Selama kehamilan berlangsung, ibu hamil akan mengalami banyak perubahan dalam dirinya termasuk pada fisiknya. Tak jarang juga perubahan fisik pada ibu hamil ini juga memicu keluhan-keluhan yang menjengkelkan. Salah satu keluhan yang sering dialami yaitu tulang ekor sakit saat hamil.
Sakit tulang ekor saat hamil dapat mengganggu kenyamanan, terutama saat duduk atau berbaring. Bahkan pada beberapa Mommil, ada yang merasakan sakit tulang ekor yang teramat sakit hingga mengganggu aktifitas. Lalu, apakah kondisi ini dapat membahayakan kehamilan?
Mom perlu mengetahui penyebab tulang ekor sakit dan juga cara mengatasinya. Dalam artikel ini kita akan membahasnya
Penyebab Tulang Ekor Sakit Saat Hamil
Jika Mom merasakan nyeri pada tulang ekor saat hamil, biasanya itu terjadi karena terjadinya kelonggaran dan pergeseran ligamen panggul. Hormon yang disebut relaksin inilah yang membuat ligamen panggul Mom lebih longgar dan fleksibel, jadi janin memiliki ruang untuk melahirkan.
Mungkin nantinya Mom akan merasakan kontraksi otot dasar panggul lebih kuat sehingga otot-otot dasar panggul itu terhubung ke tulang ekor dan menyebabkan rasa sakit pada tulang ekor
Ada beberapa penyebab tulang ekor sakit saat hamil lainnya yang perlu Mom ketahui sebagai berikut:
– Kontraksi
Timbulnya rasa sakit tulang ekor saat hamil dapat menjadi tanda bahwa Mom sudah dekat dengan lahir dedek bayi loh. Dilihat lagi, nyeri pada tulang ekor ini terasa saat usia kehamilan berapa minggu, jika sudah 38-40 minggu, berarti hal itu kemungkinan menjadi kontraksi alami yang terjadi maka dari itu muncul rasa nyeri pada tulang ekor saat hamil.
– Postur tubuh
Postur tubuh dapat menjadi penyebab nyeri tulang ekor saat hamil loh Mom. Karena postur tubuh ini akan berubah-ubah dengan adanya pertumbuhan janin tiap minggunya, posisi itu akan membuat tertariknya tulang ekor hingga membuat Mommil merasakan nyeri pada tulang ekor.
– Tekanan pada saraf
Selama kehamilan, ada saraf sciatica yang merupakan cabang saraf dari tulang belakang yang berfungsi lewat bokong dan turun ke bawah. Makin besarnya pertumbuhan janin, maka saraf sciatica itupun tertekan dan Mom akan merasakan nyeri pada tulang ekor saat hamil.
– Perubahan hormon
Perubahan hormon bisa menjadi penyebab lain terjadinya sakit tulang ekor. Hal itu terjadi karena tubuh Mom yang banyak memproduksi hormon relaksin. Jadi saat hormon tersebut terasa sakit, maka tulang panggul Mom akan meregang dan menyebabkan nyeri pada tulang ekor saat hamil. Hormon ligamen ini akan bermanfaat untuk Mom melewati masa persalinan.
– Pelvic girdle pain (PGP)
Kondisi pelvic girdle pain ini terjadi di daerah panggul dan membuat area lainnya terasa nyeri seperti di bokong, tulang ekor, hingga kaki. Hal itulah dikarenakan janin yang makin membesar karena sendi panggul mengalami pergerakan tidak stabil dan menjadi terasa sakit pada tulang ekor.
Cara Mengatasi Nyeri pada Tulang Ekor
Setelah Mom baca penyebab dari tulang ekor sakit saat hamil itu, tidak bahaya bukan Mom jika terjadi selama kehamilan? Mungkin saja hal itu terjadi karena dedek bayi siap untuk bertemu Mom dan Ayahnya. Ada beberapa cara yang bisa Mom terapkan di rumah supaya tidak merasakan nyeri tulang ekor saat hamil lagi sebagai berikut:
– Cobalah kompres es atau air hangat pada tulang ekor yang nyeri tersebut Mom. Gunakan bantalan pemanas ya atau dialaskan dengan kain lainnya.
– Mom bisa baring miring untuk mengurangi tekanan pada tulang ekor tersebut
– Mom bisa meminta saran dari dokter untuk mendapatkan obat pereda nyeri untuk tulang ekor yang sakit.
– Coba gunakan bantal atau guling empuk untuk meredakan tekanan saat duduk
– Lakukan yoga atau senam hamil untuk meregangkan otot-otot supaya bisa mengurangi rasa nyeri tulang ekor saat hamil
Jika nyeri tulang ekor saat hamil masih terasa, Mom bisa segera konsultasikan ke dokter kandungan di Kehamilan Sehat cabang terdekat ya Mom. Supaya bisa langsung ditindaklanjuti oleh dokter.
0 Comments