Dapatkan Panduan Lengkap Seputar Kehamilan

Mulai Dari Sebelum Hamil, Saat Hamil & Sesudah Melahirkan

Sebenarnya Berapa Sih Kadar Normal Hb Ibu Hamil?

kadar normal hb ibu hamil

Selama kehamilan, ada banyak hal yang perlu diperiksakan secara rutin, termasuk kadar normal Hb ibu hamil. Namun, pada ibu hamil kadar Hb normalnya lebih rendah daripada Mom yang tidak hamil. Bahkan banyak juga kondisi Hb ibu hamil yang terlalu rendah.

Pasalnya, jika kadar Hb Ibu hamil terlalu rendah di bawah kadar normal Hb saat hamil yang seharusnya akan menyebabkan terjadinya anemia saat hamil. Hal ini tentu tidak boleh disepelekan dan harus segera ditangani karena berisiko komplikasi hingga menyebabkan kematian Mommil. Artinya, kadar normal Hb ibu hamil tentu harus selalu terjaga hingga persalinan tiba supaya kekhawatiran tersebut tidak terjadi pada Mommil.

https://kehamilansehat.com/id/form-artikel/

Maka dari itu, penting bagi Mommil untuk mengetahui kadar normal Hb ibu hamil dan apa saja risiko jika Hb ibu hamil rendah. Simak penjelasannya di bawah ini.

Lalu, Berapakah Kadar Hb Normal Ibu Hamil?

Kadar hemoglobin di dalam tubuh seseorang bisa saja berbeda-beda, bisa ditentukan berdasarkan jenis kelamin dan usianya. Bahkan pada wanita pun bisa berbeda kadar Hb normal saat hamil dengan Mom saat sedang tidak hamil.

Berikut adalah kadar normal Hb ibu hamil tiap trimesternya, yakni :

  • Trimester ke-1: 11 g/dL
  • Trimester ke-2: 10,5 g/dL
  • Trimester ke-3: 11 g/dL

Dikutip dari dr. Glen Marion Mose, SpOG selaku dokter kandungan penanggungjawab di Kehamilan Sehat BKR bandung, kadar Hb saat hamil yang masuk kategori bahaya yaitu saat Hb nya di angka 8 g/dL ke bawah.

Risiko Jika Kadar Hb Ibu Hamil Rendah

Kadar Hb saat hamil biasanya lebih rendah dibandingkan wanita yang tidak hamil. Karena volume darah meningkat selama kehamilan, defisiensi zat besi sering terjadi pada kehamilan, dan 52% wanita hamil di negara berkembang tidak mendapatkan cukup zat besi sehingga terjadi anemia saat hamil.

Anemia pada kehamilan dikaitkan dengan peningkatan angka kematian ibu dan perinatal, kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, dan akibat buruk lainnya.

Ada 3 jenis anemia yang umum terjadi selama kehamilan, yaitu:

1. Anemia defisiensi besi, hal ini diakibatkan oleh kekurangan zat besi.

2. Anemia defisiensi folat, hal ini diakibatkan oleh kekurangan asam folat.

3. Anemia defisiensi vitamin B12, hal ini diakibatkan oleh kekurangan vitamin B12.

 

Baca Juga : Bahaya Hb Rendah pada Ibu Hamil 

Bagaimana Cara Menjaga Hb Normal saat Hamil?

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya bahwa anemia saat hamil sangat umum terjadi. Maka dari itu Mommil harus menjaga kadar Hb selama kehamilan berlangsung. 

Berikut hal yang dapat Mom lakukan untuk menjaga kadar Hb saat hamil agar tetap normal :

1. Konsumsi Makanan Kaya Zat Besi dan Folat

Karena penyebab paling umum pada kondisi kadar Hb rendah pada ibu hamil adalah karena kekurangan zat besi, maka Mom bisa mengonsumsi makanan yang kaya akan zat besi dan folat

2. Bantu Penyerapan Zat Besi dengan Makanan Kaya Vitamin C

Untuk meningkatkan penyerapan zat besi di dalam tubuh, Mom perlu mengonsumsi makanan yang mengandung tinggi vitamin C, seperti jeruk, tomat, dan stroberi. Sehingga makanan kaya akan vitamin C juga bisa untuk menjaga kadar hb tetap normal selama hamil.

3. Minum Susu Hamil

Banyaknya manfaat yang Mommil dapatkan jika minum susu hamil, salah satunya menjaga kadar hb normal ibu hamil. Faktanya, dengan nutrisi tambahan pada susu hamil, volume darah ibu juga bisa meningkat. Hal ini membuat Mom tidak mudah terkena anemia atau penyakit kurang darah.

Konsultasikan Ke Dokter Kandungan

Konsultasikan kondisi kehamilan Mom secara rutin dengan dokter kandungan terdekat. Supaya kadar Hb Mommil selama kehamilan selalu terpantau hingga persalinan tiba nantinya. 

Namun, jika hasil pemeriksaan menyatakan Mom mengalami anemia ringan, dokter kandungan biasanya akan mengobatinya dengan suplemen vitamin atau zat besi prenatal setiap hari. Untuk membantu tubuh Mom mendapatkan zat besi, vitamin B12, dan asam folat dalam jumlah yang seharusnya.

Sedangkan jika Mom mengalami anemia berat, dokter mungkin akan menganjurkan Mom untuk melakukan transfusi darah.

Kategori

Penulis

Penulis

Tanggal

11/03/2023

Kategori

Penulis

Penulis

Tanggal

11/03/2023

0 Comments

Submit a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Bermanfaat Lainnya

Shares
Share This

Share This

Share this post with your friends!

Shares