Telat haid memang menjadi acuan tanda hamil bagi sebagian besar orang. Namun, tidak jarang juga hasil testpack menunjukkan negatif padahal sudah beberapa hari telat haid. Lalu timbullah pertanyaan “Sebenarnya berapa lama telat haid dinyatakan hamil sih?”
Nyatanya, dengan mengetahui berapa lama telat haid dinyatakan hamil tidak bisa menjadi satu-satunya acuan bahwa Mom sedang hamil. Melakukan tes kehamilan juga perlu dilakukan untuk memastikan kehamilan Mom.
Yuk Mom temukan jawaban berapa lama telat haid dinyatakan hamil dan apa saja tanda hamil selain telat haid. Simak pembahasannya berikut ini
Berapa Lama Telat Haid Dinyatakan Hamil?
Bagi wanita yang memiliki siklus menstruasi yang normal dan aktif secara seksual, akan menjadi tanda tanya jika mengalami terlambatnya menstruasi. Hal yang paling umum dilakukan oleh wanita yang aktif secara seksual saat telat haid adalah segera tes kehamilan dengan menggunakan testpack.
Jika Mom ingin mendapatkan hasiil testpack yang akurat, lakukan testpack saat 1–2 minggu setelah telat haid.
Walaupun banyak produk testpack yang mengklaim dapat memberikan hasil akurat dalam mendeteksi kehamilan sejak hari pertama telat haid, Mom tetap dianjurkan menunggu telat haid sampai minimal 1 minggu, ya.
Tanda Kehamilan Selain Telat Haid
Memanglah tanda kehamilan yang paling diketahui oleh sebagian besar orang adalah dari telatnya datang bulan. Namun, tidak semua wanita memiliki siklus menstruasi yang normal, beberapa ada yang lebih pendek atau lebih panjang.
Maka dari itu, Mom tidak bisa hanya mengacu dari berapa lama telat haid dinyatakan hamil, Mom sebaiknya mengenali tanda kehamilan lainnya yang juga bisa menjadi pertimbangan apakah Mom hamil atau tidak.
Tanda hamil selain telat haid yang wajib Mom ketahui, antara lain :
1. Perubahan pada Payudara
Di awal kehamilan, perubahan hormonal bisa berpengaruh pada payudara Mom yang membuat payudara menjadi sensitif dan nyeri. Ketidaknyamanan ini kemungkinan akan berkurang setelah beberapa minggu seiring tubuh Mom menyesuaikan diri dengan perubahan hormonal.
2. Morning Sickness
Morning sickness atau mual muntah menjadi tanda hamil yang paling umum dialami selain sering kali dimulai satu hingga dua bulan setelah Anda hamil. Namun, ada pula wanita yang merasakan mual lebih awal dan ada pula yang tidak pernah mengalaminya. Meskipun penyebab mual selama kehamilan belum jelas, kemungkinan besar hormon kehamilan berperan dalam hal ini.
3. Lebih Sering Buang Air Kecil.
Tanda hamil selain telat haid selanjutnya adalah buang air kecil lebih sering dari biasanya. Hal ini disebabkan oleh peningkatan jumlah darah dalam tubuh Mom saat hamil, menyebabkan ginjal Mom memproses cairan ekstra yang berakhir di kandung kemih. Sehingga menyebabkan Mom akan lebih sering buang air kecil.
4. Flek
Flek atau bercak coklat mungkin merupakan salah satu tanda awal kehamilan. Dikenal sebagai pendarahan implantasi, ini terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi menempel pada lapisan rahim sekitar 10 hingga 14 hari setelah pembuahan. Namun, tidak semua wanita hamil mengalaminya.
5. Mood swing
Mood swing juga menjadi tanda hamil selain telat haid loh Mom. Mood swing adalah perubahan suasana hati yang dapat membuat Mom berubah dari bahagia menjadi ingin menangis dalam waktu sekejap. Perubahan suasana hati sangat umum terjadi awal kehamilan sehingga bisa dijadikan tanda hamil selain telat haid.
Pastikan Kehamilan dengan USG
Jika Mom masih bingung mengenai berapa lama telat haid dinyatakan hamil atau saat Mom telat haid namun hasil testpack masih samar dan membuat Mom ragu, ada baiknya Mom langsung pastikan kehamilan menggunakan USG.
Selain untuk memastikan apakah Mom hamil atau tidak, melakukan pemeriksaan USG juga memberikan manfaat lain seperti mengetahui usia kehamilan dan Hari Perkiraan Lahir (HPL) Mom lebih akurat hingga mengetahui adanya kelainan pada janin.
Mom bisa memilih klinik kandungan dengan fasilitas lengkap dan nyaman untuk melakukan pemeriksaan USG untuk memastikan kehamilan.
0 Comments