Dapatkan Panduan Lengkap Seputar Kehamilan

Mulai Dari Sebelum Hamil, Saat Hamil & Sesudah Melahirkan

Memahami Lebih Dekat, Apa Itu Selaput Dara, Jenis, dan Fungsinya

Selaput dara

Selaput dara adalah lapisan tipis yang menutupi sekitar lubang vagina. Lapisan ini terdiri dari jaringan ikat, serat otot, pembuluh darah, dan ujung saraf. Seiring waktu, selaput dara wanita akan menipis dan bisa robek, baik secara sadar maupun tidak. 

Ketika selaput dara robek, bisa menyebabkan nyeri atau pendarahan, tapi kadang juga tidak menimbulkan gejala sama sekali. Selaput dara wanita sering sekali dikaitkan dengan keperawanan wanita, namun hal ini belum tentu akurat simak penjelasannya dibawah. 

Apa Itu Selaput Dara?

Selaput dara adalah jaringan tipis yang terletak di sekitar lubang vagina. Jaringan ini terbentuk dari sisa-sisa jaringan saat janin berkembang di dalam rahim, dan membentuk lapisan tipis di sekitar lubang vagina. 

Setiap orang memiliki ukuran, bentuk, dan ketebalan selaput dara yang berbeda-beda. Saat lahir, selaput dara wanita biasanya berbentuk cincin yang mengelilingi lubang vagina, namun ada juga yang hanya menutupi bagian bawah lubang vagina. Namun, tidak menutup kemungkinan selaput dara bisa menutupi seluruh lubang vagina, sehingga menyebabkan masalah saat menstruasi.

Jenis Selaput Dara

Selaput dara setiap orang berbeda-beda, dengan bentuk yang berbeda hal ini dapat mempengaruhi siklus menstruasi, penggunaan tampon serta saat berhubungan. Apa saja jenis selaput dara wanita yang perlu diketahui:

1. Selaput Dara Imperforate

Selaput dara jenis ini menutupi seluruh lubang vagina, sehingga membuat aliran darah menstruasi dan cairan sulit keluar. Gejalanya bisa berupa nyeri pada punggung dan panggul, serta masalah dengan saluran buang air kecil.

2. Selaput Dara Mikroperforasi

Jenis selaput dara ini memiliki lubang yang kecil dari biasanya, menstruasi bisa terjadi namun agak sulit untuk menggunakan tampon atau berhubungan intim. Beberapa wanita tidak menyadari bahwa memiliki selaput dara wanita dengan lubang yang kecil. 

3. Selaput Dara Bersepta

Selaput dara jenis ini yaitu memiliki dua lubang kecil, dengan selaput dara jenis ini tidak menghambat menstruasi. Namun, beberapa orang mengalami kesulitan dalam penggunaan tampon dan berhubungan intim. 

4. Selaput Dara Cribriform

Selaput dara jenis terakhir ini memiliki banyak lubang kecil. Menstruasi dapat terjadi secara normal namun sulit untuk memasukan tampon atau melakukan hubungan seksual.

Fungsi Selaput Dara

Selaput dara tidak memiliki fungsi khusus dalam sistem reproduksi, selaput dara tidak seperti organ lain yang memiliki fungsi khusus. Beberapa orang mengungkapkan bahwa fungsi selaput dara mencegah bakteri atau benda asing yang masuk ke dalam vagina. 

Selaput Dara Robek Tanda Tidak Perawan?

Beberapa wanita tahu kapan selaput daranya robek, namun ada juga yang tidak menyadarinya. Selaput dara tidak robek hanya karena ditekan, tapi bisa terkikis dan akhirnya robek. Saat selaput dara robek, beberapa wanita merasakan nyeri dan pendarahan ringan. 

Namun, ada juga yang tidak menyadari bahwa selaput daranya robek, karena selaput dara memiliki jaringan yang fleksibel. Jika robek dan menimbulkan darah, banyak yang mengira itu adalah darah menstruasi atau flek biasa.

Kebanyakan orang berpendapat bahwa jika seseorang memiliki selaput dara yang robek maka ia tidak perawan. Namun, perlu diketahui bahwa selaput dara robek tidak ada hubungannya dengan keperawanan seorang wanita. Keperawanan wanita bukanlah konsep medis atau biologis, tidak ada bukti medis yang akurat untuk menguji keperawanan pada setiap wanita. 

Kegiatan yang Membuat Selaput Dara Robek

Seperti yang dijelaskan di atas selaput dara tidak robek saat ditekan namun dapat terkikis sehingga selaput dara robek. Perlu diketahui bahwa selaput dara bersifat fleksibel namun beberapa aktivitas dapat membuat selaput dara robek, berikut beberapa aktivitas umum yang dapat mengikis selaput dara:

  1. Bersepeda. 
  2. Menunggang kuda. 
  3. Penggunaan tampon. 
  4. Olahraga berat.
  5. Memanjat pohon.
  6. menjalani pemeriksaan panggul. 

Jika mengalami aktivitas diatas maka tidak menutup kemungkinan bahwa selaput dara dapat terkikis. 

Berikut penjelasan tentang selaput dara, jenis, fungsi, dan fakta yang perlu diketahui, jika ada masalah serius dengan selaput dara maka dapat konsultasi langsung dengan dokter kandungan di Kehamilan Sehat.

Kategori

Penulis

Penulis

Tanggal

12/27/2024

Kategori

Penulis

Penulis

Tanggal

12/27/2024

0 Comments

Submit a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Bermanfaat Lainnya

Shares
Share This

Share This

Share this post with your friends!

Shares