Apakah Mommil sudah tahu apa saja tanda bahaya selama masa kehamilan? Selama masa kehamilan, tubuh ibu akan mengalami banyak perubahan. Beberapa gejala kehamilan juga dirasakan, gejala tersebut biasanya hilang dengan sendirinya. Namun, ada beberapa gejala hamil yang harus Mommil waspadai karena ini merupakan tanda bahaya selama kehamilan yang dapat membahayakan kesehatan ibu dan janin. Tentu saja Mommil tidak ingin hal itu sampai terjadi bukan? Oleh karena itu, jangan anggap remeh 8 tanda bahaya kehamilan ini ya Mom. Mom dan Ayah perlu mengetahui lebih dalam perihal apa saja tanda bahaya dalam kehamilan, seperti berikut ini.
Tanda Bahaya Kehamilan
Tak sedikit ibu hamil mengalami berbagai keluhan, mulai dari perubahan tubuh, perubahan hormon, dsb. Beberapa keluhan bisa dapat ditangani dengan mudah bahkan hilang dengan sendirinya. Namun, sayangnya tidak semua keluhan ibu hamil bisa dianggap normal. Beberapa keluhan wajib diwaspadai, sebagai contoh berikut:
1. Demam
Demam tinggi tidak hanya membuat tubuh tidak nyaman, tetapi juga dapat memengaruhi kondisi janin dalam kandungan. Ini karena demam bisa disebabkan oleh infeksi saat hamil. Namun apapun penyebabnya, demam saat hamil merupakan kondisi yang harus segera diperiksakan dan ditangani oleh dokter. Jika tidak diobati, demam ini dapat membahayakan kesehatan ibu dan bayi yang dikandung dalam kandungan.
2. Mual dan Muntah
Mual dan muntah sering terjadi pada ibu hamil trimester pertama, jika mual terjadi terus menerus dan berlebihan akan berdampak buruk bagi kesehatan ibu dan janin anak. Hal ini karena dapat menyebabkan malnutrisi, dehidrasi, dan penurunan kesadaran.
3. Pendarahan
Pendarahan selama kehamilan adalah tanda bahaya kehamilan yang paling penting yang harus ibu hamil perhatikan. Pendarahan dianggap normal jika terbatas pada bercak. Namun, jika pendarahannya banyak, disertai gumpalan jaringan dan berwarna merah cerah, ibu hamil harus segera menghubungi dokter karena ini sering kali bisa menjadi tanda bahaya kehamilan.
4. Gerakan Janin Berkurang
Tanda bahaya kehamilan baru adalah penurunan gerakan janin. Gerakan janin yang berkurang atau bahkan berhenti bergerak dan tidak seaktif biasanya juga bisa menjadi tanda bahwa janin kekurangan nutrisi atau oksigen.
5. Sakit Kepala
Tanda bahaya kehamilan yang perlu Mom waspadai yaitu sakit kepala yang berlangsung secara lama. Sakit kepala yang ditimbulkan dimulai secara tiba-tiba dengan rasa sakit yang sangat parah seperti gemuruh guntur. Sakit kepala berdenyut pada satu sisi di kepala di atas telinga. Sakit kepala yang berlangsung menimbulkan penglihatan yang kabur dan menyebabkan pusing yang berlebihan.
6. Pembengkakan yang Parah
Ibu hamil memang akan mengalami bengkak namun jika bengkak yang terjadi semakin parah maka harus segera konsultasi dengan dokter kandungan. Bengkak yang terjadi di tangan akan membuat Mom kesulitan untuk menekuk jari dan menggunakan cincin. Pembengkakan yang terjadi membuat Mom kesulitan untuk membuka mata sepenuhnya dan terlihat bengkak. Bengkak yang terjadi juga akan menyerang mulut dan bibir sehingga kehilangan sensasi untuk makan.
7. Sulit Bernapas
Mom merasakan sesak napas secara tiba-tiba setiap hari, sehingga Mom tidak dapat bernapas secara cukup di dalam paru-paru. Kesulitan bernapas yang ditimbulkan dapat menimbulkan rasa yang sesak di dada dan di tenggorokan. Kesulitan bernapas saat berbaring terlentang, sehingga perlu menopang kepala dengan bantal saat tidur.
8. Pendarahan atau Keputihan
Mom mengalami pendarahan yang hebat sehingga pembalut penuh dalam satu jam. Mom mengeluarkan gumpalan yang besar, jika mengalami hal ini maka harus segera konsultasi ke dokter kandungan. Mom mengalami keputihan dengan bau yang tidak sedap, maka segera konsultasi ke dokter untuk mengetahui langkah selanjutnya.
Jika Mommil merasakan beberapa gejala di atas yang membuat Mom merasa tidak nyaman dan semakin mengganggu aktivitas Mom. Silakan Mom melakukan pemeriksaan dengan dokter kandungan di KS Women and Children Clinic ya.
0 Comments