Selama masa kehamilan kemungkinan Mom banyak merasakan perubahan tubuh seiring bertambahnya usia kehamilan di tiap minggunya. Salah satu tanda bahaya kehamilan yang sering terjadi pada Mommil ialah merasa kelelahan.
Kelelahan yang berlebih biasanya terjadi karena Mom membawa perut yang makin lama makin berat juga, ditambah melakukan pekerjaan rumah seperti biasanya. Jika Mom biarkan saja bisa jadi si Kecil akan sulit untuk melakukan persalinan normal.
Mom jangan khawatir, untuk mengantisipasi lebih awal. Mom bisa mengetahui 7 tanda bahaya kehamilan yang terjadi pada ibu hamil beserta cara mencegahnya dalam artikel berikut.
Tanda Bahaya Kehamilan
Mom wajib mengetahui tanda bahaya ibu hamil di tiap trimesternya. Karena seiring bertambahnya usia kehamilan Mom, kemungkinan banyak lagi tanda bahaya kehamilan lainnya.
1. Sering merasa sakit kepala
Mom jangan menyepelekan tanda bahaya ibu hamil berikut ya. Karena sakit kepala ini biasa disebabkan karena Mom yang kurang tidur loh. Diawal, sakit kepala saat hamil tentu menjadi hal wajar yang terjadi selama kehamilan karena adanya perubahan hormon yang memengaruhi aliran darah. Namun jika disertai gejala lain seperti gangguan penglihatan atau tekanan darah tinggi, hal itu bisa menjadi tanda awal Mom terkena preeklamsia ya. Jadi Mom harus berhati-hati.
2. Terjadinya pembengkakan pada tubuh
Selain perut yang makin lama makin membesar, ternyata pembengkakan di area tubuh juga mungkin terjadi Mom. Nantinya Mom akan merasakan bibir dan mulut membengkak lalu jadi hilang indra perasanya akibat pembengkakan tersebut. Pembengkakan ini sebenarnya tergolong ringan saat dialami oleh ibu hamil ketika mendekati bulan-bulan terakhir kehamilan. Namun akan berbahaya jika sudah disertai tanda yang lain.Untuk mencegah hal tersebut, Mom bisa dikompres dengan air hangat secara rutin. Pastikan suhunya pas ya Mom.
3. Air ketuban pecah sebelum waktunya
Ketuban pecah dini menjadi tanda bahaya kehamilan yang wajib Mom ketahui ya. karena hal tersebut akan berisiko terjadi infeksi pada lahirnya si buah hati nanti. Biasanya Mom akan diberi antibiotik jika sudah dipastikan ketuban sudah pecah sebelum usia kehamilan masuk di 34 minggu.
Baca juga: Ketahui Ciri-Ciri dan Penyebab Ketuban Pecah Dini
4. Perdarahan melalui vagina
Tanda awal kehamilan berikutnya ialah perdarahan pada vagina. Jika Mom di awal kehamilan melihat bercak darah lewat vagina, kemungkinan terparahnya Mom mengalami keguguran namun bisa juga itu sebagai tanda bahwa Mom mengalami kehamilan ektopik dimana sel telur yang menempel di tempat lain. Mom disarankan untuk beristirahat total saat mengalami perdarahan tersebut ya. Mom bisa sambil perhatikan warna darahnya juga, mulai dari warna merah muda, merah kecokelatan, merah terang dan lain-lain.
5. Pergerakan janin yang lambat
Biasanya Mom sudah bisa peka terhadap gerakan bayi dalam kandungan. Namun bagaimana jadinya saat Mom tidak merasakan gerakan janin lagi atau janin jadi kurang aktif bergerak? Hal tersebut menjadi tanda bahaya ibu hamil ya Mom. Jadi Mom juga harus mengetahui cara mengatasinya. Salah satu caranya dengan Mom sering ajak bicara bayi dalam kandungan dengan elusan-elusan lembut. Mom bisa menghitung tendangan bayi sebanyak 10 tendangan dalam kurun waktu kurang dari 2 jam.
Baca juga: Gerakan Janin Berkurang, Tanda Gawat Janin?
6. Demam tinggi
Mom akan mengetahui demam saat suhu tubuh sudah mencapai lebih dari 38 derajat celcius. Jika demam tidak segera diatasi akan berisiko tinggi melahirkan bayi dengan cacat lahir. Biasanya demam saat hamil bisa terjadi karena Mom yang imun dalam tubuhnya sedang menurun. Jadi Mom rentan terkena masalah kesehatan lainnya seperti demam. Mom bisa atasi tanda bahaya kehamilan satu ini dengan cara istirahat yang cukup, lalu perbanyak konsumsi air putih supaya tetap terhidrasi. Mom bisa langsung temui dokter kandungan jika dirasa kondisinya sudah masuk tanda bahaya.
Baca juga: Demam saat Hamil Pertanda Janin dalam Bahaya?
Itu tadi beberapa tanda bahaya kehamilan yang mungkin terjadi pada Mom ya. Jika Mom merasakan gejala lainnya selain di atas, disarankan untuk konsultasi lebih lanjut bersama dokter kandungan di Kehamilan Sehat yang sudah memiliki Surat Izin Praktik (SIP). Semoga Mom dan janin sehat selalu sampai proses melahirkan ya.
0 Comments