Dapatkan Panduan Lengkap Seputar Kehamilan

Mulai Dari Sebelum Hamil, Saat Hamil & Sesudah Melahirkan

Tips Mencegah Pendarahan Setelah Melahirkan agar Tubuh Cepat Pulih

pendarahan setelah melahirkan​

Pendarahan pasca persalinan disebut dengan PPH, pendarahan hebat dapat mengancam jiwa Mom. Ciri-ciri Mom mengalami pendarahan selama kehamilan yaitu merasa pusing secara berlebihan, rasa ingin pingsan hingga detak jantuk yang meningkat. Dengan deteksi dini maka dapat mencegah dan mengurangi komplikasi pendarahan setelah melahirkan, maka dari itu ketahui cara mencegahnya yuk Mom!

Artikel lainnya: Ketahui Penyebab Pendarahan saat Hamil Muda 

disc 10% pasien baru ks

Apa Itu Pendarahan Setelah Melahirkan?

Pendarahan pasca persalinan atau PPH adalah kondisi pendarahan hebat setelah melahirkan. Kondisi ini harus ditangani dengan segera, biasanya pendarahan terjadi dalam 24 jam setelah persalinan atau 12 minggu setelah melahirkan. 

Tubuh Mom kehilangan banyak darah dalam waktu yang singkat. Sehingga hal ini menyebabkan tekanan darah turun secara drastis dan aliran darah ke jantung, otak, dan ginjal jadi berkurang. 

Bila tidak ditangani maka menyebabkan syok hipovolemik yang dapat mengancam nyawa. Pendarahan pasca melahirkan sangat berbahaya maka dari itu sebaiknya Mom segera beritahu dokter jika mengalami hal ini. 

Penyebab Pendarahan Setelah Melahirkan

Penyebab pendarahan setelah melahirkan dikenal dengan 4T yaitu:

  • Tonus: Rahim yang tidak berkontraksi dengan baik setelah melahirkan. 
  • Trauma: Ada robekan pada jalan lahir atau di rahim.
  • Tissue: Sisa jaringan yang ada di plasenta atau bekuan darah yang tertinggal di rahim. 
  • Trombin: Adanya gangguan pada pembekuan darah sehingga menyebabkan pendarahan pasca persalinan. 

Gejala yang Perlu Diwaspadai

Gejala yang perlu diwaspadai Mom yaitu adanya pendarahan dari vagina secara terus menerus setelah melahirkan. Mom mungkin akan melihat adanya gumpalan darah secara terus menerus setelah melahirkan, jika ukuran gumpalan darah sebesar bola golf maka ada tanda masalah. 

Gejala lainnya yang perlu diwaspadai yaitu:

  • Pusing, pandangan kabur, atau memiliki rasa ingin pingsan karena tekanan darah yang menurun. 
  • Denyut jantung yang meningkat.
  • Kulit Mom terlihat pucat, dingin, atau lembap. 
  • Kemudian Mom mengalami nyeri dan bengkak di area vagina atau perineum, hal ini terjadi karena adanya penumpukan di bawah jaringan. 

Artikel lainnya: Bau Pandan Setelah Berhubungan, Normal atau Tanda Infeksi? 

Tips Mencegah Pendarahan Setelah Melahirkan

Pendarahan pasca melahirkan dapat terjadi pada siapa saja, bahkan beberapa Mom mengalaminya tanpa faktor risiko. Maka dari itu dengan melakukan pencegahan sejak masa kehamilan, saat persalinan hingga setelah bayi lahir. Berikut tips mencegah pendarahan setelah melahirkan yaitu:

1. Melakukan Pemeriksaan Kehamilan Secara Rutin

Jika Mom rutin melakukan pemeriksaan kehamilan, dokter bisa memantau kesehatan Mom dan janin dengan baik. Bila dokter menemukan tanda-tanda anemia atau masalah lain sejak awal, kondisi tersebut bisa segera ditangani untuk mengurangi risiko perdarahan setelah melahirkan. Apabila Mom mengalami anemia, dokter biasanya akan menyarankan untuk makan makanan yang kaya zat besi seperti daging merah, hati ayam, atau sayuran hijau.

2. Fasilitas Kesehatan yang Lengkap

Setiap rumah sakit atau klinik bersalin sudah siap menghadapi kondisi darurat seperti pendarahan. Mom akan mendapatkan perawatan berupa obat, alat, dan tindakan cepat. Dengan penerapan protokol transfusi darah darurat dan pelatihan tenaga medis secara rutin maka pendarahan dapat diatasi dengan cepat. 

3. Manajemen Aktif Kala Tiga

Langkah ini biasanya dilakukan setelah bayi lahir dan cara ini efektif untuk mencegah terjadinya pendarahan. Tahap yang dilakukan yaitu dengan pemberian oksitosin setelah bayi lahir, hal ini dilakukan untuk menutup pembuluh darah. 

Penarikan tali pusat dapat membantu keluarnya plasenta dengan aman tanpa merusak rahim Mom. Pendarahan juga dapat diatasi dengan pijat rahim setelah plasenta keluar, hal ini dilakukan untuk memastikan rahim berkontraksi dan pendarahan berhenti. 

4. Menggunakan Obat

Mom dapat menggunakan obat untuk mengatasi pendarahan, namun sebelum menggunakan obat Mom harus konsultasi dengan dokter kandungan. Oksitosin dapat diberikan melalui suntikan, dengan cara ini maka dapat membantu rahim berkontraksi. 

Metilergonovin dapat digunakan bila penggunaan oksitosin kurang efektif, namun obat ini tidak disarankan jika Mom mengalami tekanan darah tinggi. Jenis obat carboprost dapat menghentikan pendarahan hebat setelah melahirkan, namun jika Mom memiliki asma sebaiknya jangan mengonsumsi obat ini.

pendarahan setelah melahirkan

5. Dukungan Orang Sekitar 

Setelah mendapatkan penanganan kini Mom perlu mendapatkan dukungan fisik dan emosional dari orang sekitar. Istirahat yang cukup, makan makanan bergizi, dan pemantauan dokter dapat mengatasi masalah ini. Maka dari itu jika Mom mengalami kelelahan maka titip si Kecil dengan keluarga terdekat, hal ini dilakukan agar Mom cepat pulih. 

Artikel lainnya: Mom, Waspadai Gejala & Komplikasi Perdarahan Postpartum 

Kapan Harus Konsultasi ke Dokter? 

Segera hubungi dokter jika Mom mengalami tanda seperti ini:

  • Mom mengalami pendarahan yang banyak dalam kurun waktu 1-2 jam. 
  • Darah merah segar muncul kembali setelah berkurang sebelumnya. 
  • Adanya gumpalan darah besar dengan ukuran seperti bola golf. 
  • Memiliki darah yang bau, berbeda dari bau haid. 
  • Adanya cairan vagina dengan warna kehijauan. 
  • Merasa lemas, pusing, dan sesak napas. 

Agar tubuh cepat pulih setelah melahirkan, penting mengenali tanda bahaya dan mencegah pendarahan sejak awal. Konsultasikan dengan dokter kandungan di KS Women and Children Clinic untuk mendapatkan perawatan yang tepat selama masa nifas.

Kategori

Penulis

Penulis

Tanggal

11/07/2025

Kategori

Penulis

Penulis

Tanggal

11/07/2025

0 Comments

Submit a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Bermanfaat Lainnya

Shares
Share This

Share This

Share this post with your friends!

Shares