Menjalin hubungan dengan jarak jauh bagi pasangan suami dan istri bukan hal mudah. Rasa rindu yang terpendam, hingga kedekatan fisik yang berkurang membuat rasa hubungan menjadi hambar. 

Menariknya di era digital sekarang ini dengan menjaga keintiman tidak harus selalu kontak fisik. Beberapa penelitian berpendapat bahwa dengan adanya sexting mengirim foto, pesan, hingga video ke pasangan dapat membantu pasangan menjadi dekat secara emosional dan seksual meski terpisah oleh jarak. 

Artikel lainnya: Kenapa Berhubungan Intim Bisa Menyakitkan? Temukan Penyebabnya 

Apa Itu Sexting dan Mengapa Banyak yang Melakukannya? 

Sexting adalah kegiatan mengirim hingga menerima pesan, foto, hingga video yang bernuansa seksual melalui internet. Isi pesan yang dikirim berupa text yang menggoda, gambar seksual, hingga video pribadi yang dikirimkan ke pasangan. 

Bagi pasangan yang mengalami hubungan jarak jauh, biasanya sexting digunakan untuk menjaga keintiman dan kedekatan emosional antara pasangan, hal ini dilakukan untuk menggantikan sentuhan atau pertemuan langsung yang tidak bisa dilakukan. 

Sexting adalah bentuk ekspresi kasih sayang dan keinginan seksual yang dilakukan secara pribadi dan saling setuju. Beberapa penelitian berpendapat bahwa dengan melakukan sexting akan mempererat hubungan. 

Sexting lebih sering dilakukan oleh orang yang menjalin hubungan jarak jauh dan memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi ke pasangannya. Sehingga sexting bukan berarti hal negatif, kegiatan ini merupakan bagian dari komunikasi intim modern. 

Hubungan Antara Citra Tubuh dan Kepuasan Seksual

Sexting memiliki pengaruh positif bagi citra tubuh dan kepuasan seksual seseorang. Saat pasangan saling mengirim pesan atau foto sensual maka bukan hanya membangun gairah, namun membangun rasa percaya diri. Jika pasangan memberi respon positif maka membuat seseorang merasa lebih diinginkan dan nyaman akan tubuh sendiri. 

Kegiatan ini dapat membuat pasangan melihat diri mereka dari sisi sensual dan menarik. Maka dari itu sexting dapat meningkatkan self esteem dan body confidence,  sehingga hal ini membuat hubungan seksual menjadi lebih menyenangkan. 

Dengan melakukan sexting maka dapat membuka ruang komunikasi yang lebih jujur tentang keinginan dan fantasi. Selama seseorang merasa diterima dan tidak dihakimi maka mereka lebih mudah untuk mengekspresikan diri dan mencoba hal baru. Sehingga hal ini yang menjadikan sexting bukan hanya keintiman fisik tetapi sebagai sarana untuk membangun kepercayaan serta kepuasan emosional dalam jangka panjang. 

Artikel lainnya: Berapa Lama Wanita Tahan Tidak Berhubungan Intim? Fakta & Sebab! 

Sexting Sebagai Cara Baru Menjaga Keintiman Pasangan LDR

Menjalani hubungan jarang jauh akan membuat pasangan sulit untuk menjaga keintiman. Maka dari itu dengan melakukan sexting maka menjaga untuk tetap merasa dekat dengan pasangan. Maka dari itu ketahui alasan sexting dapat membantu pasangan LDR tetap menjaga keintiman: 

• Membangun kembali rasa keintiman dan kepercayaan: Sexting dapat membantu pasangan untuk tetap terhubung dan diinginkan. Melalui sexting Mom dan Ayah dapat menyalakan kembali gairah dan kedekatan emosional. 

• Menumbuhkan rasa rindu serta antisipasi: Pada saat menunggu balasan dari pasangan ada rasa deg-degan dan penasaran. Sehingga sensasi ini membuat hidup menjadi lebih semangat seperti awal jatuh cinta. 

• Meningkatkan rasa percaya diri: Respons positif dari pasangan membuat seseorang menjadi lebih dihargai dan menarik, sehingga hal ini menimbulkan rasa percaya diri dalam hubungan. 

• Menyambungkan sisi erotis dalam berhubungan: Sexting merupakan cara kreatif bagi pasangan untuk menyumbangkan sisi erotis di dalam hubungan mereka dan mengembalikan gairah seksual yang mulai redup. 

• Membuka komunikasi yang lebih jujur: Dengan melakukan sexting maka pasangan dapat belajar mengungkapkan fantasi serta keinginan mereka dengan lebih leluasa. Sehingga dengan melakukan texting dapat memperkuat komunikasi yang bukan hanya di ranah seksual namun hal emosional. 

• Menjadi solusi kedekatan emosional: Bagi suami istri yang menjalani LDR memiliki fungsi sebagai pengingat meski jauh, sehingga mereka tetap saling menginginkan. Dengan mengirimkan pesan, foto, hingga video yang dikirim maka kedekatan dan cinta yang tetap hidup di dalamnya. 

Artikel lainnya: Apakah Mungkin Hamil Jika Berhubungan Intim Saat Haid dengan Ejakulasi di Luar? 

Batasan Texting yang Perlu Diwaspadai

Sexting bagi suami istri memang diperbolehkan, karena dapat menjaga keintiman terutama saat LDR. Namun, ada beberapa risiko yang perlu diwaspadai oleh pasangan suami istri diantaranya:

• Kebocoran privasi, foto atau video yang dikirim dapat disimpan, diretas, atau disebarkan tanpa sepengetahuan Mom dan Ayah. 
• Memiliki risiko tersebarnya konten pribadi setelah adanya konflik rumah tangga, jika hubungan semakin renggang hingga berakhir buruk maka kemungkinan salah satu pihak menyebarkan foto sensual tersebut. 
• Jejak digital yang sulit dihapus, jika foto sudah dihapus di galeri kemungkinan foto yang dikirimkan masih tersimpan di cloud, hingga perangkat penerima. 
• Risiko anak melihat atau orang lain melihatnya, kebanyakan pasangan tidak melakukan perlindungan khusus pada ponselnya. 
• Gangguan kepercayaan dan rasa canggung, jika sexting dilakukan secara berlebihan maka akan membuat pasangan merasa tidak nyaman, canggung, hingga curiga. 

Menjalani hubungan jarak jauh tak berarti kehilangan keintiman. Dengan komunikasi terbuka dan sexting yang sehat, kedekatan tetap bisa terjaga. Untuk menjaga hubungan tetap harmonis dan aman, konsultasikan dengan dokter kandungan di KS Women and Children Clinic.