Air mani adalah cairan kental berwarna putih, namun dalam beberapa kondisi warna dan bentuknya bisa berubah. Air mani yang encer terjadi karena jumlah sperma yang rendah, gaya hidup, dan kurang nutrisi. Ada faktor lain yang menyebabkan air mani menjadi encer yaitu karena sering ejakulasi dan kekurangan zinc.
Ketahui penyebab sperma cair, apakah berpengaruh dengan kesuburan dan bagaimana cara meningkatkan kualitas sperma.
Penyebab Sperma Cair
Kualitas sperma sangat penting karena hal ini mempengaruhi peluang Mom dan Ayah untuk memiliki anak. Sperma yang sehat dan berkualitas dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya kehamilan. Oleh karena itu, menjaga kesehatan sperma menjadi langkah penting bagi pasangan yang sedang merencanakan kehamilan, berikut penyebab sperma cair:
1. Kurang Zinc
Penyebab sperma cair yaitu kurangnya zinc, beberapa penelitian menunjukan bahwa pria yang kekurangan zinc menyebabkan kualitas air mani buruk. Zinc sangat berperan penting bagi tubuh, kandungan di dalam zinc yaitu dapat melawan infeksi, menyembuhkan luka dan menjaga kualitas sperma.
2. Kurangnya Fruktosa
Jika Ayah sedang menjalani diet ekstrim, hal ini bisa membuat sperma menjadi lebih cair. Fruktosa terdapat di dalam buah-buahan, kandungan ini sangat penting untuk menjaga kesehatan sperma. Oleh karena itu, Ayah disarankan untuk mengonsumsi buah agar mendapatkan asupan fruktosa yang cukup.
3. Terlalu Sering Ejakulasi
Ejakulasi yang terlalu sering dapat membuat air mani menjadi lebih encer. Jika Ayah sering melakukan masturbasi, ini bisa mempengaruhi sperma sehingga dapat menyebabkan sperma cair. Hal tersebut terjadi karena testis membutuhkan waktu untuk menghasilkan sperma baru setelah ejakulasi, dan jika terlalu sering, tubuh tidak memiliki cukup waktu untuk menghasilkan sperma yang berkualitas, sehingga air mani menjadi lebih encer.
4. Kadar Sperma Rendah
Jumlah sperma yang normal adalah sekitar 15 juta per milimeter. Jika jumlah sperma kurang dari angka tersebut, kondisi ini disebut oligospermia. Meskipun jumlah sperma rendah, Ayah tidak perlu khawatir, karena banyak pria dengan sperma cair yang tetap bisa membuahi sel telur.
5. Pra Ejakulasi
Ayah perlu memperhatikan apakah air mani yang keluar terasa cair dan sangat jernih. Cairan tersebut mungkin adalah cairan pra-ejakulasi, yang keluar sebelum ejakulasi terjadi. Sperma dalam cairan ini biasanya jumlahnya sedikit.
Sperma Cair Mempengaruhi Kesuburan
Air mani yang encer biasanya bisa kembali normal dengan sendirinya. Meskipun air mani yang encer dapat mempengaruhi kesuburan, itu tidak berarti Ayah tidak subur, hanya saja proses kehamilan bisa lebih sulit. Air mani yang encer bisa disebabkan oleh gaya hidup, kurangnya nutrisi, atau kondisi medis tertentu. Sebagian besar masalah sperma cair terkait dengan cara kerja testis yang terganggu.
Meningkatkan Sperma
Kualitas sperma sangat mempengaruhi kemampuan untuk membuahi sel telur, sehingga menjaga kesehatan sperma sangat penting agar proses kehamilan bisa terjadi. Berikut adalah beberapa cara yang dapat Ayah lakukan untuk meningkatkan kualitas sperma:
- Berhenti merokok.
- Batasi alkohol.
- Atur pola makan.
- Jaga berat badan.
- Olahraga.
- Gunakan kondom.
Demikian penjelasan mengenai penyebab sperma cair dan cara meningkatkan sperma. Meskipun kondisi sperma cair tidak selalu menandakan masalah serius, penting untuk tetap menjaga kesehatan tubuh, pola makan, dan gaya hidup yang seimbang. Jika Ayah merasa khawatir atau kondisi ini berlangsung lama, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dengan perhatian yang tepat, kualitas sperma dapat dijaga untuk mendukung kesuburan dan perencanaan kehamilan yang sehat.
0 Comments