Dapatkan Panduan Lengkap Seputar Kehamilan

Mulai Dari Sebelum Hamil, Saat Hamil & Sesudah Melahirkan

Keluhan Ibu Hamil Trimester 2 dan Cara Mengurangi Risikonya!

keluhan ibu hamil trimester 2

Pada trimester kedua kehamilan, yaitu dari minggu ke-13 hingga minggu ke-27, merupakan masa yang dianggap paling aman selama kehamilan. Pada tahap ini, janin sudah semakin besar sehingga bisa mulai dilakukan pemeriksaan USG untuk memantau perkembangannya. 

Kondisi tubuh Mommil pun umumnya mulai membaik, dan gejala mual serta muntah yang sebelumnya dirasakan di trimester pertama biasanya sudah berkurang. Meskipun demikian, keluhan Ibu hamil trimester 2 tetap bisa muncul, seperti nyeri punggung, kram kaki, atau gangguan tidur akibat perubahan hormon dan perkembangan janin.

Artikel lainnya: Kenapa Ibu Hamil Sakit Gigi? Kenali Penyebab dan Solusinya! 

Perubahan pada Ibu Hamil Trimester 2

Trimester kedua kehamilan terjadi pada minggu ke-13 hingga minggu ke-27, pada trimester ini, Mommil biasanya merasa lebih nyaman karena rasa mual dan lelah mulai berkurang. Perut mulai menonjol dan gerakan janin sudah bisa dirasakan meskipun demikian, keluhan Ibu hamil trimester 2 tetap bisa terjadi, seperti nyeri punggung, kram kaki, atau kelelahan ringan. Perlu diketahui bahwa keluhan saat hamil dapat berbeda-beda pada setiap orang, tergantung kondisi tubuh masing-masing.

disc 10% pasien baru ks

Pada trimester kedua kehamilan, Mommil harus melakukan pemeriksaan secara rutin. Pemeriksaan dilakukan setiap empat minggu, dan pada tahap ini dokter biasanya akan memantau kesehatan si Kecil agar kehamilan berjalan lancar, sehat, dan aman. Selain itu, trimester ini juga sering disertai dengan keluhan Ibu hamil trimester 2, seperti nyeri punggung, kram kaki, atau perubahan pada kulit, sehingga penting untuk mengkonsultasikan setiap perubahan atau ketidaknyamanan yang dirasakan.

Perubahan yang terjadi pada trimester dua kehamilan yaitu terdapat pada rahim di tempat janin berkembang. Selama kehamilan, rahim akan membesar dan kemudian jika si Kecil sudah lahir, maka rahim akan kembali seperti buah pir. Mommil akan mengalami kenaikan berat badan dan perut akan membesar, namun jika perut belum membesar, Mommil tidak perlu khawatir karena setiap orang berbeda. Pada tahap ini, keluhan Ibu hamil trimester 2 umumnya meliputi nyeri punggung, kram kaki, serta perubahan mood akibat perubahan hormon yang signifikan.

Artikel lainnya: Anggur untuk Ibu Hamil, Kaya Nutrisi tapi Perlu Dibatasi? 

Keluhan yang Terjadi pada Trimester 2 dan Mengurangi Risikonya

Selama kehamilan berlangsung, Mommil pasti merasakan keluhan Ibu hamil trimester 2 yang terjadi, mengurangi risiko yang terjadi diantaranya:

1. Pendarahan

Keguguran jarang terjadi pada trimester dua, namun masih ada kemungkinan terjadinya keguguran. Pendarahan yang terjadi di vagina merupakan tanda awal keguguran. Selain itu, beberapa keluhan Ibu hamil trimester 2 juga dapat menjadi indikasi adanya masalah serius. Keguguran pada trimester dua terjadi karena:

  • Septum uterus yaitu kondisi dimana sekat di dalam rahim yang berfungsi untuk membagi rahim menjadi dua bagian. 
  • Serviks tidak kuat atau serviks terbuka terlalu cepat sehingga menyebabkan kelahiran prematur. 
  • Penyakit autoimun seperti lupus dapat menyebabkan sistem imun menyerang sel yang sehat. 
  • Kelainan kromosom pada janin. 

Faktor lain penyebab pendarahan yang perlu diketahui yaitu persalinan prematur dan masalah plasenta, seperti plasenta previa. Masalah ini sering terjadi pada trimester akhir, namun tidak menutup kemungkinan bahwa hal ini juga bisa terjadi pada ibu hamil di trimester dua sebagai bagian dari keluhan Ibu hamil trimester 2.

Jika Mommil memiliki golongan darah Rh-negatif dan mengalami pendarahan, biasanya dokter akan memberikan suntikan imunoglobulin untuk mencegah pembentukan antibodi Rh yang dapat menyerang janin dengan Rh positif. Kondisi ini bisa menjadi salah satu bentuk keluhan Ibu hamil trimester 2 yang memerlukan penanganan medis khusus.

2. Persalinan Prematur

Persalinan prematur biasanya terjadi sebelum minggu ke-38. Penyebab persalinan prematur di antaranya adalah infeksi saluran kemih, merokok, dan memiliki penyakit kronis seperti diabetes atau gangguan ginjal. Beberapa keluhan Ibu hamil trimester 2, seperti tekanan pada vagina, nyeri pada bagian punggung bawah, sering buang air kecil, diare, serta keluarnya cairan secara berlebihan dan rasa kencang pada perut bawah, juga dapat menjadi tanda atau faktor risiko terjadinya persalinan prematur.

Jika Mommil mengalami gejala tersebut, maka sebaiknya segera konsultasi dengan dokter kandungan. Beberapa keluhan Ibu hamil trimester 2 yang mengarah pada tanda persalinan prematur perlu ditangani secara serius. Pengobatan yang perlu dilakukan yaitu dengan menunda persalinan dan konsumsi obat seperti magnesium, sulfat, kortikosteroid, dan tokolitik. Jika persalinan tidak bisa ditunda, maka dokter akan memberikan steroid untuk membantu perkembangan paru-paru si Kecil.

3. Preeklamsia 

Preeklamsia ditandai dengan tekanan darah tinggi, protein berlebih dalam urin, dan pembengkakan. Ini bisa menjadi keluhan Ibu hamil trimester 2, dan cara mengatasinya adalah dengan rutin kontrol ke dokter, menjaga pola makan, dan memantau tekanan darah.

Preeklamsia biasanya terjadi pada trimester akhir, namun tidak menutup kemungkinan penyakit ini bisa terjadi di trimester dua dan pertama. Gejala yang perlu diketahui yaitu mengalami bengkak pada kaki, tangan, hingga wajah serta sakit kepala hebat yang tidak bisa sembuh, Mommil juga akan mengalami gangguan penglihatan, nyeri pada bagian perut kanan, dan mudah memar. 

4. Pecahnya Ketuban Prematur (PPROM)

Ketuban biasanya pecah saat persalinan dimulai, namun jika pecah lebih awal, bisa menyebabkan kelahiran prematur dan infeksi pada janin. Kondisi ini termasuk keluhan Ibu hamil trimester 2 dan cara mengatasinya adalah dengan rawat inap, pemberian antibiotik, steroid, dan obat penunda persalinan. Jika ada indikasi melahirkan, maka persalinan dipercepat untuk mencegah komplikasi.

Artikel lainnya: Seberapa Besar Manfaat Salak untuk Ibu Hamil? Ini Jawabannya! 

5. Serviks Lemah

Serviks yang lemah akan terbuka dengan cepat akibat tekanan dari rahim yang membesar, biasanya terjadi pada minggu ke-20. Kondisi ini termasuk keluhan Ibu hamil trimester 2 dan cara mengatasinya adalah dengan pemantauan ketat oleh dokter serta tindakan medis seperti pemasangan jahitan pada leher rahim untuk mencegah kelahiran prematur atau keguguran.

Gejala yang biasanya dirasakan yaitu tidak ada rasa sakit saat kontraksi, namun disertai pendarahan atau keluarnya cairan dari vagina. Kondisi ini termasuk keluhan Ibu hamil trimester 2 dan cara mengatasinya adalah dengan menjahit serviks jika ketuban belum pecah. Tindakan ini biasanya dilakukan pada minggu ke-14 kehamilan untuk mengurangi risiko kelahiran prematur.

Meski trimester kedua terasa lebih nyaman, keluhan tetap bisa muncul. Jika Mommil mengalami gejala yang mengkhawatirkan, segera konsultasikan ke dokter kandungan di KS Women and Children Clinic. Dengan pemeriksaan rutin dan penanganan tepat, kesehatan ibu dan janin dapat terjaga dengan baik hingga waktu persalinan tiba. 

Kategori

Penulis

Penulis

Tanggal

06/10/2025

Kategori

Penulis

Penulis

Tanggal

06/10/2025

0 Comments

Submit a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Bermanfaat Lainnya

Amankah Buah Kiwi untuk Ibu Hamil? Ini Penjelasannya!

Amankah Buah Kiwi untuk Ibu Hamil? Ini Penjelasannya!

Buah kiwi untuk Ibu hamil sangat bermanfaat karena memiliki warna hijau keemasan, rasa yang lezat, dan kaya akan nutrisi. Buah ini mengandung vitamin C yang tinggi, serat, antioksidan, dan enzim yang baik bagi tubuh. Kiwi juga rendah gula, rendah lemak, dan mengandung...

read more
Shares
Share This

Share This

Share this post with your friends!

Shares