Dapatkan Panduan Lengkap Seputar Kehamilan

Mulai Dari Sebelum Hamil, Saat Hamil & Sesudah Melahirkan

Penyebab Umum Step pada Bayi dan Cara Menghadapinya

Penyebab step pada bayi

Kejang pada bayi terjadi karena ledakan aktivitas listrik yang tidak biasa di neuron atau sel otak. Penyebab step pada bayi akan membuat sel otak mengirimkan sinyal yang tidak biasa dan menyebabkan step. Tanda kejang pada bayi yang perlu diketahui oleh Mom yaitu mata yang berputar ke atas, otot yang menegang atau kepala dan matanya hanya mengarah ke satu sisi, berikut penjelasan step pada bayi yang perlu diketahui oleh Mom. 

Apa Itu Step pada Bayi?

Step merupakan aktivitas fisik yang terjadi secara mendadak, gerakan yang tidak normal, dan berlebihan. Kejang neonatal biasanya dapat terjadi pada bayi yang memiliki usia 28 hari setelah kelahiran. Biasanya kejang pada bayi terjadi ketika berat badan bayi yang rendah. 

Gerakan kejang neonatal pada bayi seperti gerakan mengunyah atau gerakan seperti mengayuh sepeda, namun gerakan ini bisa terjadi saat bayi sehat. Maka dari itu diperlukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan bayi kejang atau tidak. 

Jenis kelamin juga memengaruhi kejang atau penyebab step pada bayi namun tergantung pada jenis dan penyebab. Kejang yang dialami bayi biasanya lebih ringan, dalam waktu yang cepat dan tidak menimbulkan masalah serius. Jika kejang terjadi dalam waktu yang lama dan tidak ditangani dengan cepat maka otak akan rusak secara permanen. 

Kejang pada bayi terjadi karena adanya masalah yang serius pada otak seperti cedera otak maka dari itu konsultasi segera. Kejang pada bayi akan menimbulkan epilepsi di kemudian hari. 

Artikel lainnya: ASI Tidak Keluar Setelah Melahirkan? Ini Penyebabnya! 

Penyebab Step pada Bayi

disc 10% pasien baru ks

Penyebab Step pada bayi yang baru lahir biasanya terjadi oleh beberapa faktor, penyebabnya yaitu: 

  • Infeksi seperti meningitis atau yang biasa disebut dengan infeksi selaput otak atau sepsis. 
  • Pendarahan di otak.
  • Bayi memiliki gula darah yang rendah atau gangguan metabolisme lainnya.
  • Stroke iskemik yang terjadi akibat tersumbatnya aliran darah ke otak. 

Tanda-Tanda dan Gejala Step pada Bayi

Gejala kejang pada bayi bisa berbeda-beda hal ini tergantung pada jenis kejang yang dialami bayi, berikut penjelasan lengkapnya: 

  • Kejang subtil paling sering terjadi pada bayi baru lahir, cirinya seperti mata yang berputar ke atas, berkedip hingga memiliki tatapan kosong, memiliki gerakan mata yang tidak bisa dikontrol, lidah menjulur keluar, dan memiliki jeda napas yang panjang.
  • Kejang tonik membuat otot menjadi kaku, gejalanya seperti tubuh menjadi kaku, lengan dan kaki menekuk, kepala menghadap ke satu sisi, dan matanya mengarah ke satu arah.
  • Kejang klonik akan menimbulkan gerakan otot yang berkedut dan susah untuk dikendalikan, biasanya terjadi pada wajah, lidah, lengan, kaki, dan tangan. 
  • Kejang tonik klonik, jenis ini biasanya dimulai dari kekakuan tubuh kemudian diikuti dengan gerakan otot yang berkedut.  

Cara Menghadapi Step pada Bayi

Step pada bayi bisa ditangani oleh Mom dengan cara:

  • Cara pertama: Menyingkirkan semua benda yang ada di area kasur, hindari selimut dan bantal hal ini untuk mencegah bayi tergulung dan jangan masukan apa pun di mulut bayi. 
  • Cara kedua: Jangan berikan selimut saat bayi kejang dan biarkan mereka lebih dingin, namun jangan biarkan bayi kedinginan. 
  • Cara ketiga: Ketika kejang sudah berhenti maka lakukan pengecekan dengan cara menjaga jalan napas tetap terbuka. 
  • Cara keempat: Usahakan si Kecil tetap tenang dan pantau terus keadaan si Kecil. 

Artikel lainnya: Ketahui Apa Itu Inisiasi Menyusui Dini dan Manfaat IMD 

Mendiagnosis Kejang pada Bayi

Untuk mengetahui penyebab kejang pada bayi biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan EEG elektroensefalogram, tes ini untuk mengukur aktivitas listrik yang terjadi di otak. Saat melakukan EEG dokter biasanya akan memberikan koin pada cengkraman tangan, gerakan ini bisa mendeteksi sinyal listrik pada otak bayi. 

Bayi perlu melakukan tes EEG agar dokter bisa mengetahui aktivitas otak tentang kejang yang terjadi. Dokter akan melakukan pemeriksaan dengan cara tes MRI atau CT scan hal ini dilakukan untuk mengetahui perubahan yang terjadi atau gangguan pada otak yang menyebabkan kejang  

Perawatan Medis Step pada Bayi

Perawatan yang akan dokter lakukan yaitu dengan cara memberikan obat anti kejang jenis obat yang biasanya digunakan yaitu phenobarbital, phenytoin, dan zonisamide. Jika kejang yang terjadi disebabkan oleh kurangnya oksigen biasanya dokter  akan memberikan terapi pendinginan pada bayi. Pengobatan ini digunakan untuk menurunkan suhu otak dan tubuh bayi dan mencegah kerusakan otak. 

Terapi yang dilakukan biasanya dapat bekerja dengan baik, namun beberapa bayi memerlukan pengobatan lebih lanjut untuk mencegah kejang yang kambuh. Dokter belum mengetahui penyebab step pada bayi, namun penanganannya akan berbeda jika kejang yang ditimbulkan dari epilepsi atau infeksi seperti meningitis.

Step pada bayi terjadi oleh beberapa faktor mulai dari demam yang tinggi dan masalah kesehatan lainnya. Step pada bayi dapat ditangani walau menyakitkan, maka dari itu kenali sejak dini gejalanya dan tangani dengan cepat. Mom dapat konsultasi step pada bayi dengan dokter anak di KS Women and Children Clinic. 

Penulis

Penulis

Tanggal

04/27/2025

Penulis

Penulis

Tanggal

04/27/2025

0 Comments

Submit a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Bermanfaat Lainnya

Shares
Share This

Share This

Share this post with your friends!

Shares