Umumnya Mommil akan sering merasa lapar saat hamil, tidak sedikit juga yang beranggapan bahwa hal tersebut menjadi ciri janin lapar dalam kandungan. Penting bagi Mommil untuk tidak mengabaikan rasa lapar! Karena makanan adalah sumber nutrisi yang perlu Mom penuhi saat hamil, karena kesehatan gizi Mommil bukanlah satu-satunya kesehatan yang dipertaruhkan melainkan kesehatan janin juga.
Segala komplikasi yang disebabkan asupan nutrisi yang kurang, seperti anemia, hipertensi, keguguran, kelahiran prematur, atau kematian ibu, akan berdampak pula pada janin dalam kandungan.
Lalu, apakah saat Mommil lapar janin dalam kandungan juga merasa lapar? Apa saja ciri janin lapar dalam kandungan? Simak pembahasannya di bawah ini.
Ciri Janin Lapar Dalam Kandungan
Pentingnya asupan nutrisi yang dikonsumsi ibu hamil tentu akan memengaruhi kondisi janin dalam kandungan juga. Maka dari itu Mom perlu memenuhi asupan nutrisi selama kehamilan demi mendukung perkembangan janin.
Namun bagaimana jika Mommil sering merasa lapar? Apakah itu ciri janin lapar dalam kandungan?
Faktanya, janin tidak bisa merasakan lapar layaknya seseorang yang telah lahir. Janin yang belum lahir asupan nutrisi yang dibutuhkannya melalui tali pusat dan plasenta, aliran nutrisi ini pun terjadi secara terus menerus. Kebutuhan nutrisi janin akan secara alami diprioritaskan oleh tubuh Mommil baik dari makanan ataupun dari cadangan makanan Mommil yang berada di lemak.
Jika Mommil merasakan lapar pun belum tentu janin juga lapar atau menjadi ciri janin lapar dalam kandungan. Namun, lapar yang dirasakan Mommil akan memengaruhi respon janin dalam kandungan loh.
Pada beberapa kasus, ditemukan respon janin jika Mommil merasakan lapar dan bisa jadi tanda janin lapar dalam kandungan terutama di trimester ketiga, seperti :
Gerakan janin berkurang
Berkurangnya gerakan janin bisa menjadi ciri janin lapar dalam kandungan, Mom dianjurkan perhatikan dan hitung gerakan janin selama kehamilan. Karena gerakan janin juga menjadi acuan penting untuk mengetahui apakah kondisi janin baik-baik saja.
Baca Juga : Cara Menghitung Gerakan Janin
Perut Terasa Kram
Kram perut saat hamil memang termasuk umum dialami kebanyakan Mommil. Penyebab kram perut pun bermacam-macam bahkan banyak yang beranggapan bahwa kram perut juga menjadi ciri janin lapar dalam kandungan.
Jika Mom merasakan kram perut secara tiba-tiba, Mom bisa coba makan makanan atau cemilan ya. Namun, jika kram perut tidak kunjung mereda atau bahkan semakin sakit maka sebaiknya Mom segera datangi dokter kandungan terdekat karena bisa jadi bukan tanda janin lapar saat hamil melainkan komplikasi kehamilan lainnya.
Denyut Jantung Janin Melemah
Denyut jantung janin dapat dideteksi melalui pemeriksaan USG dimana umumnya mulai terdengar di usia kehamilan 8 minggu. Sebenarnya, ada banyak faktor yang membuat denyut jantung janin melemah atau tidak terdengar, termasuk kurangnya asupan nutrisi ke janin menjadi tanda janin lapar dalam kandungan.
Tips Memenuhi Kebutuhan Gizi Ibu Hamil
Walaupun janin tidak merasakan lapar, namun kebutuhan gizi ibu hamil sangatlah penting untuk kesejahteraan janin dalam kandungan. Karena nutrisi yang ibu hamil konsumsi dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin.
Dilansir dari situs resmi Kemenkes, ada 5 nutrisi yang wajib dipenuhi ibu hamil, yakni :
Asam Folat
Mommil dianjurkan untuk mengonsumsi 600-800 mikrogram asam folat selama kehamilan. Mom bisa mengonsumsi hati, telur, sayuran berdaun hijau tua, serta kacang polong.
Kalsium
Kebutuhan kalsium yang dibutuhkan ibu hamil yaitu 1000 mg. Sumber kalsium bisa Mommil temukan di produk olahan susu, seafood yang rendah merkuri, dan juga sayuran berdaun hijau tua.
Protein
Ibu hamil perlu mengonsumsi protein sekitar 70-100 gram setiap hari. Tergantung pada berat badan dan trimester Mommil saat ini. Mom bisa menemukan sumber protein dari telur, hati, daging tanpa lemak, ikan, kacang-kacangan, dan lainnya.
Vitamin D
Ibu hamil membutuhkan asupan vitamin D sebanyak 600 unit internasional (IU) per hari. Untuk memenuhi nutrisi vitamin D ini, Mommil bisa mengonsumsi pilihan makanan seperti ikan salmon, susu dan jus jeruk.
Zat Besi
Ibu hamil membutuhkan 27 miligram zat besi sehari. Mommil dapat memenuhi asupan zat besi dari makanan seperti daging merah tanpa lemak, unggas, dan ikan.
Namun, tidak jarang juga Mommil yang sudah memenuhi gizi di atas tetapi tetap sering merasa lapar selama kehamilan. Untuk mengontrol rasa lapar saat hamil, Mom bisa mengonsumsi makanan sehat sebagai cemilan seperti buah-buahan, susu hamil, dan sebagainya.
Itulah pembahasan mengenai tanda janin lapar saat hamil dan tips memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil. Jangan ragu untuk konsultasikan ke dokter kandungan jika Mom masih memiliki pertanyaan mengenai ciri janin lapar dalam kandungan. Rutin melakukan pemeriksaan kehamilan dengan USG 4D juga penting dilakukan untuk memantau kondisi kehamilan dan perkembangan janin.
0 Comments