Ciuman bibir dan lidah dapat memberikan berbagai manfaat ciuman bibir bagi Mom dan Ayah. Ciuman tidak hanya menimbulkan rasa romantis, tetapi juga memberikan manfaat bagi tubuh dan emosi, mulai dari menurunkan stres hingga memperkuat hubungan dengan pasangan. Ciuman bukan sekadar adegan romantis, melainkan bagian dari gaya hidup sehat dan hubungan yang harmonis.
Artikel lainnya: Posisi Berhubungan atau Gaya Berhubungan Intim Agar Cepat Hamil Setelah Haid
Manfaat Ciuman Bibir bagi Tubuh dan Emosi
Ciuman bukan hanya sebagai simbol cinta atau keintiman, karena manfaat ciuman bibir juga sangat beragam bagi tubuh dan kesehatan mental. Saat berciuman, hormon bahagia akan meningkat sehingga aliran darah menjadi lebih lancar. Ketahui berbagai manfaat lainnya di bawah ini yuk!
1. Meningkatkan Hormon Bahagia
Manfaat ciuman bibir dengan pasangan dapat memicu otak melepaskan koktail bahagia berupa hormon oksitosin, dopamin, dan serotonin. Ketiga hormon ini membuat seseorang merasa senang, bersemangat, dan lebih dekat dengan pasangan. Selain itu, ciuman juga dapat menurunkan hormon kortisol yang menjadi pemicu stres.
2. Mengurangi Rasa Nyeri
Salah satu manfaat ciuman bibir adalah dapat membantu mengurangi rasa sakit seperti sakit kepala atau nyeri menstruasi. Hal ini terjadi karena saat berciuman, tubuh melepaskan hormon endorfin yang berfungsi sebagai pereda nyeri alami dan membantu tubuh merasa lebih rileks.
3. Membantu Tidur Lebih Nyenyak
Setelah berciuman, manfaat ciuman bibir yang bisa dirasakan adalah tubuh menjadi lebih rileks. Kadar hormon stres menurun, sementara hormon prolaktin meningkat. Kombinasi hormon ini membuat Mom dan Ayah dapat tidur lebih cepat dan mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik.
4. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Salah satu manfaat ciuman bibir adalah membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh. Saat berciuman, tubuh terpapar bakteri baru dalam jumlah kecil yang justru melatih daya tahan tubuh. Pasangan yang sering berciuman juga memiliki mikrobiota mulut yang mirip, menandakan bahwa mereka memiliki sistem imun yang seimbang.
5. Mengencangkan Otot Wajah
Manfaat ciuman bibir lainnya adalah membantu mengencangkan otot wajah. Ciuman melibatkan sekitar 2–34 otot wajah, sehingga jika Mom dan Ayah sering melakukannya, efeknya mirip seperti senam wajah. Aktivitas ini juga dapat meningkatkan produksi kolagen sehingga kulit tampak lebih kencang dan awet muda.
Artikel lainnya: Tips Berhubungan Intim di Trimester 2 yang Aman
6. Meredakan Sakit Kepala
Selama berciuman, manfaat ciuman bibir yang dirasakan adalah tubuh menjadi lebih rileks dan tekanan darah lebih stabil. Kondisi ini membantu mengurangi sakit kepala, karena ciuman juga dapat meredakan stres yang sering menjadi penyebab utamanya.
7. Meningkatkan Gairah Seksual
Salah satu manfaat berciuman bibir dan lidah adalah membangkitkan gairah antara Mom dan Ayah. Kandungan air liur yang mengandung testosteron berperan penting dalam meningkatkan hasrat seksual. Semakin lama durasi ciuman, semakin tinggi kadar testosteron yang dilepaskan dan semakin kuat ikatan emosional antar pasangan.
8. Mengurangi Reaksi Alergi
Salah satu manfaat berciuman bibir dan lidah adalah membantu mengurangi gejala alergi seperti gatal atau biduran yang disebabkan oleh debu atau serbuk sari. Efek tenang yang muncul saat berciuman juga dapat menurunkan tingkat stres yang sering memperburuk reaksi alergi.
9. Membantu Menjaga Kadar Kolesterol
Salah satu manfaat berciuman bibir dan lidah adalah membantu menjaga kadar kolesterol tetap stabil. Pasangan yang sering berciuman cenderung memiliki kadar kolesterol yang lebih baik, sehingga risiko terkena penyakit jantung dan stroke pun dapat menurun.
10. Meredakan Nyeri Haid
Pelebaran pembuluh darah dan meningkatnya aliran darah dapat membantu meredakan kram serta nyeri haid yang terjadi. Manfaat berciuman bibir dan lidah juga memberikan efek hormon bahagia, sehingga aktivitas ini bisa menjadi obat alami untuk mengurangi rasa nyeri saat menstruasi.
Artikel lainnya: Kenapa Berhubungan Intim Bisa Menyakitkan? Temukan Penyebabnya
Virus yang Menular Lewat Ciuman
Meski ciuman memberikan banyak manfaat, ciuman juga dapat menularkan beberapa virus. Penyakit menular dari ciuman yaitu:
1. Pilek
Pilek atau infeksi saluran pernapasan terjadi karena adanya virus, penularan yang terjadi bisa lewat udara atau kontak langsung. Selama berciuman Mom dan Ayah kontak langsung dengan cairan hidung dan tenggorokan orang yang sedang sakit, sehingga hal ini bisa menular ke pasangan.
2. Hepatitis B
Penyakit ini biasanya menular lewat darah, namun tidak menutup kemungkinan bahwa hepatitis B dapat menular dari air liur. Jika salah satu orang memiliki luka di dalam atau sekitar mulut maka sebaiknya harus berhati-hati. Jika air liur menyentuh darah yang terinfeksi maka risiko penularan hepatitis B jadi meningkat.
3. Demam Kelenjar
Penyakit ini terjadi karena virus epstein barr dan biasanya disebut dengan penyakit ciuman, karena penyakit ini menyebar dari liur. Seseorang bisa terkena demam kelenjar jika berciuman dengan orang yang terinfeksi.
4. Herpes
Virus herpes simpleks (HSV-1) menyebabkan luka melepuh di sekitar bibir atau mulut. Sehingga virus ini dapat menular jika kontak langsung atau adanya luka saat berciuman. Penularan dapat terjadi setelah luka tampak sembuh, hal ini terjadi karena virus masih menempel aktif di kulit.
Ciuman bibir tak hanya romantis, tapi juga bermanfaat bagi tubuh dan emosi. Untuk menjaga kesehatan reproduksi dan hubungan yang harmonis, konsultasikan dengan dokter kandungan di KS Women and Children Clinic agar tetap aman dan sehat.










0 Comments