Dapatkan Panduan Lengkap Seputar Kehamilan

Mulai Dari Sebelum Hamil, Saat Hamil & Sesudah Melahirkan

Kenapa Setelah Berhubungan Keluar Darah? Apakah Ini Berbahaya?

Kenapa setelah berhubungan keluar darah

Kenapa setelah berhubungan keluar darah, hal ini disebabkan oleh kekeringan vagina, cedera, dan polip. Tidak menutup kemungkinan pendarahan juga bisa lebih parah, seperti terkena kanker. Beberapa wanita mengalami perdarahan pasca senggama pada leher rahim, biasanya pendarahan ini terjadi setelah berhubungan seksual, berikut penyebab kenapa setelah berhubungan keluar darah. 

Penyebab Berdarah Setelah Berhubungan Intim

Kenapa keluar lendir bercampur darah setelah berhubungan, hal ini menjadi kekhawatiran bagi banyak wanita. Banyak wanita yang bertanya-tanya kenapa setelah berhubungan keluar darah. 

Meskipun dalam beberapa kasus hal ini mungkin tidak berbahaya, penting untuk mengetahui berbagai penyebab yang dapat memengaruhi kondisi ini. Berikut penyebab yang perlu diketahui. 

1. Cedera

Gesekan dan iritasi pada saat berhubungan intim bisa menyebabkan robekan kecil hingga luka pada area yang sensitif. Selain itu, setelah melahirkan jaringan vagina akan melemah sehingga menyebabkan vagina robek dan merenggang, sehingga hal ini menyebabkan cedera. 

Saat pertama kali berhubungan seksual selaput dara di dalam vagina sering meregang hingga robek, hal ini yang menyebabkan kenapa setelah berhubungan keluar darah. Pendarahan ini biasanya berlangsung selama 10 hari, namun sebagian orang tidak mengalami pendarahan atau rasa sakit.  

2. Kekeringan pada Vagina

Kekeringan pada vagina merupakan salah satu penyebab yang paling sering terjadi pendarahan setelah pasca persalinan hal tersebut yang menyebabkan kenapa setelah berhubungan keluar darah. Ketika kulit kering, kulit akan menjadi rentan sehingga akan menjadi mudah rusak, jaringan pelumas alami di vagina juga dapat rusak. 

Penyebab vagina kering disebabkan oleh sindrom genitourinari menopause atau yang biasa disebut GSM, hal ini terjadi saat kadar estrogen menurun, sehingga dapat menyebabkan kurangnya pelumasan dan elastisitas vagina. Melahirkan dan menyusui juga dapat menurunkan kadar estrogen sehingga mengganggu pelumasan alami di vagina. 

Obat-obatan yang menyebabkan kekeringan pada vagina yaitu obat anti estrogen, obat flu, dan obat anti depresan. Kerusakan ovarium, dapat mengurangi produksi estrogen sehingga menyebabkan kekeringan pada vagina. Bahan kimia serta iritasi, hal ini dapat menyebabkan iritasi dan kekeringan sehingga harus berhati-hati dalam menggunakan sabun, deterjen hingga pelumas, hal ini untuk menghindari kenapa keluar lendir bercampur darah setelah berhubungan. 

Douching atau membersihkan vagina juga dapat menyebabkan iritasi dan membuat vagina kering. Kurang terangsang saat berhubungan intim, menjadi penyebab kenapa keluar lendir bercampur darah setelah berhubungan. 

Jika tubuh kurang terangsang maka cairan alami yang dihasilkan akan sedikit sehingga akan terjadi kekeringan dan gesekan yang menyebabkan cedera, hal ini yang menyebabkan kenapa setelah berhubungan keluar darah. 

3. Infeksi 

Jenis infeksi dapat menyebabkan peradangan di area vagina, sehingga lebih rentan terhadap kerusakan. Infeksi yang biasanya terjadi yaitu infeksi jamur, radang panggul, servisitis, vaginitis dan infeksi menular seperti klamidia atau gonore. 

4. Polip

Polip dan fibroid merupakan pertumbuhan kecil non kanker yang biasanya tumbuh di rahim. Kedua kondisi ini menyebabkan rasa sakit hingga pendarahan, hal tersebut membuat kenapa setelah berhubungan keluar darah. 

5. Ektropion Serviks

Hal ini terjadi karena sel-sel bagian dalam serviks tumbuh ke luar serviks. Ektropion serviks biasanya dapat sembuh tanpa pengobatan, namun bisa menyebabkan flek hingga pendarahan di vagina, hal ini yang menjadikan kenapa setelah berhubungan keluar darah. 

6. Endometriosis

Kondisi ini terjadi karena jaringan tumbuh di luar rahim, sehingga hal ini dapat menyebabkan peradangan di sekitar area panggul dan perut bagian bawah, hal tersebut yang menjadi penyebab kenapa setelah berhubungan keluar darah. 

7. Displasia Serviks

Kondisi ini terjadi ketika sel-sel abnormal yang memiliki potensi kanker yang tumbuh di serviks. Pertumbuhan kanker ini memisahkan vagina dan rahim, pertumbuhan ini dapat membuat iritasi dan merusak jaringan sekitar, terutama saat berhubungan intim. 

8. Kelainan Anatomi

Kelainan ini dapat menyebabkan bentuk organ reproduksi berbeda dari biasanya. Hal ini dapat meningkatkan risiko gesekan hingga robekan, hal ini yang menyebabkan kenapa setelah berhubungan keluar darah. 

9. Kanker

Kanker dapat menyerang organ reproduksi sehingga dapat merubah jaringan di vagina dan kadar hormon menjadi lebih mudah rusak. Kenapa keluar lendir bercampur darah setelah berhubungan, hal menjadi salah satu gejala dari kanker serviks atau kanker rahim. Sehingga hal ini menyebabkan kenapa setelah berhubungan intim keluar darah, hal ini yang menjadikan kenapa setelah berhubungan keluar darah.

Faktor Risiko

Hal-hal yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami masalah kesehatan tertentu, termasuk pendarahan setelah berhubungan intim. Berikut faktor risiko perdarahan setelah berhubungan intim. 

  1. Robekan pada area kelamin. 
  2. Kanker pada vulva. 
  3. Penggunaan douching. 
  4. Masalah di kulit vulva.
  5. Dehidrasi. 
  6. Infeksi pada vagina atau rahim.
  7. Kurangnya pengalaman dalam berhubungan intim. 

Kemungkinan Diagnosis

Kenapa keluar lendir bercampur darah setelah berhubungan, untuk mengetahui diagnosis biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut secara lengkap. Biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan riwayat medis pasien, melakukan pemeriksaan fisik, dan beberapa tes tambahan. Tes tersebut biasanya adanya pemeriksaan cairan vagina, pap smear atau biopsi. Namun, dokter juga bisa merekomendasikan pemeriksaan lain seperti USG transvaginal, tes urine, hingga tes darah untuk mengetahui diagnosis. 

Kapan Harus Menemui Dokter

Hal yang harus diperhatikan saat berhubungan intim keluar darah setelah berhubungan yaitu:

  1. Pendarahan vagina yang terlalu sering dan berlebihan. 
  2. Rasa gatal dan terbakar pada area vagina saat buang air kecil. 
  3. Keputihan terus-menerus.
  4. Pendarahan vagina yang terjadi setelah menopause. 

Pengobatan

Tidak ada penyebab yang jelas kenapa keluar lendir bercampur darah setelah berhubungan, sehingga tidak diperlukan pengobatan langsung. Namun, ada beberapa pilihan pengobatan yang bisa dipertimbangkan yaitu.

  1. Penggunaan pelembab untuk mengatasi kekeringan. 
  2. Pembedahan atau terapi untuk mengobati kanker. 
  3. Terapi estrogen vagina.
  4. Prosedur medis seperti operasi, krioterapi untuk kondisi seperti ektropion serviks. 

Pencegahan

Pendarahan saat berhubungan sering terjadi namun tidak dapat dicegah. Hal ini dapat mengurangi tingkat keparahan dan frekuensi pendarahan, hal tersebut untuk mencegah kenapa keluar lendir bercampur darah setelah berhubungan. 

  1. Menggunakan pelumas dengan bahan dasar air atau silikon. 
  2. Menggunakan pelembab vagina. 
  3. Mencoba menjadi terangsang sebelum melakukan hubungan intim.

Berikut penjelasan mengenai kenapa setelah berhubungan intim keluar darah Mom dapat konsultasi langsung dengan dokter jika keadaan semakin buruk.

Penulis

Penulis

Tanggal

01/06/2025

Penulis

Penulis

Tanggal

01/06/2025

0 Comments

Submit a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Bermanfaat Lainnya

Shares
Share This

Share This

Share this post with your friends!

Shares