Sakit perut pada anak terjadi karena banyak faktor, sebagian besar pada kasus ini tidak menimbulkan bahaya. Namun, faktor lain sakit perut dapat terjadi karena masalah kesehatan yang serius.
Sakit perut pada si Kecil bisa terjadi di bagian dada hingga selangkangan, rasa yang ditimbulkan yaitu nyeri berupa kram. Penyakit sakit perut pada anak sering membuat bingung para orang tua, maka dari itu ketahui penyebab dan solusinya di artikel ini.
Artikel lainnya: Cara Mengenali dan Mengatasi Penyakit Kulit Bernanah pada Anak
Penyebab Sakit Perut pada Anak
Sakit perut pada anak biasanya sering terjadi karena berbagai faktor dan biasanya sembuh dengan sendirinya atau dengan pengobatan khusus. Kenali penyebab sakit perut pada anak yang perlu diketahui:
1. Sembelit
Jika si Kecil kesulitan buang air besar kurang dari tiga kali seminggu, memiliki tinja yang keras dan sulit dikeluarkan hal ini merupakan sembelit. Keadaan tersebut membuat si Kecil merasakan nyeri atau rasa tidak nyaman di perut.
2. Cedera Perut
Jika si Kecil terlalu aktif dan sering terjatuh hingga memiliki benturan yang cukup parah di sekitar area perut maka akan menyebabkan rasa sakit di bagian perut.
3. Flu Perut
Infeksi virus seperti rotavirus atau norovirus maka menyebabkan diare dan muntah. Pada kasus ini dinamakan dengan flu perut yang sering terjadi pada anak-anak.
4. Masuk Angin
Masuk angin dialami pada siapa saja terutama pada bayi dan anak-anak, gas yang terperangkap di perut dapat menyebabkan rasa sakit. Mom dapat mengatasi masuk angin pada anak atau bayi dengan cara menepuk punggung untuk sendawa atau biarkan si Kecil untuk buang angin dengan sendirinya.
5. Keracunan Makanan
Jika si Kecil makan makanan yang terkontaminasi kuman maka akan mengalami gejala lain seperti muntah, diare, dan sakit perut hal ini mirip dengan gejala flu perut.
6. Irritable Bowel Syndrome
Irritable bowel syndrome atau yang biasa disingkat dengan IBS adalah kondisi yang menyerang usus besar sehingga menyebabkan perut menjadi kembung sembelit hingga diare. Kondisi ini biasanya terjadi pada anak yang lebih besar.
7. Intoleransi Laktosa
Sebagian anak tidak dapat mencerna laktosa dengan baik, kandungan laktosa sendiri biasanya ada pada gula dalam susu. Jika si Kecil minum susu atau mengonsumsi makanan yang mengandung susu maka akan menyebabkan sakit perut, diare hingga kembung.
Artikel lainnya: Jangan Abaikan! Ini Tanda Bahaya Meningitis pada Anak
8. Infeksi Saluran Kemih
Infeksi saluran kemih biasanya terjadi pada anak yang sudah bisa buang air kecil sendiri. Gejala infeksi saluran kemih yang perlu diketahui yaitu mengalami nyeri saat pipis, sering buang air kecil, dan terjadi demam.
9. Intususepsi
Pada kondisi ini usus anak masuk ke dalam bagian usus yang lain seperti teleskop. Gejala yang terjadi yaitu nyeri perut yang hebat datang dan pergi sehingga mengeluarkan darah dari anus dan si Kecil terlihat lemas, jika si Kecil mengalami ini maka sebaiknya konsultasi dengan dokter anak.
10. Hernia
Jika si Kecil memiliki jaringan yang keluar dari tubuhnya melalui dinding perut yang lemah dan tidak bisa masuk kembali maka disebut dengan penyakit hernia terjepit. Jika hal ini menimbulkan aliran darah yang terhenti maka akan menimbulkan bahaya dan diperlukan penanganan khusus di rumah sakit.
11. Radang Usus Buntu
Penyakit ini terjadi saat usus buntu meradang, gejala yang biasanya terjadi yaitu nyeri di perut bagian kanan bawah, demam dan muntah. Jika si Kecil mengalami ini maka harus segera ditangani karena usus buntu bisa pecah dan membahayakan nyawa si Kecil.
12. Tertelan Benda Asing
Anak-anak memiliki rasa penasaran yang tinggi dan memasukan semua benda kecil ke mulutnya maka dari itu tidak menutup kemungkinan jika si Kecil menelan benda asing saat bermain. Jika sudah tertelan maka sebaiknya konsultasi dengan dokter anak, benda kecil biasanya juga keluar dari feses maka dari itu awasi si Kecil saat bermain.
Cara Mengatasi Sakit Perut pada Anak
Ketahui cara mengatasi sakit perut pada anak biasanya tidak menimbulkan bahaya dan dapat hilang dengan sendirinya dengan cara biarkan si Kecil untuk beristirahat, buang air besar, buang angin atau setelah sembuh dari infeksi virus seperti flu perut. Meskipun tidak ada obat khusus untuk sakit perut orang tua dapat meringankan gejalanya dengan melakukan hal sederhana di rumah.
Pastikan si Kecil terhidrasi dan berikan obat pereda nyeri seperti ibuprofen atau parasetamol namun, sebelum itu sebaiknya konsultasi dengan dokter anak terlebih dahulu. Berikan makanan yang mudah dicerna untuk si Kecil hindari makanan yang berminyak dan pedas.
Artikel lainnya: Apa Itu Sepsis pada Anak? Kenali Tandanya Sebelum Terlambat
Kapan Harus ke Dokter?
Sakit perut tidak perlu dikhawatirkan namun, jika disertai gejala yang lain maka segera konsultasi ke dokter. Si Kecil belum bisa menjelaskan rasa sakit yang dialaminya maka dari itu perhatikan si Kecil, tanda yang harus diwaspadai jika si Kecil mengalami nyeri yang sangat hebat, mengalami nyeri di perut kanan bawah, muntah dengan warna yang tidak biasa, fesesnya berdarah, dan nyeri saat buang air kecil.
Sakit perut pada anak bisa disebabkan oleh banyak hal, dari yang ringan hingga yang butuh penanganan medis. Jika keluhan tak kunjung membaik atau disertai gejala yang mengkhawatirkan, segera konsultasikan ke dokter. Dokter anak di KS Women and Children Clinic siap membantu dengan pemeriksaan dan penanganan yang tepat untuk menjaga kesehatan si Kecil.
0 Comments