Dapatkan Panduan Lengkap Seputar Kehamilan

Mulai Dari Sebelum Hamil, Saat Hamil & Sesudah Melahirkan

Waspada! Penyebab Air Ketuban Sedikit Bisa Bikin Bayi Berisiko

penyebab air ketuban sedikit

Air ketuban kering atau air ketuban yang sangat sedikit disebut dengan oligohidramnion. Penyebab air ketuban sedikit bisa bermacam-macam, mulai dari masalah pada plasenta, kondisi kesehatan Mom, hingga gangguan pada janin. Air ketuban sangat penting karena membantu pertumbuhan janin serta melindunginya dari benturan, maka dari itu penting untuk memahami penyebab dan risikonya baik di awal maupun akhir kehamilan.

Artikel lainnya: Air Ketuban Keruh: Penyebab dan Tanda-Tandanya 

disc 10% pasien baru ks

Apa Itu Oligohidramnion?

Oligohidramnion merupakan kondisi kehamilan dengan jumlah air ketuban yang sedikit dari ukuran normal. Penyebab air ketuban sedikit ini perlu diwaspadai karena cairan ketuban berperan penting melindungi janin dari infeksi, mencegah tali pusat tertekan, serta menjadi bantalan agar janin bisa bergerak dengan aman di dalam kandungan. Tanpa jumlah cairan ketuban yang cukup, perkembangan janin dapat terganggu dan berisiko menimbulkan komplikasi.

Air ketuban sendiri juga memiliki peran penting untuk membantu perkembangan sistem pencernaan dan pernapasan janin, serta menjaga suhu tubuh janin. Penyebab air ketuban sedikit dapat menimbulkan masalah kesehatan pada janin, mulai dari gangguan tumbuh kembang hingga risiko kekurangan oksigen. Kondisi ini juga bisa menyebabkan komplikasi serius pada persalinan jika tidak segera ditangani.

Penyebab Air Ketuban Sedikit

Ada beberapa hal yang membuat penyebab air ketuban sedikit, salah satunya yaitu ketuban pecah sebelum waktunya. Jika terdapat lubang kecil di kantung ketuban, cairan bisa merembes sedikit demi sedikit ke vagina, sehingga jumlah cairan ketuban yang melindungi janin menjadi berkurang. Kondisi ini perlu segera diperiksa oleh dokter agar tidak menimbulkan risiko bagi Mom maupun janin.

Setelah usia kandungan lebih dari 20 minggu, cairan ketuban sebagian besar terbentuk dari urin bayi. Jika produksi urin sedikit, maka jumlah cairan ketuban juga akan berkurang dan menjadi salah satu penyebab air ketuban sedikit. Kondisi ini bisa dipengaruhi oleh masalah pada ginjal, kandung kemih, atau penyumbatan saluran kemih janin.

  • Jika ginjal si Kecil tidak terbentuk dengan baik maka produksi urin si Kecil jadi sedikit, hal ini berdampak pada air ketuban. 
  • Jika ada penyumbatan di kantung kemih maka urin tidak dapat keluar ke kantung ketuban, sehingga kondisi ini menjadi salah satu penyebab air ketuban sedikit. Hal tersebut membuat jumlah air ketuban menjadi surut dan dapat memengaruhi kenyamanan serta kesehatan janin di dalam kandungan.
  • Jika plasenta si Kecil tidak dapat bekerja dengan baik, maka janin akan kekurangan oksigen sehingga produksi urin jadi sedikit. Kondisi ini termasuk salah satu penyebab air ketuban sedikit dan biasanya terjadi pada bayi yang mengalami gangguan pertumbuhan di dalam kandungan.
  • Kehamilan kembar juga dapat menjadi salah satu penyebab air ketuban sedikit. Dalam beberapa kondisi, cairan ketuban pada bayi pertama bisa sangat banyak, sedangkan pada bayi yang lainnya justru sangat sedikit.

Artikel lainnya: Mommil Wajib Tahu! Ini Ciri-Ciri Air Ketuban Normal 

Dampak Air Ketuban Sedikit

Air ketuban yang sedikit akan berdampak bagi janin dan Mom maka dari itu ketahui penjelasannya di bawah ini:

1. Risiko pada Mom dan Janin

Jumlah cairan pada ketuban yang terlalu sedikit akan menyebabkan masalah kesehatan bagi Mom dan janin. Sehingga kondisi ini sering dikaitkan dengan hasil kehamilan yang kurang baik sehingga diperlukan pengawasan lebih lanjut. 

2. Risiko pada Janin

Air ketuban yang sedikit menyebabkan kepadatan pada tali pusat sehingga menghambat aliran darah. Sehingga kondisi ini menyebabkan gangguan fungsi plasenta yang membuat janin tidak mendapatkan nutrisi yang cukup. 

3. Risiko saat Persalinan

Air ketuban yang sedikit menyebabkan persalinan menjadi berisiko dan menyebabkan operasi sesar. Dalam beberapa kasus dokter akan mempertimbangkan untuk melakukan persalinan prematur. 

Ciri-Ciri Air Ketuban Sedikit

Terkadang Mommil tidak menyadari bahwa air ketuban menjadi sedikit, kondisi ini biasanya baru diketahui saat melakukan pemeriksaan kehamilan. Namun, ada beberapa ciri-ciri air ketuban sedikit yang perlu diperhatikan, seperti keluarnya cairan dari vagina, ukuran rahim yang lebih kecil dari usia kehamilan, hingga berkurangnya gerakan janin.

  • Ciri-ciri air ketuban sedikit yaitu adanya cairan yang keluar di vagina, biasanya cairan ini berasal dari kantung ketuban. 
  • Ukuran rahim biasanya terlihat lebih kecil dibanding usia kehamilannya, ini merupakan ciri-ciri air ketuban sedikit. 
  • Ciri-ciri air ketuban sedikit yaitu adanya gerakan janin terasa lebih sedikit.  

Artikel lainnya: Ciri-Ciri Air Ketuban Kurang dan Cara Menanganinya 

Bagaimana Cara Mengatasinya?

Jika Mommil mengalami air ketuban yang sedikit maka dokter akan menentukan pemantauan sesuai dengan penyebab, usia kehamilan dan kondisi kesehatan janin. Berikut cara mengatasinya:

1. Pemantauan yang Ketat

Jika kondisi oligohidramnion masih dalam kategori ringan maka dokter biasanya akan melakukan pemantauan lebih sering. Maka dari itu lakukan USG secara berkala untuk memantau jumlah cairan ketuban dan perkembangan si Kecil. 

2. Amnioinfusi

Dalam beberapa kasus jika usia kehamilan sudah memasuki minggu ke 24-34 maka dokter akan menyarankan Mommil untuk prosedur amnioinfusi. Tindakan ini dilakukan dengan cara memasukan cairan khusus ke dalam rahim melalui perut untuk menambah volume ketuban. Tujuan ini dilakukan untuk mengurangi tekanan pada tali pusat dan memberi ruang lebih bagi pergerakan janin. 

3. Pengakhiran Kehamilan 

Jika Mom mengalami kondisi serius seperti volume ketuban yang sangat sedikit, janin yang tidak sehat, hingga usia kehamilan yang sudah cukup bulan maka dokter akan mempertimbangkan untuk melakukan kelahiran prematur. Tindakan ini dilakukan dengan cara induksi persalinan atau operasi sesar. 

apakah suntik kb 3 bulan bisa hamil

Apakah Air Ketuban Sedikit Dapat Dicegah?

Tidak ada cara pasti untuk mencegah air ketuban yang sedikit, namun dengan melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin maka Mom dapat mengetahuinya sejak awal. Penting untuk Mom memberitahu dokter kandungan atas keluhan yang terjadi selama kehamilan. Maka dari itu dokter kandungan bisa menilai apakah Mom mengalami air ketuban yang sedikit atau tidak. 

Air ketuban sedikit dapat membahayakan Mom dan bayi bila tidak terdeteksi. Lakukan pemeriksaan rutin dan konsultasi dengan dokter kandungan di KS Women and Children Clinic untuk menjaga kehamilan tetap sehat hingga persalinan.

Kategori

Penulis

Penulis

Tanggal

09/11/2025

Kategori

Penulis

Penulis

Tanggal

09/11/2025

0 Comments

Submit a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Bermanfaat Lainnya

Apakah Suntik KB 3 Bulan Bisa Hamil? Waspada Risiko Ini

Apakah Suntik KB 3 Bulan Bisa Hamil? Waspada Risiko Ini

Selama kehamilan suntik KB 3 bulan dipercaya sebagai alat kontrasepsi yang mampu mencegah kehamilan. Namun, beberapa Mom bertanya-tanya, apakah suntik KB 3 bulan bisa hamil. Faktanya, alat kontrasepsi ini tetap memiliki risiko kegagalan meski kecil, maka dari itu...

read more
Shares
Share This

Share This

Share this post with your friends!

Shares