Dapatkan Panduan Lengkap Seputar Kehamilan

Mulai Dari Sebelum Hamil, Saat Hamil & Sesudah Melahirkan

Rekomendasi Makanan untuk Ibu Hamil saat Sahur

makanan sahur untuk ibu hamil

Kehamilan trimester 1 atau kehamilan awal mungkin Mom terlihat seperti tidak hamil, tapi banyak hal yang sudah dirasakan secara fisik maupun emosional oleh Mom. Pada saat kehamilan baru dimulai, tubuh Mom akan menghasilkan lebih banyak hormon estrogen, sehingga Mom akan merasakan morning sickness atau mual, kembung dan lelah. 

Pada kehamilan trimester 1, Mom belum mengalami perubahan bentuk tubuh secara siginifikan. Meski berada dalam fase yang memungkinkan Mom mengalami morning sickness, Mom masih dapat berpuasa dengan beberapa syarat. Saat Mom memutuskan untuk berpuasa di kehamilan trimester 1, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan. Salah satunya yaitu apa saja makanan sahur untuk ibu hamil yang tepat untuk Mom konsumsi.

Sebelum menentukan makanan sahur untuk ibu hamil, Mom harus mengetahui apa saja kandungan nutrisi yang dibutuhkan untuk memastikan puasa dapat dijalankan dengan baik. Berikut nutrisi yang dibutuhkan oleh Mommil di trimester 1.

  • Folat

Folat dibutuhkan untuk Mommil agar bayi yang dilahirkan tidak memiliki masalah serius pada perkembangan otak. Selain itu folat berfungsi untuk memastikan sumsum tulang belakang bayi sehat. Dengan memenuhi asam folat yang cukup, akan mengurangi risiko kelahiran prematur atau berat bayi lahir rendah.

  • Kalsium

Saat Mom hamil, Mom dan janin memiliki kebutuhan kalsium yang cukup tinggi. Kalsium dibutuhkan untuk tulang dan gigi yang kuat. Kalsium juga mendukung fungsi sistem peredaran darah, otot, dan saraf yang sehat.

  • Vitamin D

Selain kalsium, untuk meningkatkan kekuatan tulang juga dibutuhkan vitamin D. Vitamin D bahkan dibutuhkan untuk pertumbuhan gigi pada bayi.

  • Protein

Selama kehamilan, janin akan terus bertumbuh dalam kandungan. Dalam memenuhi kebutuhannya, diperlukan protein yang tinggi agar pertumbuhan tidak terhambat. 

  • Zat Besi

Tubuh menggunakan zat besi untuk membuat hemoglobin. Hemoglobin adalah protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke jaringan tubuh. Selama kehamilan, Mommil membutuhkan dua kali lipat jumlah zat besi yang dibutuhkan Mom yang tidak hamil. Tubuh Mom membutuhkan zat besi ini untuk membuat lebih banyak darah untuk memasok oksigen ke janin.

Jika Mom tidak memiliki cukup simpanan zat besi atau mendapatkan cukup zat besi selama kehamilan, Mom bisa mengalami anemia defisiensi besi. Anda mungkin mengalami sakit kepala atau menjadi lelah. Anemia defisiensi besi yang parah selama kehamilan juga meningkatkan risiko kelahiran prematur, bayi lahir dengan berat badan rendah, dan depresi pasca melahirkan.

Saat memutuskan untuk berpuasa, Mom harus benar-benar memerhatikan kebutuhan nutrisi terpenuhi dengan baik. Pastikan Mom sahur dengan menu yang sesuai dengan kebutuhan tubuh agar baik kesehatan Mom dan pertumbuhan janin tidak terhambat selama puasa. Berikut makanan sahur untuk ibu hamil yang dapat Mom siapkan.

1. Energi

Saat menentukan makanan sahur untuk ibu hamil, yang pertama harus dilakukan yaitu pastikan Mom memasukkan makanan berkarbohidrat tinggi. Karbohidrat bisa Mom dapatkan dari beras merah, oat, atau produk yang terbuat dari tepung gandum utuh. Karbohidrat akan diolah oleh tubuh dan diubah menjadi energi yang dapat menunjang aktivitas Mom seharian selama puasa. Dengan kebutuhan nutrisi yang meningkat, Mommil harus memastikan menu sahur untuk ibu hamil muda juga terpenuhi. 

2. Protein

Protein sangat dibutuhkan untuk Mom dapat memenuhi kebutuhan pertumbuhan janin dalam kandungan. Sumber protein bisa Mom dapatkan melalui daging tanpa lemak, daging unggas, makanan laut, dan telur adalah sumber protein yang bagus. Pilihan sumber protein lainnya yaitu buncis, kacang polong, kacang-kacangan, biji-bijian, dan produk kedelai. Mom juga dapat mengonsumsi susu untuk mendapatkan protein yang cukup.

3. Serat dan Zat Besi

Makanan sahur untuk ibu hamil yang juga penting untuk disiapkan yaitu makanan yang mengandung serat dan zat besi tinggi. Serat dan zat besi bisa Mom dapatkan melalui sayur-sayuran seperti bayam, biji-bijian seperti sereal dan kacang-kacangan.

4. Vitamin dan Mineral

Asupan vitamin dan mineral juga tidak boleh terlewat dari menu makanan sahur untuk ibu hamil. Mom dapat mengonsumsi buah-buahan untuk menutup sahur, seperti pisang, atau buah-buahan yang banyak mengandung air seperti semangka dan melon.

5. Cairan Tubuh

Hal penting yang tidak boleh dilewatkan dalam memenuhi makanan sahur untuk ibu hamil yaitu air putih. Mom dapat menambahkan porsi minum saat sahur untuk memastikan Mom tidak kekurangan cairan selama berpuasa seharian.

Selama berpuasa di trimester awal, menu sahur untuk ibu hamil muda harus mengandung gizi yang seimbang. Akan tetapi jika Mom tidak bisa mengonsumsi semua makanan dalam satu piring, Mom dapat mencicil menu makanannya dari waktu berbuka puasa. Karena jika terlalu banyak makanan yang dikonsumsi saat sahur, khawatir Mom akan merasakan mual karena masih berada di kehamilan awal.

Jika Mom masih membutuhkan konsultasi dengan dokter obgyn Mom seputar menu sahur untuk ibu hamil muda, Mom dapat berkunjung ke Kehamilan Sehat. Klinik Kehamilan Sehat menyediakan 17 cabang yang dapat Mom kunjungi untuk berkonsultasi terkait nutrisi tubuh Mom dan janin. Kehamilan Sehat menyediakan dokter terpercaya untuk Mom temui. Segera buat janji dengan dokter di Kehamilan Sehat ya Mom.

Kategori

Penulis

Penulis

Tanggal

04/09/2023

Kategori

Penulis

Penulis

Tanggal

04/09/2023

0 Comments

Submit a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Bermanfaat Lainnya

Catat! Menu Buka Puasa Untuk Ibu Hamil

Catat! Menu Buka Puasa Untuk Ibu Hamil

Saat bulan Ramadhan, Mom yang sedang hamil perlu memperhatikan asupan nutrisi agar tetap sehat dan bertenaga selama menjalani puasa Berikut ini adalah beberapa pilihan menu buka puasa sehat untuk ibu hamil agar puasa tetap terjaga dan kehamilan berjalan dengan baik....

read more
Simak! Tanda-Tanda IUD Bermasalah

Simak! Tanda-Tanda IUD Bermasalah

Menggunakan alat kontrasepsi intrauterine device (IUD) adalah pilihan yang banyak diminati oleh Mom yang ingin mencegah kehamilan secara jangka panjang. Dengan efektivitas hingga 99%, IUD atau dikenal juga sebagai spiral ini dapat bertahan dalam tubuh hingga lima atau...

read more
Shares
Share This

Share This

Share this post with your friends!

Shares