Dapatkan Panduan Lengkap Seputar Kehamilan

Mulai Dari Sebelum Hamil, Saat Hamil & Sesudah Melahirkan

Lyme Disease Adalah Penyakit yang Dapat Mengganggu Kesehatan Anak

lyme disease adalah​

Lyme disease adalah penyakit yang ditularkan melalui gigitan kutu yang terinfeksi bakteri borrelia. Penyakit ini memiliki ciri seperti ruam yang berbentuk lingkaran seperti target, demam dan, rasa lelah. 

Jika tidak segera ditangani maka akan menyebar ke organ lain kemudian menyebabkan masalah serius pada saraf, jantung, hingga sendi. Maka dari itu ketahui lyme disease, gejala awal hingga pengobatannya di artikel ini. 

Artikel lainnya: Ketahui Gejala Tipes pada Anak dan 10 Makanan Pereda Tipes! 

disc 10% pasien baru ks

Apa Itu Lyme Disease? 

Lyme disease adalah penyakit infeksi yang terjadi melalui gigitan kutu yang terinfeksi bakteri borrelia. Penyakit ini sering terjadi di Amerika Serikat, namun tidak menutup kemungkinan penyakit ini ada di beberapa negara. 

Lyme disease adalah penyakit yang terjadi dalam tiga tahap. Tahap awal biasanya ditandai dengan munculnya ruam merah berbentuk lingkaran yang melebar di lokasi gigitan kutu. Gejala lainnya dapat berupa sakit kepala, demam, lemas, pegal otot, dan nyeri sendi. 

Lyme disease adalah penyakit yang penyebarannya dimulai dengan munculnya ruam di area tubuh, disertai gejala mirip flu, bengkak pada kelenjar getah bening, gangguan saraf, meningitis, dan masalah pada jantung. Tahap terakhir biasanya ditandai dengan gejala yang paling umum, yaitu radang sendi kronis yang sering menyerang lutut.

Gejala Lyme Disease

Lyme disease adalah penyakit yang ditularkan melalui gigitan kutu. Gigitan kutu biasanya terlihat seperti benjolan kecil yang gatal dan mirip gigitan nyamuk. Namun, bukan berarti semua gigitan kutu menyebabkan lyme disease, dan kebanyakan orang tidak sadar jika mereka pernah digigit kutu.

Gejala lyme disease berbeda-beda pada setiap orang dan muncul dalam beberapa tahap. Yuk ketahui gejalanya di bawah ini:

Gejala Awal

Lyme disease adalah penyakit yang gejalanya biasanya muncul 3–30 hari setelah gigitan kutu. Salah satu tanda khasnya adalah ruam berbentuk lingkaran merah yang melebar dari lokasi gigitan.

Bagian tengah ruam akan memudar, dan ruam menjadi hangat ketika disentuh tetapi tidak menimbulkan gatal dan sakit. Gejala lain pada tahap awal yaitu demam, sakit kepala, kelelahan, nyeri otot, kaku sendi, dan bengkak pada getah bening. 

Awal Penyebaran

Lyme disease adalah penyakit yang, jika kondisi si Kecil belum membaik 3–10 minggu setelah gigitan kutu, dapat menimbulkan gejala tambahan seperti ruam di bagian tubuh lain, nyeri hingga kaku di leher, serta melemahnya otot di satu atau kedua sisi wajah.

Lyme disease adalah penyakit yang gejalanya dapat meliputi detak jantung tidak teratur, nyeri yang menjalar dari punggung ke kaki, serta mati rasa di tangan atau kaki. Gejala lain yang perlu diwaspadai pada si Kecil termasuk masalah pada mata, seperti pembengkakan, nyeri, hingga gangguan penglihatan.

Tahap Lanjut

Lyme disease adalah penyakit yang gejalanya pada tahap lanjut dapat muncul 2–12 bulan setelah gigitan kutu, ditandai dengan radang sendi kronis pada sendi besar, terutama lutut. Sendi akan terasa nyeri, bengkak, dan kaku, serta gejala ini dapat berlangsung lama.

Artikel lainnya: Si Kecil Terkena Ruam Popok? Yuk Lihat 5 Cara Mengatasi Ruam Popok pada Bayi 

Risiko dan Dampaknya pada Anak

Anak di bawah usia 15 tahun sering terkena lyme disease. Apa itu lyme disease? Penyakit ini terjadi karena si Kecil lebih sering beraktivitas di luar rumah, dan dampaknya bisa cukup serius jika tidak ditangani dengan segera.

Gejala yang terjadi yaitu ruam, demam, kelelahan, hingga nyeri otot. Jika infeksi semakin parah maka akan menimbulkan gangguan pada saraf, masalah pada jantung hingga radang sendi kronis. Sehingga kondisi ini mengganggu pertumbuhan dan aktivitas sehari-hari si Kecil. 

Bagaimana Cara Diagnosis?

Untuk mengetahui apa itu lyme disease, dokter akan menanyakan gejala yang dialami dan riwayat kesehatan si Kecil, kemudian melakukan pemeriksaan fisik. Tahap awal penyakit Lyme dapat dikenali dengan adanya gejala khas, seperti ruam.

Jika penyakit semakin parah maka dokter akan menyarankan untuk tes darah untuk memastikan diagnosis. Dalam beberapa kasus dokter juga akan melakukan pemeriksaan cairan tulang belakang atau sendi untuk mendeteksi bakteri. 

lyme disease adalah

Pengobatan yang Dapat Dilakukan 

Apa itu lyme disease? Pengobatan penyakit ini tergantung pada gejala dan tingkat keparahannya. Jika si Kecil digigit kutu yang berisiko tinggi, dokter akan memberikan antibiotik pencegahan dengan dosis tunggal. Pada tahap awal dengan ruam khas, antibiotik oral seperti doksisiklin atau amoksisilin biasanya diberikan.

Jika bakteri sudah menyebar ke saraf atau jantung maka si Kecil dapat diobati dengan antibiotik intravena seperti seftriakson selama 2-3 minggu, bahkan alat pemicu jantung dapat digunakan untuk mendeteksi gangguan irama. Pengobatan yang dilakukan pada anak yaitu dengan amoksisilin karena doksisiklin tidak aman. 

Artikel lainnya: Cara Mengurangi Rasa Gatal Akibat Gigitan Serangga pada Anak 

Cara Pencegahannya

Mencegah penyakit lyme dilakukan dengan beberapa cara seperti di bawah ini:

  • Gunakan obat penolak serangga yang mengandung DEET, picaridin, minyak lemon eucalyptus, atau permethrin pada pakaian. 
  • Kenakan baju yang panjang dan gunakan sepatu jika beraktivitas di luar ruangan. 
  • Setelah pulang maka segera mandi dan ganti baju. 
  • Mom dapat memeriksa tubuh si Kecil dengan teliti. 
  • Jika menemukan kutu maka sebaiknya lepaskan dengan hati-hati. 

Lyme disease bisa mengganggu kesehatan anak bila tidak segera ditangani. Jika Mom melihat gejala mencurigakan, segera konsultasikan dengan dokter anak di KS Women and Children Clinic agar si Kecil mendapat penanganan terbaik sejak dini.

Penulis

Penulis

Tanggal

09/25/2025

Penulis

Penulis

Tanggal

09/25/2025

0 Comments

Submit a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Bermanfaat Lainnya

Bahaya Tipes pada Ibu Hamil dan Dampaknya untuk Janin

Bahaya Tipes pada Ibu Hamil dan Dampaknya untuk Janin

Tipes atau demam tifoid merupakan infeksi serius karena adanya bakteri salmonella enterica serotype Typhi maupun Paratyphi. Penyakit ini muncul secara perlahan, dimulai dari demam, lelah, sakit kepala, hingga perut yang nyeri.  Jika Mommil mengalami tipes pada Ibu...

read more
Shares
Share This

Share This

Share this post with your friends!

Shares