Cunnilingus artinya seks oral pada vulva atau vagina yang memberikan sensasi menyenangkan. Kegiatan ini akan terasa menyenangkan jika Mom dan Ayah merasa nyaman dan percaya diri. Maka dari itu agar hubungan intim terasa nyaman dan percaya diri simak cara cunnilingus yang tepat dan nyaman di artikel ini.
Artikel lainnya: 7 Bahaya Oral Sex yang Harus Diketahui Sebelum Mencobanya
Apa Itu Cunnilingus?
Cunnilingus adalah seks oral yang dilakukan pada vulva atau vagina, kegiatan ini dilakukan menggunakan mulut dan lidah. Cunnilingus sendiri dapat dilakukan dengan banyak cara seperti menjilat, menghisap, menggigit, hingga memainkan lidah di area sensitif.
Cunnilingus adalah istilah medis, biasanya aktivitas ini dinamakan dengan licking the bean, 3rd base, atau eating out. Istilah diatas memiliki tujuan yang sama yaitu seks oral pada organ intim perempuan.
Artikel lainnya: Peran dan Fungsi Kondom dalam Mencegah Kehamilan dan Penyakit Menular
Bagaimana Cara Melakukan Cunnilingus?
Cunnilingus adalah seks oral yang dilakukan di area vulva atau vagina, kegiatan ini dilakukan untuk mengekspresikan rasa cinta dan mempererat keintiman dengan pasangan. Namun, hal uang paling penting dalam berhubungan intim yaitu bentuk kenyamanan, komunikasi, dan kebersihan adalah poin utama. Berikut langkah yang harus dilakukan Ayah:
Bangun Rasa Kenyamanan dan Kepercayaan
Cunnilingus bukan soal teknik belaka, tetapi rasa saling percaya dengan pasangan. Sebelum memulai maka sebaiknya pastikan kedua pasangan sama-sama setuju dan nyaman.
Sebelum melakukan cunnilingus sebaiknya Mom dan Ayah melakukan foreplay terlebih dahulu, hal ini bertujuan untuk membantu pasangan menjadi rileks. Ciuman, belaian hingga sentuhan merupakan bagian awal untuk menciptakan suasana intim tanpa terburu-buru.
Jaga Kebersihan dan Kesehatan Diri
Sebelum melakukan cunnilingus sebaiknya jaga kebersihan dan kesehatan diri. Hal yang perlu diperhatikan yaitu mencuci tangan sebelum melakukan hubungan intim, hindari kegiatan ini jika salah satu pasangan memiliki luka, sariawan, hingga infeksi di area mulut. Gunakan pelindung untuk mengurangi risiko penularan infeksi menular seksual.
Perhatikan Komunikasi
Cunnilingus tidak ada cara yang benar, dan setiap orang memiliki preferensi yang berbeda. Maka dari itu Ayah harus peka terhadap reaksi tubuh Mom, perhatikan napas, gerakan, hingga ekspresi wajah Mom.
Komunikasi penting dilakukan selama cunnilingus, jika Mom merasa tidak nyaman maka jangan ragu untuk berhenti sejenak. Tujuan kegiatan ini bukan hanya kenikmatan fisik tetapi kedekatan emosional yang aman.
Gunakan Tangan
Kebanyakan orang berpikir bahwa cunnilingus hanya melibatkan mulut, padahal tangan juga dapat ikut serta dalam kegiatan ini. Namun, sebaiknya Ayah bicarakan dengan Mom dahulu ya.
Ayah dapat menyentuh bagian paha, perut, hingga panggul Mom, hal ini dilakukan agar pasangan merasa nyaman dan dihargai. Jika Mom tidak menginginkannya maka sebaiknya hindari.
Jangan Terlalu Terburu-buru
Selama berhubungan intim sebaiknya lakukan dengan cara perlahan, hal ini dilakukan agar pasangan merasa rileks dan menikmati permainan. Jika cunnilingus dilakukan secara terburu-buru maka salah satu pihak akan tertekan hingga kehilangan sensasi yang seharusnya menyenangkan.
Hentikan Jika Tidak Nyaman
Jika Mom atau Ayah merasa tidak nyaman, sakit, dan tidak menginginkannya maka sebaiknya hentikan. Dalam melakukan hubungan intim sebaiknya dilakukan dengan persetujuan dan kenyamanan, hubungan intim dilakukan didasari dengan rasa hormat bukan karena paksaan.
Artikel lainnya: Klamidia Bisa Menyerang Tanpa Gejala, Waspadai Bahayanya!
Manfaat Cunnilingus
Cunnilingus dapat memberikan manfaat, diantaranya:
- Memiliki bakteri baik, di dalam vagina terdapat bakteri baik lactobacillus yang berfungsi menjaga keseimbangan pH dan kesehatan organ intim. Namun, hal ini belum dipastikan lagi maka dari itu sebaiknya konsultasi dengan dokter kandungan terlebih dahulu.
- Meningkatkan suasana hati, jika Mom mencapai orgasme saat vunnilingus maka tubuhnya akan melepaskan horon oksitosin, dopamin, dan endorfin. Hormon tersebut dapat memberikan suasana hati yang lebih bahagia, mengurangi rasa stres hingga meredakan nyeri menstruasi.
- Kedekatan emosional, kegiatan ini dianggap sebagai ekspresi bentuk cinta, sehingga rasa kenyamanan akan timbul kemudian memperkuat hubungan Mom dan Ayah.

Risiko Kesehatan Cunnilingus
Cunnilingus dapat memberikan risiko kesehatan, maka dari itu sebaiknya perhatikan beberapa hal ini sebelum melakukannya:
1. Risiko Tertular HPV
Cunnilingus dapat menjadi jalur penularan human papillomavirus atau HPV, virus ini terjadi karena adanya kontak seksual termasuk oral. Jenis HPV tipe 16 dapat menyebabkan kanker orofaring yang menyerang bagian tengah tenggorokan dan amandel.
Untuk mencegahnya sebaiknya lakukan vaksin HPV untuk melindungi diri dari virus. Kemudian gunakan alat pelindung seks oral seperti dental dam, hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya HPV.
2. Risiko Tertular Penyakit Menular Seksual
Cunnilingus dapat menularkan penyakit herpes simpleks, gonore, sifilis, hepatitis B, HIV, dan HPV. Infeksi terjadi jika ada luka kecil di mulut atau kontak langsung dengan pasangan. Maka dari itu untuk mencegahnya Mom dapat menggunakan lembaran lateks di atas vulva dan jangan melakukan kegiatan ini saat sariawan atau ada luka di mulut.
Cunnilingus bisa menjadi bentuk ekspresi cinta yang mempererat hubungan, namun tetap memiliki risiko seperti penularan HPV dan infeksi menular seksual. Untuk menjaga kesehatan organ reproduksi dan mencegah risiko tersebut, lakukan pemeriksaan rutin ke dokter kandungan di KS Women and Children Clinic, yang siap memberikan edukasi dan perawatan agar hubungan tetap sehat dan aman.
0 Comments