Kehamilan terjadi ketika hasil pembuahan menempel di dalam rahim, meski kadang bisa juga terjadi di tempat lain. Selama kehamilan, tubuh Mom akan mengalami banyak perubahan setiap harinya, sehingga penting untuk memahami bagaimana proses kehamilan berlangsung. Dokter kandungan juga perlu mengenali perubahan ini agar dapat memberikan perawatan terbaik bagi Mom dan janin.

Artikel lainnya: Mengapa Cek Lab Ibu Hamil Itu Penting? Simak Penjelasannya! 

Proses Terjadinya Kehamilan

Kehamilan merupakan proses kehamilan yang sangat kompleks, namun semua ini dimulai dari pertemuan sel telur dan sperma. Berikut prosesnya:

• Pada saat siklus menstruasi ovarium melepaskan satu sel telur, kemudian sel telur jalan melalui tuba falopi kemudian menunggu sperma. Proses yang terjadi dinamakan ovulasi dan biasanya berlangsung selama 12-24 jam, yang menjadi bagian penting dari proses kehamilan.
• Saat ejakulasi berlangsung pria melepaskan jutaan sperma saat berhubungan intim. Kemudian sperma masuk ke dalam vagina dan bergerak menuju tuba falopi.
• Kehamilan terjadi jika sel telur dan sperma bertemu, hal ini dinamakan dengan fertilisasi atau pembuahan. Setelah dibuahi sel telur bergerak turun melalui tuba falopi kemudian membentuk menjadi kumpulan sel yang dinamakan dengan blastokista. 
• Dalam jangka waktu 3 hari blastokista sampai ke rahim kemudian menempel pada dinding rahim. Proses yang dilakukan disebut dengan implantasi, setelah itu embrio berkembang menjadi janin. 

Perubahan Tubuh Ibu Hamil Tiap Trimester

Tahap kehamilan terjadi dalam 3 tahap yaitu trimester pertama, kedua dan ketiga. Setiap trimester memiliki perubahan dari bentuk badan hingga perubahan mood. Semua ini adalah bagian dari proses kehamilan yang akan dialami oleh setiap Mom, berikut penjelasannya:

Trimester Pertama 

Di trimester pertama tubuh Mom mengalami banyak perubahan, kemungkinan Mom merasa cepat lelah, mual, dan sering buang air kecil karena kehamilan menekan kandung kemih. Berat badan juga naik sekitar 1–2 kg, hal ini terjadi karena perubahan bentuk payudara hingga peningkatan volume darah. Semua ini adalah bagian dari proses kehamilan yang wajar dialami.

Payudara Mom akan terasa lebih lembut dan berat, jantung Mom juga akan berdetak lebih cepat dan napas menjadi pendek. Perubahan hormon juga dapat membuat suasana hati Mom berubah. Semua ini adalah bagian alami dari proses kehamilan yang terjadi di tubuh Mom.

Artikel lainnya: Apakah Mungkin Hamil Jika Berhubungan Intim Saat Haid dengan Ejakulasi di Luar? 

Trimester Kedua

Pada trimester dua biasanya Mom merasa mual, lesu, hingga mood yang tidak stabil. Berat badan Mom juga bertambah di trimester dua proses kehamilan, sebanyak 6 kg. 

Kemudian pada fase ini sudah masuk tahap USG untuk memantau kondisi janin. Pada trimester ini Mommil sudah mulai ngidam, seperti makan makanan manis, hingga lebih sensitif terhadap aroma yang kurang enak.

Trimester Ketiga 

Trimester ketiga proses kehamilan membuat Mommil merasakan lelah secara berlebihan karena perut yang semakin membesar. Kemudian muncul rasa tidak nyaman seperti sakit punggung, sulit tidur, hingga kesulitan bernapas.

Mom juga bisa merasakan kontraksi palsu, yang akan dirasakan Mommil yaitu seperti pengencangan pada otot rahim, namun bukan tanda persalinan. Pada trimester akhir ini tanda persalinan semakin tinggi sehingga hal ini membuat Mom merasa khawatir. 

Faktor yang Memengaruhi Kehamilan Sehat

Kehamilan yang sehat dipengaruhi banyak faktor, maka dari itu penting bagi Mom untuk memahami setiap tahapan proses kehamilan, ketahui penjelasannya di bawah ini:

1. Pengetahuan dan Keterampilan

Kebanyakan Ibu hamil sudah mengetahui pedoman gizi dan aktivitas fisik yang harus dilakukan selama hamil. Namun, Mommil sering kesulitan untuk menerapkannya karena kurang paham atau merasa bingung, terutama dalam memahami proses terjadinya kehamilan dan perubahan yang dialami tubuh.

2. Keterbatasan Waktu dan Biaya

Sebagai seorang Ibu pasti memiliki tanggung jawab terhadap keluarga, pekerjaan, hingga rasa lelah. Sehingga hal ini membuat Mom merasa sulit untuk menjaga pola makan yang sehat dan olahraga yang teratur selama hamil. Padahal, menjaga kesehatan tubuh sangat penting dalam mendukung proses terjadinya kehamilan yang sehat dan lancar.

3. Keyakinan Diri

Jika Mom percaya bahwa nutrisi dan olahraga yang teratur dapat mendukung tumbuh kembang janin dengan sehat, maka penting juga memahami bagaimana proses terjadinya kehamilan berjalan. Namun, jika Mom memiliki kebiasaan yang tidak sehat selama hamil, hal ini dapat berdampak besar pada janin dan membuat motivasi diri semakin menurun.

Artikel lainnya: Berapa Lama Wanita Tahan Tidak Berhubungan Intim? Fakta & Sebab! 

Peran Dokter Kandungan

Selama kehamilan Mom harus rajin kontrol dengan dokter kandungan karena dokter kandungan memiliki peran penting. Berikut penjelasannya: 

• Memantau kesehatan Mom dan janin dengan melakukan pemeriksaan fisik dengan mengukur berat badan, tekanan darah, dan memantau detak jantung janin. 
• Kemudian melakukan pemeriksaan medis seperti melakukan tes darah, tes hormon hingga melakukan USG untuk memantau kesehatan janin. 
• Mendeteksi komplikasi selama kehamilan sedini mungkin agar dapat diatasi. 
• Kemudian dokter kandungan akan memberikan konseling dan memberikan informasi tentang nutrisi, gaya hidup, dan gejala yang dirasakan. 
• Kemudian dokter kandungan juga menjawab pertanyaan Ibu hamil dan memberikan arahan sesuai dengan kebutuhan selama hamil. 

Kehamilan adalah proses luar biasa yang membawa banyak perubahan, baik secara fisik maupun emosional. Memahami tahapan kehamilan serta perubahan tubuh yang terjadi dapat membantu Mom lebih siap dalam menjaga kesehatan diri dan janin. Untuk memastikan kehamilan berjalan sehat, jangan ragu berkonsultasi dengan dokter kandungan.

Di KS Women and Children Clinic, dokter kandungan siap mendampingi Mom dengan perawatan terbaik, mulai dari pemeriksaan rutin hingga memberikan solusi atas setiap keluhan selama hamil. Dengan pendampingan medis yang tepat, kehamilan bisa terasa lebih aman, nyaman, dan penuh kebahagiaan.