dengan anak lain. Pastikan kulit kepala si Kecil selalu bersih dan kering, serta jauhkan dari kontak dengan anak yang terinfeksi. Selain itu, cuci perlengkapan tidur secara rutin dan selalu cuci tangan setelah menyentuh hewan peliharaan agar terhindar dari jamur penyebab infeksi.
Artikel lainnya: Apa Itu Sepsis pada Anak? Kenali Tandanya Sebelum Terlambat
Kapan Harus ke Dokter Anak?
Jika si Kecil mengalami ruam disertai dengan luka yang banyak serta memiliki gejala yang tidak membaik selama 1-2 minggu selama perawatan dirumah maka sebaiknya ke dokter anak. Tanda infeksi akan semakin parah jika terjadinya kemerahan disertai dengan nyeri, demam, menggigil, dan badan terasa tidak enak. Dokter juga akan memberikan obat antibiotik atau antijamur tergantung dari jenisnya.
Obat yang biasanya direkomendasikan dokter yaitu antihistamin atau losion gatal yang dapat meredakan rasa gatal. Namun, krim tersebut tidak membunuh tungau atau penyebab kudis hingga telurnya maka dari itu harus dilakukan pengobatan khusus dari dokter.
Penyakit kulit bernanah pada anak perlu dikenali dan ditangani sejak dini agar tidak bertambah parah. Jika muncul gejala yang mengkhawatirkan, segera konsultasikan ke dokter anak di KS Women and Children Clinic untuk penanganan yang tepat dan aman.
0 Comments