6 sampai 10 orang yang sedang berpuasa Ramadan mengalami setidaknya satu masalah kesehatan mulut. Tidak makan dan minum dalam waktu yang lama dapat memengaruhi keseimbangan bakteri di mulut dan menimbulkan rasa sakit hingga sikat gigi. Jika ingin melakukan ibadah puasa dengan nyaman maka ikuti cara ini untuk meredakan sakit gigi tanpa membatalkan puasa.
Penyebab Sakit Gigi saat Puasa
Puasa merupakan ibadah yang mengajarkan kesabaran dan mengendalikan diri namun sebagian orang mengalami sakit gigi saat puasa. Selama bulan puasa pola makan dan kebersihan mulut sering terabaikan sehingga memicu berbagai masalah kesehatan gigi. Kurangnya asupan makanan dan minuman dan perubahan dalam menyikat gigi bisa meningkatkan kadar asam di dalam mulut sehingga menimbulkan nyeri pada gigi, berikut penyebab sakit gigi saat puasa.
1. Dehidrasi dan Mulut Kering
Penyebab utama dari sakit gigi yaitu dehidrasi dan mulut kering yang disebabkan oleh produksi air liur yang berkurang. Sakit gigi saat puasa disebabkan oleh kurangnya produksi air liur dapat menyebabkan gigi berlubang, pertumbuhan bakteri, dan iritasi gusi sehingga menimbulkan sakit gigi.
2. Masalah Gigi yang Sudah Ada
Jika sudah mengalami sakit gigi yang disebabkan oleh gigi yang berlubang dan tidak diobati maka hal ini akan semakin buruk. Sakit gigi saat puasa disebabkan oleh kurangnya makanan dan cairan dapat membuat gigi menjadi lebih sensitif sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman.
3. Sensitif Suhu
Saat sahur dan buka puasa kebanyakan umat muslim langsung mengosumsi minuman yang sangat panas atau dingin. Sakit gigi saat puasa disebabkan karena minuman dengan suhu yang tinggi maka akan membuat gigi menjadi lebih sensitif, hal ini akan semakin buruk jika memiliki erosi dentin atau email gigi. Gigi yang mengalami sensitif suhu maka dapat menyebabkan rasa sakit yang berkepanjangan saat puasa, maka dari itu dianjurkan untuk minum air mineral dengan suhu ruang.
4. Infeksi dan Radang Gusi
Radang gusi atau yang biasa disebut dengan periodontitis dapat memperburuk saat puasa karena kurangnya hidrasi dan perawatan mulut yang baik saat puasa. Sakit gigi saat puasa disebabkan oleh gusi yang bengkak dan meradang dapat menimbulkan rasa sakit yang semakin parang seiring berjalannya waktu.
Tips Meredakan Sakit Gigi Tanpa Membatalkan Puasa
Sakit gigi saat puasa sangat mengganggu karena tidak bisa minum obat sakit gigi saat puasa. Rasa nyeri yang datang tiba-tiba bisa mengganggu konsentrasi dalam beribadah. Maka dari itu penting untuk mengetahui cara cepat dan efektif untuk meredakan sakit gigi tanpa membatalkan puasa, ketahui langkah yang harus dilakukan.
1. Menjaga Kebersihan Mulut dengan Baik
Sikat gigi saat puasa dapat dihindari jika sikat gigi dua kali sehari, yaitu sebelum tidur dan setelah sahur, untuk menjaga kesehatan gigi. Agar hasilnya lebih maksimal, gunakan benang gigi untuk membersihkan sisa makanan di sela-sela gigi. Benang gigi membantu menghilangkan kotoran dan bakteri yang bisa menyebabkan sakit gigi.
Selain itu, kamu juga bisa menggunakan siwak sebagai alternatif menyikat gigi. Siwak dapat digunakan di siang hari tanpa membatalkan puasa, sehingga kebersihan mulut tetap terjaga selama berpuasa.
2. Membilas dengan Air Garam Hangat
Obat sakit gigi saat puasa dengan cara berkumur dengan air hangat juga dapat membantu meredakan sakit gigi, cara ini sangat aman dan efektif untuk meredakan sakit gigi tanpa membatalkan puasa.
3. Kompres Air Dingin
Obat sakit gigi saat puasa yaitu kompres dengan air dingin selama 10-15 menit hal ini untuk menghilangkan rasa sakit dan mengurangi bengkak. Cara ini sangat berguna untuk meredakan sakit gigi yang disebabkan oleh radang gusi dan trauma pada gigi.
4. Mengoleskan Minyak Cengkeh
Obat sakit gigi saat puasa dengan cara mengoleskan minyak cengkeh di area sakit gigi dapat meredakan sakit dan sebagai anti bakteri alami. Caranya dengan teteskan sedikit minyak cengkeh ke kapas kemudian oleskan ke gigi atau gusi yang sedang sakit, cara ini dapat meredakan rasa sakit.
5. Atur Pola Makan
Obat sakit gigi saat puasa yaitu dengan cara pola makan menjadi berantakan dan tidak dapat dikontrol dengan baik sehingga menimbulkan sakit gigi. Maka dari itu hindari gula, makanan yang terlalu asam serta minuman dingin dan panas saat sahur dan berbuka. Disarankan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung kalsium dan jaga tubuh tetap terhidrasi.
Pengobatan yang Perlu Diperhatikan
Beberapa metode pengobatan sakit gigi saat puasa dapat menimbulkan pertanyaan dan mungkin akan menimbulkan keraguan, maka dari itu penting untuk memahami jenis pengobatan yang aman, berikut penjelasannya.
Penggunaan Obat |
Hukum saat Puasa |
Ketentuan |
Obat Oral |
Tidak Diperbolehkan |
Digunakan dalam keadaan darurat |
Obat Melalui Injeksi |
Diperbolehkan |
Injeksi bersifat non nutrisi |
Obat Kumur |
Diperbolehkan |
Harus berhati-hati agar tidak tertelan |
Pernis (pelepasan fluorida secara bertahap) |
Diperbolehkan |
Pasien mungkin memilih alternatif pengobatan |
Obat untuk Perawatan Pulpa Gigi |
Diperbolehkan |
– |
Anestesi Lokal |
Diperbolehkan |
Pasien biasanya enggan melakukannya dan lebih baik menunda dan melakukan penjadwalan ulang |
Saat mengalami sakit gigi di bulan puasa, penting untuk memilih pengobatan yang tepat. Banyak orang ragu menggunakan obat kumur karena khawatir tertelan dan membatalkan puasa. Oleh karena itu, sebaiknya cari alternatif lain yang tetap aman dan efektif untuk meredakan sakit gigi tanpa mengganggu ibadah puasa.
Berikut perawatan sakit gigi saat puasa tanpa membatalkan puasa, jika sakit gigi tidak kunjung sembuh maka dapat konsultasi langsung dengan dokter gigi di KS Women and Children Clinic.
0 Comments