Kekhawatiran yang kerap kali menimpa para wanita yaitu adanya penyakit miom pada rahim, penyakit ini sering kali menjadi penyebab dari kemandulan pada wanita. Maka dari itu, permasalahan miom ini menjadi hal yang crucial bagi para wanita. Terdapat beberapa cara yang memang dilakukan agar para wanita terhindar dari miom rahim, salah satunya yaitu dengan menjalani hidup sehat.
Selain itu pula, mengenai berbagai gejala miom, ciri-ciri miom, hingga cara mengatasi miom penting untuk dilakukan, hal ini merupakan bentuk dari kepedulian seorang wanita terhadap tubuhnya terutama rahim yang kelak nanti akan menjadi tempat untuk janin tumbuh & berkembang sebelum dilahirkan.
Apa itu Miom?
Miom merupakan sebuah tumor jinak yang jika dibiarkan terlalu lama dapat membesar dan menimbulkan komplikasi seperti anemia akibat perdarahan atau nyeri. Sering kali banyak dari para Mom yang tidak menyadari keberadaan dari Miom, sehingga ditemukannya penyakit ini setelah dilakukan USG.
Miom terbuat dari sebagian jaringan otot, miom itu sendiri jarang untuk berkembang di leher rahim. Akan tetapi saat hal itu terjadi biasanya ada miom di bagian atas rahim yang lebih besar juga, sedangkan untuk Miom di bagian rahim ini juga disebut fibroid atau leiomioma.
Gejala perdarahan yang sering terjadi pada Mom tergantung pada letak dari miom tersebut, biasanya kondisi ini terjadi pada kasus seperti mioma uteri submukosa atau miom besar karena akan melibatkan dinding rahim yang biasanya luruh saat menstruasi. Selain itu pula, perdarahan bisa berkepanjangan (kronis) atau tiba-tiba (akut) yang menyebabkan anemia dan transfusi darah.
Perlu Mom ketahui juga bahwa, Miom juga bisa membesar saat menstruasi, akan tetapi pada Mommil adanya miom ini tidak akan mengganggu perkembangan janin namun fibroid bisa menyebabkan kontraksi berulang dan berisiko prematur.
Lalu, Apa Saja Ciri-Ciri Miom?
Terdapat beberapa ciri-ciri Miom pada Mom, sedangkan untuk ciri-ciri miom yang paling umum terjadi pada Mom yaitu adanya perdarahan vagina yang mungkin tidak teratur atau berat. Gejala lainnya yaitu:
- Perdarahan berat
- Kelelahan dan Kelemahan
- Hubungan seksual yang menyakitkan
- Anemia
- Nyeri, pendarahan, atau keluarnya cairan dari vagina jika miom terinfeksi
- Perasaan tertekan atau benjolan di perut
- Sulitnya buang air kecil
Miom yang memiliki ukurang besar dapat menyumbat saluran kemih atau mungkin menonjol ke dalam vagina, ini disebut sebagai prolaps. Selain itu terdapat beberapa 5 jenis fibroid rahim, yaitu :
- Fibroid intramural yang tumbuh di dinding rahim
- Fibroid subserosa tumbuh di dinding bagian luar rahim
- Fibroid submukosa tumbuh di bawah lapisan rahim dan dapat mendorong ke dalam rongga rahim.
- Fibroid bertangkai tumbuh pada tangkai atau batang kecil di dalam atau di luar rahim.
- Fibroid intrakaviter tumbuh ke dalam rongga rahim.
Berdasarkan ciri-ciri Miom yang telah disampaikan di atas, Mom harus bisa dengan jelih menyadarinya agar segera dilakukan tindakan lebih lanjut agar Miom tidak akan semakin membesar dan memengaruhi proses pembuahan pada Mom. Dengan Mom mengenali berbagai gejala miom tersebut, maka Mom bisa melakukan tindakan dengan mengetahui cara mengatasi miom pada Mom.
Ciri-ciri miom pada Mom di atas bisa menjadi sebuah petunjuk agar Mom bisa segera melakukan tindakan cepat, ciri-ciri miom ini juga berbeda-beda pada beberapa Mom. Selain karena kondisi tubuh yang memang juga berbeda-beda, berbagai jenis miom pada Mom juga bisa menjadi pembedanya.
Penyebab Wanita Terkena Miom?
Penyebab dari adanya Miom pada rahim hingga saat ini masih belum diketahui secara pasti, akan tetapi hal ini berkaitan dengan hormon estrogen, sehingga miom umumnya akan muncul pada usia reproduksi. Perlu Mom perhatikan, jika gejalanya sudah tidak bisa lagi diobati dengan menggunakan berbagai obat yang telah diresepkan oleh dokter maka jalan cara mengatasi miom yang terakhir yaitu dengan melakukan pengangkatan rahim terutama bagi wanita yang sudah mendekati menopause agar tidak ada lagi fibroid di antara kita.
Lalu, Bagaimana Cara Mengatasi Miom?
Perlu Mom ketahui beberapa cara mengatasi Miom agar tidak mengganggu kesehatan Mom dengan miom yang semakin membesar dan berakibat pada sulitnya Mom untuk memiliki anak.
1. Pengobatan
Ada beberapa obat bebas (OTC) dan resep yang dapat digunakan untuk mengobati miom. Obat-obatan yang sering kali disarankan yaitu:
- Advil (ibuprofen) atau Tylenol (acetaminophen)
- Suplemen Zat Besi
- Pil Kontrasepsi (KB)
- Agonis GnRH (Obat perangsang hormon)
- MyFembree
2. Prosedur Operasi
Tergantung pada ukuran, lokasi, dan jumlah miom yang diderita, maka Mom akan disarankan untuk menjalani operasi untuk mengangkat fibroid. Terdapat beberapa pilihan bedah seperti :
- Miomektomi Laparoskopi
- Uterine Fibroid Embolization (UFE)
3. Pengobatan Alternatif
Beberapa terapi alternatif yang mungkin bisa dilakukan yaitu:
- Akupuntur
- Yoga
- Pijat
- Pengobatan tradisional Cina
- Bantalan Pemanas
Berbagai cara mengatasi miom di atas bisa dilakukan oleh Mom setelah menjalankan sesi konsultasi dengan dokter terlebih dahulu, hal ini dilakukan agar Mom terhindar dari berbagai dampak negatif Miom. Cara mengatasi miom ini mungkin tidak begitu efektif kepada beberapa Mom, oleh karena itu pastikan untuk memilih cara mengatasi miom dengan lebih teliti dan sesuai kondisi Mom masing-masing.
Jika kondisi Mom semakin mengkhawatirkan, disarankan untuk segera melakukan konsultasi dengan dokter agar segera mendapatkan tindakan yang lebih cepat. Mom akan disarankan untuk melakukan USG terlebih dahulu, untuk mengetahui seberapa besar dan dimana letak dari miom tersebut. Mom juga bisa segera melakukan USG di Kehamilan Sehat untuk mengetahui miom pada rahim Mom.
0 Comments