Dapatkan Panduan Lengkap Seputar Kehamilan

Mulai Dari Sebelum Hamil, Saat Hamil & Sesudah Melahirkan

Metode Kontrasepsi: Cara Mencegah Kehamilan Sesuai Kebutuhan

cara mencegah kehamilan​

Mom dapat hamil meskipun hanya sekali berhubungan intim tanpa pengaman, misalnya jika kondom robek saat digunakan, lupa minum pil KB, atau telat melakukan suntik KB. Bahkan jika ejakulasi tidak terjadi di dalam, peluang kehamilan tetap ada. 

Terkadang, karena hasrat yang membara, alat kontrasepsi bisa saja terlupakan. Jika Mom baru saja berhubungan, penting untuk segera mengetahui cara mencegah kehamilan, salah satunya dengan menggunakan kontrasepsi darurat.

Artikel lainnya: Simak! Tanda-Tanda IUD Bermasalah 

Kapan Kehamilan Bisa Terjadi?

Peluang hamil paling besar terjadi 5 hari sebelum ovulasi hingga hari ovulasi. Karena sperma bisa hidup hingga 5 hari, penting bagi Mom mengetahui cara mencegah kehamilan jika belum siap punya anak.

Setelah ovulasi, sel telur hanya bertahan 12–24 jam. Jika tidak dibuahi dalam waktu itu, peluang hamil sangat kecil hingga siklus menstruasi berikutnya. Oleh karena itu, mengetahui waktu subur dan cara mencegah kehamilan sangat penting, terutama 3 hari sebelum ovulasi dan saat ovulasi terjadi.

disc 10% pasien baru ks

Apa Itu Kontrasepsi Darurat?

Kontrasepsi darurat merupakan salah satu cara mencegah kehamilan setelah berhubungan intim tanpa pengaman. Misalnya jika Mom tidak memakai alat kontrasepsi, lupa minum pil KB, atau kondom robek saat digunakan. Kontrasepsi darurat bisa dikonsumsi dalam 3–5 hari setelah berhubungan, dan semakin cepat digunakan, maka kemungkinan hamil akan semakin kecil.

1. IUD

IUD merupakan salah satu cara mencegah kehamilan setelah berhubungan yang paling efektif. Alat kecil berbentuk huruf T ini dimasukkan ke dalam rahim oleh dokter atau tenaga medis, dan bisa digunakan hingga 5 hari setelah berhubungan intim. Selain itu, IUD juga dapat digunakan sebagai kontrasepsi jangka panjang yang aman dan praktis.

2. Pil Kontrasepsi Darurat

Salah satu cara mencegah kehamilan setelah berhubungan intim tanpa pengaman adalah dengan menggunakan pil kontrasepsi darurat. Jenis pil ini dibagi menjadi dua, yaitu levonorgestrel yang dapat diminum dalam waktu 3 hari setelah berhubungan, dan ulipristal asetat yang efektif hingga 5 hari setelah berhubungan intim.

Artikel lainnya: Ketahui Ciri-Ciri IUD Bergeser dan Bagaimana Penanganannya 

Metode Lain Kontrasepsi Setelah Berhubungan

Jika Mom baru saja berhubungan intim tanpa menggunakan alat kontrasepsi maka ada beberapa langkah untuk mencegah kehamilan, simak penjelasannya di bawah:

30 Menit Setelah Berhubungan Intim 

Selama berhubungan intim, bakteri dapat masuk ke saluran kemih sehingga menyebabkan infeksi. Gejala yang bisa muncul antara lain rasa sakit saat buang air kecil, sering buang air kecil, dan nyeri di punggung bagian bawah. Selain menjaga kebersihan, salah satu cara mencegah kehamilan sekaligus menjaga kesehatan organ reproduksi adalah dengan buang air kecil dan minum air putih setelah berhubungan intim untuk membantu membilas bakteri dari saluran kemih.

0-3 Hari Setelah Berhubungan

Jika Mom tidak ingin hamil, maka salah satu cara mencegah kehamilan setelah berhubungan yang bisa dilakukan adalah dengan mengonsumsi pil kontrasepsi darurat dalam waktu 3 hari setelah berhubungan intim. Semakin cepat diminum maka akan semakin efektif. Namun, jika berat badan Mom lebih dari 70 kg, maka dibutuhkan 2 pil untuk meningkatkan efektivitasnya.

0-5 Hari Setelah Berhubungan

Salah satu cara mencegah kehamilan yang sangat efektif adalah dengan menggunakan IUD tembaga. Alat ini bisa digunakan hingga 5 hari setelah berhubungan intim tanpa pengaman. Keunggulan IUD yaitu dapat digunakan dalam jangka panjang dan memiliki efektivitas hingga 99%.

2 Minggu Setelah Berhubungan

Jika Mom berhubungan intim tanpa pengaman, maka sebaiknya lakukan tes infeksi menular seksual sebagai salah satu langkah menjaga kesehatan dan juga cara mencegah kehamilan setelah berhubungan yang tidak direncanakan. Tes IMS secara rutin tidak hanya mencegah gejala penyakit, tetapi juga membantu Mom dan pasangan lebih siap dalam merencanakan kehamilan. Tes ini bisa dilakukan di klinik kesehatan atau rumah sakit.

3 Minggu Setelah Berhubungan 

Waktu yang tepat untuk cek kehamilan yaitu dalam waktu 3–4 minggu setelah berhubungan intim tanpa pengaman. Cek kehamilan juga dapat dilakukan dalam waktu 1–2 minggu setelah haid. 

Selain sebagai langkah deteksi dini, ini juga bisa menjadi bagian dari cara mencegah kehamilan setelah berhubungan yang tidak direncanakan, terutama jika dilakukan setelah hubungan tanpa perlindungan. Perlu diingat bahwa tes kehamilan tidak boleh terlalu awal karena hasilnya belum akurat.

Artikel lainnya: Peran dan Fungsi Kondom dalam Mencegah Kehamilan dan Penyakit Menular 

Kesalahan yang Sering Terjadi

Kontrasepsi darurat dapat mencegah kehamilan tanpa menggunakan pengaman, namun ada beberapa hal yang bisa membuatnya kurang efektif seperti:

1. Terlambat Mengonsumsi Pil Darurat

Pil darurat efektif jika dikonsumsi dalam waktu 3 hari setelah berhubungan intim tanpa pengaman. Jika minum lebih cepat maka kemungkinan hamil sekitar 75%, meski dapat dikonsumsi setelah 5 hari berhubungan namun, lebih baik diminum setelah 3 hari berhubungan intim. 

2. Muntah Setelah Minum Pil KB

Pil kontrasepsi darurat dapat menyebabkan mual dan muntah, hal ini terjadi karena kandungan estrogen yang tinggi. Jika Mom muntah dalam waktu 1 jam setelah minum maka pil belum terserap tubuh. Maka dari itu minum pil KB lagi jika sudah tidak mual. 

3. Mom Sudah Berovulasi saat Minum Pil KB

Pil darurat dapat menghambat ovulasi, namun jika Mom sudah berovulasi maka kehamilan tidak bisa dihentikan karena sel telur sudah dibuahi. Jika Mom berhubungan intim di masa subur maka kemungkinan hamil tetap ada. Cara yang dapat dilakukan yaitu dengan menggunakan IUD agar sperma terganggu dan tidak ada pembuahan. 

Mencegah kehamilan setelah berhubungan masih mungkin dilakukan jika segera ditangani dengan kontrasepsi darurat. Jika kamu ragu atau butuh panduan, konsultasikan dengan dokter kandungan di KS Women and Children Clinic untuk mendapatkan solusi yang tepat dan aman.

Penulis

Penulis

Tanggal

07/25/2025

Penulis

Penulis

Tanggal

07/25/2025

0 Comments

Submit a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Bermanfaat Lainnya

Shares
Share This

Share This

Share this post with your friends!

Shares