Apakah Mom dan Ayah belum juga memiliki momongan? Perlu Mom ketahui kalau ada begitu banyak faktor yang turut berperan dalam mewujudkan impian tersebut, salah satunya adalah kualitas sperma. Sperma sehat mendukung terjadinya proses pembuahan. Bila kondisi sperma kurang maksimal, maka impian untuk segera mendapatkan momongan akan sulit untuk terwujud.
Namun sayangnya, banyak suami yang terlambat atau tidak mengetahui bahwa kondisi spermanya tidak sehat. Banyak pasangan yang sedang mengikuti program hamil hanya berfokus pada kesuburan istri semata. Padahal, kualitas sperma suami juga turut memegang peranan penting.
Lalu, apa yang dapat Mom dan Ayah lakukan dalam hal ini? Mom dan Ayah wajib mencari tahu segala sesuatu tentang sperma sehat, mulai dari ciri-ciri sperma sehat, cara mengetahui kualitasnya, hal-hal yang menyebabkan kualitasnya menurun, serta cara meningkatkan kualitasnya. Semua informasi tersebut dapat Mom dan Ayah temukan di bawah ini.
Ciri-ciri Sperma yang Sehat
Sperma sehat memiliki ciri-ciri tersendiri yang membedakannya dengan sperma tidak sehat. Ciri-ciri sperma yang baik dan sehat itu sendiri adalah:
1. Teksturnya Kental dan Lengket
Ciri-ciri sperma sehat yang mudah dikenali adalah teksturnya yang kental dan lengket, seperti jeli. Tekstur yang kental dan lengket ini membuat sperma dapat bertahan dalam vagina dan berenang untuk bertemu sel telur.
2. Volume yang Cukup
Volume atau kuantitas yang cukup menjadi ciri-ciri sperma yang baik dan sehat selanjutnya. Normalnya, jumlah sperma yang dikeluarkan adalah 15 juta per milliliter air mani. Namun, perlu Mom dan Ayah ketahui, sperma itu sendiri tidak bisa dihitung secara kasat mata. Pemeriksaan ini hanya dapat dilakukan di laboratorium.
3. Warna Putih atau Putih Kekuningan
Ciri-ciri sperma sehat juga dapat dilihat dari warnanya. Jika sperma tersebut berwarna putih pucat ataupun putih kekuningan, maka artinya sperma itu sehat dan normal.
4. Berbau Seperti Daun Akasia
Ciri-ciri sperma yang baik dan sehat juga dapat dideteksi dari baunya. Umumnya, sperma sehat memiliki bau khas seperti daun akasia. Sebagian orang mungkin menggambarkannya sebagai bau zat pemutih ataupun cairan alkali lainnya. Apabila sperma berbau tidak sedap seperti ikan atau telur busuk, maka perlu diwaspadai.
Penyebab Sperma Encer
Secara umum, ciri-ciri sperma yang baik dan sehat dapat dilihat dari tingkat kekentalannya. Ciri-ciri sperma sehat terlihat kental menyerupai gel atau jeli. Namun, beberapa orang mengalami sperma encer yang disebabkan oleh:
1. Oligospermia
Sperma encer dapat disebabkan oleh oligospermia atau rendahnya jumlah sperma. Jumlah sperma yang berada di bawah angka 15 juta per mililiter air mani masuk dalam kategori ini. Kondisi oligospermia disebabkan oleh adanya infeksi, tumor, gangguan hormon, dan varikokel (pembengkakan pembuluh darah pada testikel di skrotum).
2. Sering Ejakulasi
Terlalu sering ejakulasi akibat masturbasi ataupun hubungan seksual dapat membuat air mani encer. Tubuh membutuhkan waktu dalam memproduksi air mani dan memberikan ciri-ciri sperma sehat yang kental.
3. Pre-ejakulasi
Sperma yang encer dan keluar pada saat foreplay memang terlihat encer dan mengandung sedikit sperma. Cairan sperma tersebut lebih bersifat sebagai pelumas dan tidak berpengaruh pada kualitas sperma.
4. Kekurangan Mineral Zinc
Kekurangan mineral zinc ternyata dapat menjadi penyebab sperma encer. Sistem imun tubuh laki-laki ternyata memproduksi antibodi yang melawan produksi sperma. Konsumsi zinc yang cukup dapat melawan antibodi tersebut sehingga tubuh dapat memproduksi ciri-ciri sperma sehat.
Hal-hal yang Dapat Merusak Sperma
Tidak ditemukannya ciri-ciri sperma yang baik dan sehat merupakan pertanda bahwa kualitas sperma yang ada kurang baik. Banyak hal yang dapat merusak sperma dan sebagian besar diantaranya dapat dihindari oleh para suami. Hal-hal yang merusak sperma tersebut adalah:
1. Faktor Usia
Seiring dengan semakin bertambahnya usia seseorang, kualitas sperma sehat mereka juga semakin menurun. Namun, bagi mereka yang menjalankan pola hidup sehat, maka penurunan kualitas sperma sehat tidak akan terlalu signifikan.
2. Kebiasaan Merokok
Selain dapat menyebabkan berbagai penyakit, kebiasaan merokok ternyata dapat menyebabkan stres oksidatif yang berdampak pada kesuburan sperma. Kandungan bahan kimia dalam rokok dapat memengaruhi jumlah produksi sperma, kemampuan gerak sperma, hingga bentuk sperma.
3. Alkohol
Mengonsumsi alkohol berlebihan dapat mempengaruhi proses produksi sperma dan dalam jangka panjang dapat menyebabkan impotensi.
4. Penggunaan Celana Ketat
Penggunaan celana ketat dapat meningkatkan suhu di area kemaluan dan menurunkan jumlah produksi sperma. Pada dasarnya, segala kegiatan yang meningkatkan suhu di area kemaluan pria seperti memangku laptop dan sering berendam air panas dapat menurunkan kualitas sperma.
5. Berat Badan Berlebih
Berat badan berlebih dapat menyebabkan terjadinya perubahan hormon yang berdampak pada menurunnya tingkat kesuburan pria.
6. Infeksi
Beberapa jenis infeksi dapat mengganggu produksi sperma. Infeksi tersebut dapat berupa epididymitis, orchitis, dan gonorrhea.
7. Varikokel
Varikokel adalah kondisi pembengkakan urat atau pembuluh darah vena pada testis. Pembengkakan ini menyebabkan aliran balik darah ke testis yang akan meningkatkan suhu di area tersebut. Suhu yang meningkat ini akan mempengaruhi produksi sperma.
Cara Menguji Kualitas Sperma
Selain melihat ciri-ciri sperma sehat, terdapat beberapa cara lain untuk menguji kualitas sperma yaitu:
1. Pergerakan Sperma
Ciri-ciri sperma sehat adalah memiliki pergerakan atau motilitas sperma dimana 32% – 75% dari seluruh sperma yang keluar dapat bergerak lincah.
2. Konsentrasi Sperma
Ciri-ciri sperma sehat juga memiliki konsentrasi di atas 15 juta – diatas 200 juta per mililiter air mani.
3. Analisa Kekentalan Air Mani
Air mani akan terlihat kental selama 15-20 menit setelah ejakulasi. Setelah itu, air mani akan mencair untuk memudahkan sel sperma bergerak.
4. Kondisi pH Air Mani
Ciri-ciri sperma yang baik dan sehat adalah memiliki kadar pH sekitar 7,2-7,8.
5. Konsistensi Air Mani
Ciri-ciri sperma sehat juga ditunjukkan oleh konsistensi dan volume air mani yang seharusnya sekitar 1,5 – 5 ml.
Tips Membuat Sperma Subur
Beberapa cara yang dapat Ayah lakukan untuk meningkatkan kesuburan sperma adalah:
1. Mengonsumsi Mineral dan Vitamin
Bila diperlukan, Ayah dapat mengonsumsi mineral dan vitamin seperti zinc yang terbukti dapat membantu meningkatkan produksi sperma.
2. Pola Hidup Sehat
Jalankan pola hidup sehat dengan rajin berolahraga, makan makanan sehat, mengurangi konsumsi alkohol, dan berhenti merokok.
3. Mengkonsumsi Suplemen
Ayah juga dapat mengkonsumsi suplemen D-aspartic acid untuk meningkatkan kadar testosteron yang membantu produksi sperma.
4. Menghindari Penggunaan Celana Ketat
Hindari penggunaan celana ketat dan aktivitas lain seperti meletakkan laptop di pangkuan untuk mencegah naiknya suhu di area kemaluan yang dapat memengaruhi produksi sperma.
Selain itu, Mom dan Ayah perlu melakukan pemeriksaan rutin. Pemeriksaan kondisi kesuburan Mom dan kualitas serta ciri-ciri sperma sehat dari Ayah dapat dilakukan di klinik Kehamilan Sehat. Pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter berpengalaman di klinik Kehamilan Sehat akan membantu mendeteksi masalah yang ada sejak dini dan nantinya dapat meningkatkan kesuksesan program kehamilan Mom dan Ayah semua.
0 Comments