Cara yang biasa dilakukan oleh Mom ketika ingin mencegah kehamilan yaitu dengan melakukan pemasangan alat kontrasepsi, dengan melakukannya maka Mommil bisa mencegah kehamilan dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan jenis alat kontrasepsi yang Mom gunakan. Salah satu alat kontrasepsi yang bisa Mom gunakan yaitu KB IUD.
KB IUD masih menjadi salah satu alat kontrasepsi yang banyak digunakan Mom hingga saat ini, hal ini dikarenakan KB IUD menjadi salah satu alat kontrasepsi yang paling efektif setelah implan. Maka dari itu banyak dari Mom menggunakan KB IUD sebagai alat kontrasepsi untuk mencegah kehamilan yang memang tidak direncanakan. Namun, perlu Mom ketahui juga bahwa terdapat efek samping KB IUD yang bisa berdampak pada tubuh Mom. Selain itu pula kondisi seperti bergesernya KB IUD dari rahim kerap kali terjadi pada Mom, oleh karena itu penting untuk mencegahnya dengan mengetahui ciri-ciri KB IUD bergeser dari rahim Mom.
Apa itu KB IUD?
KB IUD atau Intrauterine device yaitu salah satu alat kontrasepsi yang memang sudah umum untuk digunakan oleh para Mom. Jenis KB ini berbentuk T, dan juga berukuran kecil serta terbuat dari plastik yang dimasukan ke dalam rahim. Namun perlu Mom ketahui bahwa terdapat beberapa kondisi yang memang dapat mengakibatkan KB IUD bergeser dari rahim.
Terdapat beberapa jenis KB IUD yang bisa digunakan oleh Mom, seperti :
IUD Tembaga
IUD memiliki kawat tembaga tipis yang melingkari bagian batang “T”. Batang terakhir dengan bola halus yang mencegah leher rahim Mom tertusuk saat IUD tersebut dimasukkan.
IUD Hormonal (Levonorgestrel)
Bagian atas “T” mengandung hormon progestin levonorgestrel yang mengalir melalui batang. Progestin adalah versi sintetis dari progesteron, hormon yang terjadi secara alami di tubuh Mom.
Akan tetapi terdapat beberapa kondisi yang membuat Mom tidak dapat menggunakan KB IUD, diantaranya yaitu:
- Ketika Mom sedang hamil
- Saat Mom memiliki Infeksi Menular Seksual (IMS) aktif
- Ketika Mom terdeteksi menderita kanker serviks atau kanker rahim
- Saat adanya pendarahan vagina pada Mom
Selain itu pula Mom yang memiliki alergi tembaga maka dilarang untuk menggunakan IUD tembaga karena hal ini dapat menyebabkan penumpukan tembaga di tubuh Mom. Maka dari penting untuk Mom mengetahui terlebih dahulu tentang jenis-jenis KB IUD agar tidak terjadi kondisi yang membahayakan setelah pemasangan IUD dilakukan.
Perlu Mom ketahui juga bahwa setiap pemasangan alat kontrasepsi memiliki efek samping nya tersendiri. Begitu pula dengan efek samping KB IUD yang mungkin saja terjadi oleh Mom dikarenakan berbagai hal, maka dari itu penting untuk Mom mengetahui efek samping KB IUD agar Mom bisa mencegah nya dikemudian hari.
Ciri-Ciri KB IUD Bergeser dari Rahim?
Cara terbaik untuk Mom mengetahui apakah KB IUD tetap berada di tempatnya yaitu dengan mengetahui berbagai ciri-ciri dari KB IUD bergeser dari rahim. Berikut ini beberapa ciri-ciri KB IUD bergeser :
1. Nyeri perut
Salah satu ciri-ciri KB IUD bergeser dari rahim yang pertama yakni rasa nyeri perut pada Mom, nyeri ini akan terasa sangat menyakitkan yang bahkan kerap kali Mom tidak kuat menahannya.
2. Adanya perdarahan diluar siklus haid
Ciri-ciri KB IUD bergeser selanjutnya yaitu Mom akan mengalami perdarahan diluar siklus haid. Saat Mom mengalami perdarahan di waktu yang bukan siklus haid Mom, maka penting untuk Mom mencurigai apakah KB IUD yang dipasang oleh Mom bergeser dari tempat seharusnya.
3. Benang IUD tidak teraba saat pemeriksaan
Saat pemeriksaan pun Mom bisa mengetahui nya ketika benang IUD tidak teraba ketika pemeriksaan dilakukan, saat ini terjadi Mom bisa langsung berkonsultasi dengan dokter yang melakukan pemeriksaan kepada Mom.
4. IUD teraba pada vagina
Ciri-ciri KB IUD bergeser lainnya yaitu dimana KB IUD teraba atau terasa pada vagina Mom, dengan begitu Mom dapat mengetahui bahwa IUD telah bergeser dari tempat pemasangannya.
5. Saat berhubungan seksual, pasangan dapat merasakan IUD
Terakhir yaitu dimana pasangan Mom bisa merasakan KB IUD ketika berhubungan seksual dengan Mom. Saat hal ini terjadi segera lakukan pemeriksaan lebih lanjut kepada dokter Mom.
Memang, Apa Saja Efek Samping KB IUD?
Efek samping dari KB IUD bisa saja terjadi pada setiap Mom yang menggunakannya. Sebagai salah satu cara agar Mom bisa mengetasinya dengan baik yaitu mengetahui terlebih dahulu apa saja efek samping KB IUD. Berikut ini adalah beberapa efek samping KB IUD yang bisa terjadi setelah Mom menggunakannya :
1. Mom Akan Merasakan Pusing
Efek samping KB IUD yang pertama yaitu mom akan merasakan pusing akibat dari penggunaan IUD hormonal, dikarenakan hormon progestin dalam IUD hormonal dapat mempengaruhi zat kimia di otak, sehingga memicu sakit kepala.
2. Menstruasi Tidak Teratur
Salah satu efek samping KB IUD yaitu siklus menstruasi yang menjadi lebih ringan dan pendek, bahkan pada saat tertentu KB IUD bisa membuat penggunanya tidak mengalami menstruasi sama sekali.
3. Terdeteksi Kista Ovarium pada Mom
Biasanya kista ovarium terjadi pada tahun pertama setelah pemasangan KB IUD. Efek samping KB IUD ini biasanya tidak berbahaya dan tidak menimbulkan gejala apa pun. Akan tetapi biasanya kista akan hilang dengan sendirinya dalam waktu 3 bulan walaupun kista ini juga sering menyebabkan nyeri hebat.
4. Infeksi
Efek samping KB IUD lainnya yaitu infeksi bakteri yang bisa terjadi ketika IUD dipasang ke dalam rahim. Bahkan pada kondisi tertentu yang bisa menimbulkan kondisi radang panggul.
5. IUD Menembus ke Dinding Rahim
Efek samping KB IUD lainnya yaitu IUD dapat menembus ke dinding rahim, hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya perforasi. Meskipun efek ini tidak bergejala tetapi dapat menimbulkan keluhan seperti nyeri dan perdarahan.
Jika Mom mengalami berbagai gejala yang memungkinkan KB IUD bergeser dari rahim maka disarankan untuk segera melakukan pemeriksaan ke dokter obgyn. Mom bisa berkunjung ke Kehamilan Sehat untuk melakukan konsultasi dengan dokter obgyn di Kehamilan Sehat. Jadi tunggu apalagi Mom, segera berkunjung ke Kehamilan Sehat.
0 Comments