Keramas saat haid merupakan tantangan yang besar, perlu diketahui bahwa selama masa periode haid hormon berubah. Selama periode menstruasi tubuh mengalami perubahan mulai dari rambut yang kering hingga berminyak. Namun, Mom harus tetap tenang merawat rambut yang sedang rusak, ikuti perawatan yang tepat di artikel ini.
Mengapa Keramas saat Menstruasi Tidak Dianjurkan?
Larangan mencuci rambut saat menstruasi tidak dibolehkan karena adanya budaya atau kepercayaan orang zaman dahulu, tidak ada penjelasan medis yang akurat mengenai hal ini. Berikut kedua alasan larangan keramas saat haid:
1. Kondisi Tempat Mandi
Dahulu kala orang mandi di tempat umum atau di sungai, wanita yang sedang haid tidak dianjurkan mandi di tempat umum karena dipercayai akan mengotori air. Sabun yang digunakan bisa membuat daerah kewanitaan yang sensitif menjadi iritasi karena menstruasi, kulit di area tersebut menjadi rentan.
2. Suhu Air
Pada zaman dahulu susah sekali untuk mengatur suhu air. Air yang digunakan biasanya memiliki suhu yang dingin sehingga membuat tubuh mengigil. Saat menstruasi dianjurkan untuk menjaga suhu tubuh untuk tetap hangat agar aliran darah lancar dan tubuh menjadi nyaman. Maka dari itu mandi air dingin akan mengganggu proses alami menstruasi yang terjadi.
Artikel lainnya: Apa Ibu Hamil Boleh Makan Nangka? Ini Penjelasan dan Manfaatnya!
Penjelasan Medis Tentang Keramas saat Haid
Tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan mencuci rambut saat menstruasi menstruasi atau akan memengaruhi aliran darah haid, kram, dan durasi haid. Mandi air hangat saat menstruasi dapat menganggu ketegangan otot dan mengurangi nyeri saat menstruasi. Jika tidak suka mandi menggunakan air hangat maka mandi dengan air suhu ruangan.
Mandi dengan air dingin tidak dianjurkan saat haid karena dapat menimbulkan kram. Namun, jika sudah terbiasa mandi dengan air dingin saat menstruasi maka tidak ada alasan untuk berhenti. Beberapa orang berpendapat bahwa keramas saat menstruasi dapat membuat rambut menjadi rontok.
Rambut yang rontok saat menstruasi disebabkan oleh banyak faktor lain seperti perubahan hormon, pola makan yang berantakan, kurang tidur, faktor usia, dan adanya perubahan hormon. Jika Mom merasa rambut semakin rontok saat menstruasi maka sebaiknya konsultasi dengan dokter. Dapat disimpulkan bahwa keramas saat menstruasi boleh saja dan tidak perlu dihindari selama tidak memiliki masalah.
Cara Merawat Rambut Berdasarkan Siklus Menstruasi
Siklus menstruasi dialami semua wanita, tubuh mengalami perubahan hormon sepanjangn bulan. Untuk menjaga rambut tetap sehat maka ketahui perawatan yang harus dilakukan setiap bulannya:
Setelah Menstruasi
Biasanya wanita akan merasa lebih segar setelah menstruasi, hal ini terjadi karena hormon estrogen meningkat dan hormon testosteron atau yang sering dikenal dengan prouksi minyak di dalam tubuh menurun. Pada fase ini bagus untuk kulit wajah namun, tidak bagus untuk kulit kepal, karena akan menyebabkan kering.
Jika setelah menstruasi membuat kulit kering maka dianjurkan untuk menggunakan kondisioner yang lebih banyak setelah haid. Pada fase ini perawatan yang dapat dilakukan yaitu deep conditioning. Karena produksi minyak rendah di kepala maka tidak perlu keramas, hal ini untuk mendukung rambut agar sehat dan berkilau, disarankan untuk menggunakan serum di ujung rambut.
Saat Ovulasi
Sebelum periode menstruasi 14 hari tubuh mulai melepaskan sel telur, sehingga pada fase ini produksi estrogen tinggi. Rambut akan terasa lebih lembap dan sehat tidak terlalu kering atau berminyak.
Ini adalah waktu yang bagus untuk melakukan perawatan rambut, karena hormon yang seimbang. Disarankan untuk keramas dangunakan kondisioner, namun jangan keramas dengan keras karena dapat merusak kulit kepala.
Menjelang Menstruasi
Setelah ovulasi tubuh akan mengalami perubahan hormon secara drastis. Estrogen yang menurun, progesteron dan testosteron meningkat, sehingga menyebabkan produksi minyak yang tinggi. Pada fase ini membuat kulit menjadi berjerawat dan rambut terlihat lepek dan berminyak.
Maka dari itu gunakan dry shampoo dan keramas dengan sering, fase ini juga waktu yang tepat untuk mewarnai rambut. Produksi minyak rambut di kepala dapat melindungi dari iritasi dan bahan kimia yang ada di cat.
Saat Menstruasi
Pada saat menstruasi berlangsung kadar estrogen menurun dan protaglandin meningkat. Maka dari itu hal ini menyebabkan Mom merasa lebih lelah, nyeri, dan sensitif. Beberapa wanita merasa rambutnya terlihat kusam dan kulit kepala menjadi sensitif. Hal ini terjadi karena prostaglandin yang tinggi dan kram juga bisa timbul di seluruh tubuh.
Artikel lainnya: Apa Itu GAD dan Bagaimana Pengaruhnya pada Kehamilan?
Tips Merawat Rambut saat Menstruasi
Hal yang bisa dilakukan di rumah dalam merawat rambut yaitu:
- Gunakan sampo atau kondisioner yang tidak memiliki bahan keras.
- Jangan menggosok rambut terlalu keras.
- Makan makanan dengan gizi seimbang.
- Hindari stres.
Jadi, keramas saat haid sebenarnya aman dan bahkan bisa membantu kamu merasa lebih segar dan nyaman, asalkan dilakukan dengan cara yang tepat. Tidak ada bukti medis yang menyatakan bahwa mencuci rambut saat menstruasi bisa berdampak buruk bagi tubuh. Justru, menjaga kebersihan kulit kepala dan rambut selama masa haid bisa mencegah rasa tidak nyaman akibat minyak berlebih atau bau yang tidak sedap. Untuk informasi yang lebih akurat seputar perawatan tubuh saat menstruasi, Mom bisa berkonsultasi langsung dengan dokter kandungan di KS Women and Children Clinic, yang siap membantu kamu memahami kebutuhan tubuh secara menyeluruh selama siklus menstruasi.
0 Comments