Keresahan yang kerap kali dirasakan oleh Mom ketika sudah menikah yaitu cepat atau lambatnya Mom dalam mengandung. Banyak dari Mom & Ayah diluar sana yang masih sulit untuk memiliki anak dikarenakan satu dan lain hal, seperti gangguan kesuburan yang memang sering menyerang Mom maupun Ayah. 

 

Gangguan kesuburan pada wanita menjadi salah satu hal utama yang menyebabkan Mom & Ayah sulit untuk memiliki keturunan, maka dari itu penting untuk Mom mengetahui berbagai gangguan kesuburan pada wanita agar bisa mengambil tindakan secepat mungkin terutama dalam mencegah sulitnya Mom memiliki anak. Perlu Mom ketahui juga bahwa gangguan kesuburan pada wanita sangatlah beragam, seperti adanya permasalah ovulasi pada Mom. Selain itu pula infertilitas juga menjadi gangguan kesuburan pada Mom, oleh karena itu penting untuk mengetahui berbagai ciri-ciri infertilitas pada Mom agar bisa segera melakukan tindakan dengan konsultasi kepada dokter Obgyn untuk mengatasinya.

Apa Saja Gangguan Kesuburan pada Wanita?

Gangguan kesuburan pada wanita sangatlah beragam, hal ini bisa terjadi dikarenakan beberapa hal. Maka dari itu penting untuk Mom mengetahui berbagai jenis gangguan kesuburan pada wanita supaya Mom bisa mencegah atau mengatasinya. Berikut ini beberapa gangguan kesuburan pada wanita yang perlu Mom ketahui: 

1. Gangguan Ovulasi

Gangguan kesuburan pada wanita yang pertama yaitu adanya gangguan ovulasi, hal ini disebabkan oleh adanya masalah pengaturan hormon reproduksi pada hipotalamus atau kelenjar hipofisis. Selain itu pula permasalahan pada ovarium yang dapat menyebabkan gangguan ovulasi yaitu sindrom ovarium polikistik (PCOS), disfungsi hipotalamus. 

2. Adanya kerusakan saluran tuba (infertilitas tuba)

Kerusakan atau tersumbatnya saluran tuba bisa membuat sperma Ayah tidak dapat mencapai sel telur atau menghalangi jalannya sel telur untuk membuahi dalam rahim. Sedangkan penyebab dari adanya kerusakan saluran tuba falopi yaitu penyakit radang panggul, infeksi rahim, ataupun kondisi dimana Mom pernah menjalani operasi di perut ataupun panggul. 

3. Endometriosis

Endometriosis menjadi salah satu gangguan kesuburan pada wanita, kondisi ini terjadi ketika jaringan yang biasanya tumbuh di rahim berimplantasi dan tumbuh di tempat lain yang mengakibatkan saluran tuba menjadi tersumbat, dan berakhir pada sperma tidak bisa menyatu dengan sel telur. 

4. Gangguan uterus atau serviks

Selanjutnya yaitu gangguan uterus atau serviks, berikut ini beberapa gangguan uterus yang mengganggu implantasi sel telur atau meningkatkan risiko keguguran, seperti polip atau tumor jinak yang dapat menghalangi saluran tuba dan mengganggu proses implantasi, lalu adanya masalah pada rahim yang muncul sejak lahir seperti bentuk rahim yang tidak biasa, kemudian gangguan uterus yang selanjutnya yaitu stenosis serviks, penyempitan serviks. 

Beberapa gangguan kesuburan pada wanita tersebut dapat segera diatasi jika Mom dengan cepat melakukan konsultasi bersama dokter Obgyn. Perlu Mom ketahui juga bahwa gangguan kesuburan pada wanita bisa juga dikenal sebagai infertilitas, mengetahui ciri-ciri infertilitas bisa dipelajari oleh Mom agar kondisi tersebut tidak terus berkelanjutan dan Mom bisa segera mengandung. 

Apa itu Infertilitas pada Mom?

Infertilitas merupakan ketidakmampuan tidak bisa hamil setelah mencoba selama satu tahun (6 bulan jika wanita tersebut berusia di atas 35 tahun). Kondisi lainnya dari infertilitas yaitu dimana Mom terus mengalami keguguran. 

Beberapa penyebab dari infertilitas pada Mom dikarenakan : 

1. Usia yang sudah tidak muda lagi
2. Masalah hormon
3. Gaya hidup yang tidak sehat
4. Faktor lingkungan yang tidak baik

Akan tetapi perlu Mom ketahui bahwa sebagian besar dari kasus infertilitas pada Mom diakibatkan dari adanya masalah dalam memproduksi sel telur. Penting untuk Mom mengetahui berbagai ciri-ciri infertilitas yang bisa menjadi tanda apakah Mom terkena infertilitas atau tidak.

Berikut ini beberapa ciri-ciri infertilitas pada Mom: 

1. Ketidakmampuan untuk hamil. Kondisi seperti,
2. Siklus menstruasi yang terlalu lama (35 hari atau lebih), 
3. Siklus menstruasi yang terlalu pendek (kurang dari 21 hari), 
4. Tidak adanya siklus menstruasi yang berarti Mom tidak berovulasi. 

 

Jika Mom mendapati ciri-ciri infertilitas tersebut maka disarankan untuk segera melakukan konsultasi dan pemeriksaan agar dapat mengetahui kondisi rahim Mom yang menjadi penyebab utama dari infertilitas pada Mom. 

Bagaimana Cara Mencegah Gangguan Kesuburan pada Wanita?

Akan tetapi gangguan kesuburan pada wanita ini dapat dicegah dengan melakukan beberapa hal, salah satunya yaitu dengan menjalani pola hidup sehat. Berikut ini beberapa cara untuk mencegah gangguan kesuburan pada wanita : 

1. Mempertahankan berat badan yang sehat

Perlu Mom ketahui bahwa wanita yang memiliki kelebihan berat badan dan kekurangan berat badan berisiko lebih tinggi mengalami gangguan ovulasi. 

2. Berhenti merokok

Selanjutnya yaitu Mom harus berhenti merokok, dikarenakan tembakau memiliki banyak efek negatif khususnya pada kesuburan. Jadi saat Mom menginginkan untuk segera hamil pastikan untuk berhenti merokok.

3. Hindari alkohol

Mom yang mengonsumsi alkohol dalam jumlah berlebih juga dapat menyebabkan penurunan kesuburan. Disarankan untuk Mom tidak mengonsumsi alkohol untuk kesehatan organ reproduksi dan kesuburan Mom.

4. Mengurangi stres

Cara mencegah gangguan kesuburan pada wanita yang selanjutnya yaitu mengurangi rasa stres berlebih. 

Jika Mom menemukan beberapa ciri-ciri infertilitas dan memiliki gangguan kesuburan pada wanita maka disarankan untuk segera melakukan konsultasi dengan dokter Obgyn agar bisa segera ditangani. Mom bisa berkonsultasi langsung dengan dokter Obgyn di Kehamilan Sehat. Mom bisa merasakan berbagai fasilitas dan pelayanan terbaik dari Kehamilan Sehat selama berkunjung langsung.