Dapatkan Panduan Lengkap Seputar Kehamilan

Mulai Dari Sebelum Hamil, Saat Hamil & Sesudah Melahirkan

Hati-Hati Janin Tidak Berkembang, Perhatikan 5 Tandanya Berikut Ini

Mendapat kabar jika janin yang sudah dijaga dalam waktu lama ternyata tidak berkembang, tentu menjadi berita menyedihkan bagi Mom. Tanda yang kemungkinan muncul dalam kejadian ini saat Mom mengalami kram perut atau ada bercak darah di vagina. Tanda janin tidak berkembang ini biasanya terjadi saat trimester awal atau tepatnya Ketika memasuki usia 7-9 minggu kehamilan ya Mom. Jika Mom menemukan tanda seperti itu, baiknya Mom coba datangi dokter kandungan dan lakukan pemeriksaan USG untuk memastikan gejala yang terjadi sehingga menyebabkan hamil kosong. Saat pemeriksaan USG dokter memberitahu tidak adanya embrio yang terlihat pada usia-usia Kehamilan tersebut, kemungkinan dapat menjadi ciri-ciri janin tidak berkembang. Agar hal itu tidak terjadi, Mom dapat mulai pola hidup sehat dengan rutin jalan kaki, hindari rokok dan alkohol, banyak konsumsi air putih dan bed rest agar tidak stres atau banyak pikiran. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang tanda janin tidak berkembang atau biasa disebut blighted ovum dengan membaca artikel ini sampai habis.

Pengertian Janin Tidak Berkembang

Hamil kosong atau dalam medisnya disebut blighted ovum. Ini suatu kondisi ketika Mom merasa hamil tapi ternyata tidak ada janin dalam kandungan. Mom juga merasakan gejala kehamilan yang sering terjadi, seperti mual dan muntah awal kehamilan, perut membesar, dan payudara mengeras. Blighted ovum ini biasanya akan terlambat haid dan saat pemeriksaan dengan test pack mungkin saja hasilnya positif. Kondisi ini biasanya terjadi karena telur yang telah dibuahi tidak membentuk embrio (janin). Meski begitu, kantung kehamilan dan hormon kehamilan umumnya tetap terbentuk. Terkadang blighted ovum sulit dibedakan dengan IUGR atau Intra Uterine Growth Restriction. Untuk IUGR kondisi janin tidak berkembang dengan sempurna di dalam kandungan. IUGR juga termasuk komplikasi kehamilan serius dimana ukuran dan berat janin tidak sesuai dengan yang seharusnya.  Baca juga : Trik Ajak Janin Aktif Bergerak di Perut Mommil

Penyebab Blighted Ovum

Dalam proses kehamilan selalu diawali dengan pembelahan sel telur yang telah dibuahi dengan sperma dalam beberapa jam setelah proses pembuahan. Lalu nantinya sel telur akan berkembang menjadi embrio dalam 8-10 hari dan tertanam di dinding rahim. Plasenta pun mulai terbentuk dan hormon kehamilan akan meningkat. Pada hamil kosong atau blighted ovum, sel telur yang  telah dibuahi tidak berkembang menjadi embrio. Penyebab blighted ovum belum dapat diketahui secara pasti. Namun, yang bisa dipastikan dari penyebab blighted ovum ialah adanya kelainan kromosom pada sel telur yang telah dibuahi. Faktor lainnya dapat memengaruhi terjadinya blighted ovum adalah Ketika buruknya kualitas sel telur atau sperma. 

Tanda Janin Tidak Berkembang

Saat janin tidak berkembang dalam rahim itu tandanya Mom mengalami hamil kosong, mari kita ketahui 5 tanda janin tidak berkembang. 

1. Kram perut

Tanda janin tidak berkembang yang pertama ialah mengalami kram perut saat hamil. Namun, kram perut ini jika terjadi di awal kehamilan dapat menjadi tanda janin tidak berkembang. Biasanya, rasa kram itu terjadi di area perut bagian bawah. 

2. Bercak darah vagina

Tanda janin tidak berkembang lainnya disebabkan dengan perdarahan dari vagina seperti keguguran. Darah yang keluar lewat vagina bisa bervariasi, entah itu bercak darah coklat yang kemerahan atau merah darah melalui vagina. Namun bercak darah ini dapat menjadi perdarahan berat seperti adanya gumpalan darah atau jaringan yang keluar dari vagina. 

3. Kadar hCG menurun

  Kadar hormon hCG saat hamil meningkat dengan cepat hingga mencapai puncak sekitar usia 8-10 minggu kehamilan. Ketika janin tidak berkembang, kadar hCG akan menurun secara cepat seperti seharusnya. 

4. Tidak ada detak jantung janin

Umumnya detak jantung bayi terdeteksi dengan USG transvaginal di minggu ke- 3 sampai 4 setelah pembuahan. Mom seharusnya sudah dapat mendengar detak jantung bayi dengan USG mulai usia 12 minggu kehamilan. Namun, saat detak jantung bayi tidak terdengar seperti usia diatas, itu menjadi tanda janin tidak berkembang. 

5. Tidak ada embrio saat di USG

Ketika hasil USG normal, kantung kehamilan dapat terlihat saat Mom melakukan pemeriksaan USG yang berisi embrio di dalamnya. Namun, jika tidak adanya embrio di hasil USG, maka itu tanda janin tidak berkembang. 

Cara Mengetahui Janin Tidak Berkembang

Mom dapat mengetahui janin tidak berkembang dengan coba datangi dokter kandungan Kehamilan Sehat terdekat dan melakukan pemeriksaan USG. Dari hasil USG, Mom akan mengetahui apakah kehamilan Mom itu tergolong normal atau hamil kosong.

Kategori

Penulis

Penulis

Tanggal

01/02/2023

Kategori

Penulis

Penulis

Tanggal

01/02/2023

0 Comments

Submit a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Bermanfaat Lainnya

Ketahui Manfaat Nebulizer Bagi Si Kecil

Ketahui Manfaat Nebulizer Bagi Si Kecil

Ketika orang mengidap penyakit asma, tentu saja nebulizer menjadi alat yang sangat dibutuhkan bagi penderita asma. Tak jarang asma juga menyerang kalangan anak kecil. Jadi mereka pun membutuhkan nebulizer.  Mungkin Moms melihat si Kecil yang merasa sesak napas secara...

read more
Bayi Kuning: Penyebab dan Cara Mengatasinya

Bayi Kuning: Penyebab dan Cara Mengatasinya

Khawatir kulit bayi baru lahir menjadi kuning? Wajar jika Mom merasa cemas ketika melihat tanda-tanda penyakit kuning pada si Kecil. Kondisi umum terjadi pada bayi baru lahir yang menyebabkan menyebabkan kulit dan mata mereka berwarna kekuningan karena meningkatnya...

read more
Shares
Share This

Share This

Share this post with your friends!

Shares