Dapatkan Panduan Lengkap Seputar Kehamilan

Mulai Dari Sebelum Hamil, Saat Hamil & Sesudah Melahirkan

Ketahui Apa Itu Inisiasi Menyusui Dini dan Manfaat IMD

manfaat imd

Mungkin masih banyak Mom yang belum tahu manfaat IMD atau Inisiasi Menyusui Dini dan hanya mengikuti instruksi dari tenaga medis atau dokter kandungan Mom tanpa mengetahui apa alasan harus melakukan inisiasi menyusui dini.

Proses IMD memberikan kesempatan terbaik kepada bayi untuk bertahan hidup, tumbuh, dan berkembang secara maksimal. Manfaat-manfaat ini menjadikan inisiasi menyusui dini sebagai ukuran utama perawatan bayi baru lahir yang penting untuk dilakukan.

https://kehamilansehat.com/id/form-artikel/

Inisiasi menyusui dini umumnya dibantu oleh tenaga medis saat Mom melakukan persalinan. Ketahui lebih lengkap apa itu IMD, manfaat IMD dan cara melakukannya dalam pembahasan berikut ini.

Apa Itu IMD (Inisiasi Menyusui Dini)

IMD atau singkatan dari Inisiasi Menyusui Dini adalah suatu proses pemberian ASI kepada bayi dalam waktu satu jam pertama setelah bayi lahir dan memastikan bahwa bayi yang baru lahir menerima kolostrum. Proses IMD ini harus membiarkan bayi yang mencari sendiri dan merayap menggapai puting Mom dan tidak disodorkan. 

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan United Nations Children’s Fund (UNICEF) merekomendasikan agar bayi mulai menyusui dalam satu jam pertama setelah lahir dan disusui secara eksklusif selama enam bulan pertama kehidupannya yang berarti tidak ada makanan atau asupan lain yang diberikan, termasuk air putih.

Apa Manfaat IMD 

Inisiasi menyusui dini memiliki manfaat meningkatkan kelangsungan hidup, kesehatan, perkembangan otak dan motorik bayi. Berikut manfaat IMD yang perlu Mom ketahui :

  1. Meningkatkan daya tahan tubuh bayi.
  2. Bayi tidak mudah terkena infeksi.
  3. Menurunkan risiko kematian pada bayi yang baru dilahirkan.
  4. Membantu menstimulasi payudara Mom untuk memproduksi ASI.
  5. Membangun bonding (ikatan emosional) antara Mom dan bayi.

Manfaat IMD lainnya yaitu akan sangat membantu dalam keberlangsungan pemberian ASI eksklusif (ASI saja). Dengan demikian, bayi akan terpenuhi kebutuhannya hingga usia 2 tahun, dan mencegah kurang gizi pada anak. 

Inisiasi menyusui dini dan pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan dapat mencegah sebagian besar kematian neonatal dan bayi dengan mengurangi risiko penyakit menular. Risiko ini berkurang karena:

 – Kolostrum, susu yang pertama keluar, mengandung antibodi serta immunoglobulin yang tinggi sehingga bisa meningkatkan kekebalan tubuh pada bayi. Mengonsumsi kolostrum di satu jam pertama kehidupan mencegah kematian neonatal kematian.

 – Pemberian ASI eksklusif, atau pemberian ASI saja tanpa ada asupan lain dapat mencegah masuknya mikroorganisme patogen melalui cairan dan makanan yang terkontaminasi. Pemberian ASI eksklusif dapat mencegah penyakit, mendukung perkembangan otak dan fisik, meningkatkan sistem imun, dan mengurangi risiko alergi dan penyakit kronis.

Cara Melakukan Inisiasi Menyusui Dini

Proses inisiasi menyusui dini biasanya dilakukan di ruang persalinan dan dibantu oleh bidan atau dokter Dilansir dari situs resmi IDAI, berikut cara melakukan IMD (Inisiasi Menyusui Dini) :

  1. Setelah bayi lahir dan diputuskan tidak memerlukan resusitasi, segera letakkan bayi di atas perut Mom. Jika persalinan caesar, bayi diletakkan diatas dada Mom. 
  2. Keringkan bayi mulai dari muka, kepala, dan bagian tubuh lainnya kecuali kedua tangannya. Bau cairan amnion pada tangan bayi akan membantu bayi mencari puting Mom yang memiliki aroma yang sama. Maka agar baunya tetap ada, dada Mom juga tidak boleh dibersihkan.
  3. Setelah tali pusat dipotong dan diikat, tengkurapkan bayi di atas perut Mom, kepala bayi menghadap ke arah kepala Mom.
  4. Jika ruang bersalin dingin, berikan selimut yang bisa menyelimuti Mom dan bayinya namun tidak memisahkan antara kulit bayi dan Mom, mengenakan topi ke kepala bayi juga diperbolehkan.
  5. Meskipun kemampuan melihatnya terbatas, bayi dapat melihat areola yang berwarna lebih gelap dan ia bergerak menuju ke sana. Bayi akan membentur-benturkan kepalanya ke dada Mom. Ini merupakan stimulasi yang menyerupai pijatan pada payudara Mom.
  6. Bayi kemudian menggapai puting dengan mengandalkan indera penciuman dan dipandu oleh bau kedua tangannya. Bayi akan mengangkat kepala, mulai mengulum puting, dan mulai menyusu. Proses ini memerlukan waktu antara 27 – 71 menit.
  7. Akhirnya bayi berhasil menyusu. Selama menyusu bayi akan mempelajari secara alami gerakan menghisap, menelan, dan bernapas.

Hal lain yang perlu Mom ketahui adalah tunda memandikan bayi paling kurang 6 jam setelah lahir atau pada hari berikut. Pastikan bayi tetap berada dalam jangkauan Mom agar dapat menyusu sesuai keinginan bayi.

Pastikan juga Mom memilih faskes bersalin yang mendukung pemberian ASI eksklusif dan mendukung Inisiasi Menyusui Dini (IMD). Mom bisa menjadikan Kehamilan Sehat referensi klinik bersalin dengan fasilitas setara rumah sakit dan pelayanan terbaik.

Kategori

Penulis

Penulis

Tanggal

12/11/2023

Kategori

Penulis

Penulis

Tanggal

12/11/2023

0 Comments

Submit a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Bermanfaat Lainnya

Buah Penghilang Rasa Mual yang Wajib Mommil Coba

Buah Penghilang Rasa Mual yang Wajib Mommil Coba

Mual saat hamil atau morning sickness menjadi salah satu gejala kehamilan yang paling umum dialami oleh ibu hamil. Kondisi morning sickness ini tentu mengganggu kenyamanan Mommil akibat rasa yang bergejolak di perut dan tak jarang hingga mengeluarkan isi perut Mommil....

read more
Senam Hamil Trimester 3? Berikut Manfaat dan Gerakannya

Senam Hamil Trimester 3? Berikut Manfaat dan Gerakannya

Menjaga kebugaran saat hamil menjadi salah satu hal penting yang perlu Mommil lakukan. Terlebih ketika Mommil sedang di usia kehamilan trimester 3 yang mana biasanya tubuh dipenuhi keluhan ibu hamil. Salah satu cara menjaga kebugaran adalah dengan melakukan senam...

read more
Manfaat Puasa Bagi Ibu Menyusui yang Perlu Mom Tahu!

Manfaat Puasa Bagi Ibu Menyusui yang Perlu Mom Tahu!

Bagi umat islam, bulan suci Ramadhan menjadi momen ibadah yang ditunggu-tunggu dari semua kalangan. Namun, tidak semua umat muslim yang dibolehkan menunaikan ibadah puasa karena beberapa alasan, misalnya pada ibu hamil diberikan kelonggaran berupa boleh tidak ikut...

read more
Shares
Share This

Share This

Share this post with your friends!

Shares