Kekurangan kalsium pada Ibu hamil dapat menyebabkan tulang Mommil menjadi rapuh dan mengurangi kekuatan tulang janin di masa yang akan mendatang. Peneliti telah melakukan penelitian bahwa mengonsumsi kalsium atau vitamin D akan membantu meningkatkan kepadatan tulang dan kesehatan gigi. Kalsium penting untuk membentuk massa tulang, jika asupan kalsium kurang maka akan mengakibatkan tulang tidak terbentuk dengan baik atau tidak dapat dipertahankan.
Artikel lainnya: Jenis Vitamin Ibu Hamil Trimester 1 agar Puasa Tetap Fit
Mengapa Kalsium Penting untuk Ibu Hamil?
Selama kehamilan, kadar kalsium di dalam tubuh akan menurun, sehingga kekurangan kalsium pada Ibu hamil menjadi kondisi yang perlu diwaspadai. Maka dari itu, Mommil disarankan untuk mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang. Makanan yang harus diperhatikan bagi Ibu hamil yaitu harus memenuhi kebutuhan gizi, menyediakan nutrisi yang cukup untuk pertumbuhan janin, serta mempersiapkan tubuh Mommil untuk menyusui.
Selama kehamilan, tubuh Mommil mengalami banyak perubahan, termasuk peningkatan sel darah merah dan volume cairan, serta penurunan zat gizi mikro. Kekurangan kalsium pada Ibu hamil juga perlu diwaspadai karena penting untuk tulang Ibu dan janin.
Ciri-Ciri Ibu Hamil Kekurangan Kalsium
Mommil yang kekurangan kalsium memiliki ciri-ciri seperti di bawah ini:
- Nyeri punggung yang parah sehingga bisa menyebabkan patah tulang belakang, nyeri pinggul hingga kesulitan berjalan selama hamil.
- Mommil yang pernah mengalami kekurangan kalsium atau yang biasa disebut dengan hipokalsemia cenderung lebih berisiko. Tubuh akan bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan kalsium dan lebih bekerja keras lagi untuk menyediakan kalsium tambahan untuk janin.
- Gigi yang rapuh atau mudah berlubang.
- Mengalami osteoporosis yang terjadi di pinggul saat trimester akhir sehingga menyebabkan nyeri pada pinggul.
Artikel lainnya: Ketahui Manfaat Vitamin B6 untuk Ibu Hamil dan Sumber Makanannya!
Dampak Kekurangan Kalsium bagi Janin
Kekurangan kalsium pada Ibu hamil dapat berdampak serius bagi kesehatan Ibu dan janin. Mommil membutuhkan 1000 mg kalsium per hari, dan jika kadarnya kurang, risiko preeklamsia, diabetes gestasional, hingga kelahiran prematur bisa meningkat. Pada trimester ketiga, kadar kalsium dalam tubuh Mommil akan berkurang secara alami karena janin membutuhkan lebih banyak kalsium untuk pembentukan tulangnya.
Kalsium kemudian ditransfer dari Ibu ke janin melalui plasenta dan hal ini sangat penting untuk pertumbuhan tulang janin. Selama kehamilan, kekurangan kalsium pada Ibu hamil dapat menjadi masalah serius karena janin membutuhkan sekitar 30 gram kalsium, yang sebagian besar dipindahkan dari Ibu menjelang akhir kehamilan.
Hormon PTH tidak langsung masuk ke dalam janin, namun mengatur kadar kalsium di dalam tubuh Mommil sehingga memengaruhi jumlah kalsium yang diberikan ke janin. Kekurangan kalsium pada Ibu hamil dapat menyebabkan janin mengalami gangguan pertumbuhan, tulang tidak terbentuk dengan baik, lahir dengan patah tulang, dan mengalami hiperparatiroidisme sekunder, yaitu kondisi di mana tubuh janin bekerja keras meningkatkan kadar kalsium dengan cara yang tidak normal.
Faktor yang Menyebabkan Kekurangan Kalsium
Kekurangan kalsium yang terjadi pada Ibu hamil terjadi oleh banyak faktor diantaranya:
1. Rasa Takut Akan Efek Samping
Ibu hamil merasa khawatir untuk mengonsumsi kalsium karena takut akan efek samping yang mungkin terjadi. Mereka merasa belum yakin bahwa suplemen ini aman untuk dikonsumsi, dan petugas kesehatan sering kali abai dalam memberikan penjelasan tentang pentingnya mengonsumsi kalsium selama hamil.
Beberapa masyarakat bahkan percaya bahwa mengonsumsi pil saat hamil dapat membahayakan janin, sehingga hal ini membuat Mommil merasa ragu. Padahal, kekurangan kalsium pada Ibu hamil justru dapat menimbulkan risiko kesehatan bagi Ibu maupun janin.
2. Efek Samping yang Dialami
Beberapa Ibu mengalami keluhan setelah mengonsumsi kalsium, mulai dari sakit perut, mual, muntah, kehilangan nafsu makan, diare, dan kembung. Efek dari minum suplemen kalsium biasanya hanya sementara dan akan mereda seiring berjalannya waktu. Meskipun begitu, beberapa Mommil lebih memilih untuk berhenti mengonsumsi kalsium saat hamil. Padahal, kekurangan kalsium pada Ibu hamil dapat berdampak negatif bagi kesehatan Ibu dan perkembangan janin.
3. Takut Disebut Penderita HIV
Banyak orang mengira mengonsumsi kalsium dapat membuat orang lain mengira mereka mengidap HIV. Peringatan untuk minum pil kalsium sering dikaitkan dengan pengobatan HIV, sehingga hal ini membuat Ibu hamil ragu untuk mengonsumsi kalsium selama hamil. Padahal, kekurangan kalsium pada Ibu hamil bisa berdampak serius bagi kesehatan Ibu dan tumbuh kembang janin.
4. Pandangan Positif Terhadap Suplemen
Meski banyak menimbulkan kekhawatiran, sebagian besar Ibu hamil memiliki pandangan positif terhadap penggunaan suplemen kalsium. Suplemen ini dapat membantu melengkapi kebutuhan nutrisi selama hamil dan menjaga kesehatan janin. Terlebih lagi, kekurangan kalsium pada Ibu hamil dapat menyebabkan berbagai risiko, sehingga penting bagi Ibu hamil untuk memenuhi asupan kalsium harian secara optimal.
Artikel lainnya: Rekomendasi 9 Vitamin Ibu Hamil Konsumsi
Cara Mencegah dan Mengatasi Kekurangan Kalsium
Cara paling aman dan mudah untuk mengobati atau mencegah kekurangan kalsium adalah dengan meningkatkan asupan kalsium pada makanan sehari-hari yaitu:
- Mengonsumsi produk olahan susu seperti susu, keju, dan yogurt.
- Kacang-kacangan.
- Buah figs.
- Mengonsumsi sayuran hijau seperti brokoli dan bayam selama kehamilan.
- Tahu.
- Susu kedelai.
- Sereal yang kaya akan kalsium.
- Kacang-kacangan dan biji-bijian.
Kekurangan kalsium pada Ibu hamil bukanlah hal sepele. Risiko seperti preeklampsia, gangguan pertumbuhan janin, gangguan tulang, hingga komplikasi saat persalinan bisa terjadi jika kebutuhan kalsium Ibu tidak tercukupi. Oleh karena itu, penting bagi setiap Ibu hamil untuk memahami kebutuhan nutrisinya, terutama asupan kalsium yang cukup dan seimbang.
Untuk mengetahui apakah Mommil berisiko kekurangan kalsium dan bagaimana langkah terbaik dalam mencegahnya, konsultasikan kondisi kehamilan Mommil secara langsung dengan dokter kandungan. Tim dokter di KS Women and Children Clinic siap membantu Mommil dengan pemeriksaan menyeluruh serta panduan gizi dan suplemen yang sesuai dengan kebutuhan kehamilan.
0 Comments