Dapatkan Panduan Lengkap Seputar Kehamilan

Mulai Dari Sebelum Hamil, Saat Hamil & Sesudah Melahirkan

Sad Beige Mom: Menemukan Kembali Kegembiraan Peran Sebagai Ibu

Sad beige mom

Warna beige merupakan warna netral dan kalem untuk estetika, bukan hanya itu warna beige juga mencerminkan keinginan untuk kesederhanaan. Namun, beberapa orang berpendapat bahwa warna ini terasa sangat monoton dan kehilangan keceriaan. 

Warna beige adalah warna lembut yang sedang trend belakangan ini. Tidak hanya untuk interior, banyak Moms juga memilih warna ini untuk estetika sehari-hari. Tapi, apakah penggunaan warna beige berpengaruh atau berbahaya bagi bayi dan apa arti dari sad beige Mom?

Apa Itu Sad Beige Mom?

Moms mungkin pernah mendengar istilah pengasuhan yang menyedihkan atau anak yang menyedihkan di media sosial. Sad Beige Mom menjadi topik hangat karena banyak Moms yang memilih warna krem untuk bayi mereka. Warna ini dianggap netral dan cocok dengan estetika rumah, sehingga beberapa Moms mendekorasi kamar bayi dengan warna krem dan memilih mainan tanpa warna cerah.

Tren warna krem ini populer karena terlihat elegan dan menenangkan, namun sad beige mom merupakan julukan bagi Mom yang memakai warna krem secara berlebihan. Kamar anak biasanya dihiasi dengan berbagai warna cerah untuk merangsang kreativitas. Pilihan warna yang terlalu netral seperti krem dianggap oleh sebagian orang bisa mengurangi stimulasi kreatif pada anak.

Apa Daya Tarik Warna  ?

Warna krem sedang menjadi tren belakangan ini karena sifatnya yang netral. Warna ini dipercaya dapat menciptakan suasana yang tenang dan nyaman di rumah. Sad beige Mom adalah warna krem yang mudah dipadukan dengan berbagai jenis furnitur, sehingga lebih praktis digunakan untuk dekorasi dibandingkan warna lain yang lebih sulit disesuaikan.

Keunggulan lain dari warna krem adalah tampilannya yang dianggap timeless atau tidak lekang oleh waktu. Meski tren warna bisa berubah setiap tahun, menggunakan warna krem memungkinkan rumah tetap terlihat menarik dalam jangka panjang tanpa perlu sering mendesain ulang, hal ini disebut sebagai sad beige Mom.

Apakah Ini Pola Asuh yang Salah?

Sad beige Mom adalah tren warna netral, seperti krem, semakin populer setelah banyak artis dan influencer menggunakannya untuk estetika rumah mereka. Sad beige Mom adalah, warna krem tidak akan menghambat kreativitas anak atau membuat hidup terasa kurang menyenangkan. Kreativitas anak tidak hanya dipengaruhi oleh warna, tetapi juga oleh pola asuh yang diterapkan oleh orang tua.

Sad beige Mom adalah warna krem yang sering dipilih oleh para influencer kini menginspirasi banyak Moms dalam mendesain rumah. Estetika warna ini dianggap memberikan kesan mewah, meskipun preferensi tetap tergantung pada selera masing-masing.

Pola asuh yang kurang menyenangkan bukan hanya soal warna, tetapi juga pilihan bahan mainan untuk si kecil. Beberapa Moms memilih mainan kayu demi estetika, padahal mainan dari plastik atau bahan sintetis yang aman, seperti yang bebas BPA dan timbal, sering kali lebih sesuai untuk bayi karena lebih mudah dimainkan dan dirancang untuk keamanan mereka. 

Anak-Anak Butuh Warna?

Bayi mulai melihat dengan jelas secara bertahap karena mata mereka sangat sensitif terhadap cahaya. Di awal kehidupannya, bayi melihat objek terutama dari tepi pandangannya. Kadang, mata bayi terlihat menyilang karena mereka masih belajar cara melihat. Seiring waktu, retina dan pupil mereka berkembang, sehingga penglihatan mereka menjadi lebih baik dan sempurna.

Pada awalnya, bayi hanya bisa membedakan tingkat kecerahan, seperti terang dan gelap. Kemampuan untuk mengenali warna baru berkembang hingga usia empat bulan. Sebelumnya, bayi hanya dapat merespons kontras warna, seperti hitam, putih, atau warna primer.

Jika Moms memilih warna lembut untuk dekorasi kamar bayi, jangan khawatir. Hal ini tidak akan menghambat perkembangan penglihatannya. Pilihan warna ruangan tidak mencerminkan apakah seseorang adalah orang tua yang baik atau buruk.

Bayi paling senang melihat wajah, terutama wajah orang tuanya. Mereka juga tertarik pada objek-objek di sekitarnya. Jadi, pilihan warna dekorasi tidak akan memengaruhi kreativitas bayi. Jadi pengaruh warna krem yang Mom alami (sad beige Mom) tidak menjadi penghalang anak dalam kreativitas. 

Hal yang Harus Diperhatikan

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, warna tidak menjadi penghambat dalam mendukung kreativitas si kecil. Sad beige Mom adalah Moms yang menyukai dekorasi dengan warna krem, tidak masalah untuk menggunakannya. Namun, ada dua hal penting yang perlu diperhatikan yaitu.

1. Jangan Mengecat Mainan Anak

Perdebatan tentang warna krem sedang ramai dibahas di media sosial. Istilah Sad Beige Mom adalah merujuk pada Moms yang menyukai warna krem yang dianggap menyedihkan. Beberapa Moms bahkan terlihat memaksakan estetika ini, seperti mengecat mainan anak agar sesuai dengan warna krem.

Namun, mengecat mainan anak sebenarnya dapat menambahkan bahan kimia yang berpotensi berbahaya bagi kesehatan si kecil. Oleh karena itu, sebaiknya hindari tindakan ini demi menjaga keamanan dan kesehatan anak.

2. Biarkan Anak Mengembangkan Estetika

Sad beige Mom adalah warna krem untuk dekorasi atau mainan mungkin cocok saat anak masih kecil, tetapi saat mereka sudah lebih besar, biarkan mereka memilih sendiri apa yang mereka sukai. Seiring waktu, anak akan mulai menentukan pilihan mereka sendiri, termasuk pakaian, sehingga orang tua tidak perlu mengatur semua sesuai selera mereka.

Anggaplah keinginan anak sebagai bentuk kompromi. Misalnya, jika mereka ingin mengganti warna dinding kamarnya dari jingga ke warna favorit mereka, biarkan mereka mengambil keputusan. Dengan begitu, anak merasa dihargai dan dapat mengekspresikan dirinya melalui pilihan warna kesukaannya.

Berikut penjelasan tentang sad beige Mom, jangan paksa si kecil untuk memakai warna krem dan biarkan si kecil bereksplorasi konsultasi langsung dengan dokter anak  untuk mengetahui solusi yang tepat.

Kategori

Penulis

Penulis

Tanggal

01/19/2025

Kategori

Penulis

Penulis

Tanggal

01/19/2025

0 Comments

Submit a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Bermanfaat Lainnya

Shares
Share This

Share This

Share this post with your friends!

Shares