Kepala Bayi peyang mungkin terjadi pada Bayi baru lahir karena struktur kepala Bayi yang masih lunak dan bisa berubah seiring berkembangnya anak Mom. Mungkin yang Mom takutkan ialah kondisi kepala peyang pada si Kecil yang ternyata tidak bisa berubah padahal sudah dilakukan banyak cara ya?
Kepala Bayi yang masih tetap saja peyang mungkin terjadi karena Mom membiarkan Bayi untuk tidur telentang begitu lama. Dengan Mom terlalu lama membiarkan Bayi dalam posisi telentang, hal itu bisa membuat kepala Bayi menjadi datar atau kepala peyang Bayi tersebut.
Maka dari itu, penting bagi Mom untuk mengetahui cara mengatasi kepala peyang pada Bayi supaya bisa menjadi normal ya Mom. Dalam artikel akan membahas penyebab dan juga cara mengatasi kepala peyang ya Mom.
Bagaimana Kondisi Kepala Bayi Normal?
Menurut American Academy of Pediatrics, lingkar kepala Bayi bisa Mom lakukan hingga 2 tahun. Jika Mom ingin mengetahui lingkar kepala Bayi normal ialah ketika tidak adanya benjolan yang timbul ke luar maupun ke dalam. Mom dan Ayah bisa melihat kepala Bayi normal dari atas, dengan ukuran yang pas, jadi tidak kecil atau tidak besar.
Penyebab Kepala Bayi Peyang
Sebelum Mom mengetahui penyebab kepala Bayi peyang, ada 2 tipe utama kepala peyang yang perlu Mom ketahui:
– Plagiocephaly: Kepala rata pada satu sisi akan terlihat asimetris, membuat telinga tidak sejajar dan kepala seperti jajar genjang saat Mom melihatnya dari atas. Terkadang juga dahi dan wajah sedikit menonjol pada sisi yang rata.
– Brachycephaly: Sindrom ini akan terlihat bagian belakang kepala rata, dan kepala menjadi melebar dan dahi menonjol keluar.
Tulang kepala bayi baru lahir bisa berubah bentuk ketika mendapat penekanan terus menerus. Misalnya pada proses persalinan normal atau induksi saat proses mengeluarkan kepala bayi pasti akan memberikan tekanan pada kepala bayi yang bisa menjadi penyebab kepalanya menjadi peyang. Selain itu, adapun beberapa alasan lain yang perlu Mom ketahui penyebab kepala Bayi peyang sebagai berikut:
– Tegang pada otot leher: Mencegah kepala Bayi memutar ke arah tertentu, sehingga ada kemungkinan kepala Bayi yang satunya mendapatkan tekanan lebih besar dan menyebabkan kepala Bayi peyang.
– Tidur telentang: Dengan Bayi sering tidur telentang, kemungkinan nantinya bagian belakang atau samping menjadi rata/peyang. Namun sesekali Mom bisa menelentangkan Bayi untuk mengurangi risiko sindrom kematian Bayi mendadak (SIDS) ya.
– Bermasalah di dalam rahim: Selain posisi tidur, ternyata di dalam rahim pun bisa menyebabkan kepala si Kecil menjadi peyang, Mom. Karena Janin mendapatkan tekanan sebelum lahir bisa karena Bayi yang terjepit dalam rahim atau jumlah air ketuban yang kurang melindungi Janin.
– Lahir prematur: Jika Bayi dilahirkan secara prematur atau lahir sebelum siap lahir, tengkorak kepalanya akan lebih lunak saat dilahirkan. Mungkin saja karena Bayi cenderung tidur di salah satu sisi kepala karena tidak ada ruang untuk menggerakkannya.
Cara Mengatasi Kepala Peyang pada si Kecil
Setelah Mom banyak mengetahui alasan kepala Bayi bisa peyang, kini saatnya Mom mengetahui cara mengatasi kepala peyang. Mom tenang saja, tidak selamanya kepala si Kecil peyang loh.
Ada beberapa cara mengatasi kepala peyang seiring berjalannya waktu dan seiring perkembangan tengkoraknya dengan melakukan tummy time, guling-guling atau coba digerak-gerakkan kepalanya. Namun ada beberapa cara mengatasi kepala peyang sebagai berikut:
- Cara mengatasi kepala peyang pertama bisa Mom luangkan waktu untuk dedek bayi tummy time di siang hari. Tapi ketika waktunya tidur, tetap pastikan posisi tidurnya telentang ya Mom supaya tetap aman bagi si Dedek.
- Mom dapat ganti-ganti posisi si Dedek saat waktunya menyusu atau saat menggendong.
- Kurangi waktu si Bayi berbaring dalam posisi yang sama terus menerus di permukaan yang agak keras seperti car seat atau stroller. Mom dapat mencoba gunakan gendongan atau gendong di depan. Cobalah untuk berganti-ganti posisi ya Mom.
Itu dia penyebab dari kepala peyang pada si Kecil hingga cara mengatasi kepala peyang. Jika kepala Bayi tetap dalam kondisi yang sama, ada baiknya Mom lakukan konsultasi bersama dokter anak di Kehamilan Sehat ya Mom. Karena di Kehamilan Sehat akan diberikan beberapa saran dari dokter Anak yang sudah terpasang surat izin praktiknya.
0 Comments