Dapatkan Panduan Lengkap Seputar Kehamilan

Mulai Dari Sebelum Hamil, Saat Hamil & Sesudah Melahirkan

Apa Manfaat dari Permainan Anak Tradisional Bagi Psikologi

Apa manfaat dari permainan anak tradisional

Apa manfaat dari permainan anak tradisional bagi psikologi bermain sangat penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental si Kecil. Pada era modernisasi ini kesehatan fisik semakin diabaikan, sehingga angka obesitas pada anak semakin tinggi. Apa manfaat dari permainan anak tradisional yaitu untuk melestarikan warisan budaya indonesia seperti benteng, gobak sodor, engklek dan lain-lain.

Seiring berjalannya waktu permainan tradisional makin tergantikan dengan game online. Apa manfaat dari permainan anak tradisional yaitu dapat meningkatkan aktivitas fisik dan mental si Kecil sehingga si Kecil terhindar dari obesitas sejak dini berikut apa manfaat dari permainan anak tradisional bagi psikologi.   

Permainan Anak Tradisional

Permainan anak tradisional adalah jenis permainan rakyat yang tumbuh dan berkembang di kalangan masyarakat. Permainan tradisional diturunkan secara turun menurun , permainan tradisional memiliki makna terhadap nilai budi luhur dan budaya, sehingga hal ini menjawab apa manfaat dari permainan anak tradisional. Permainan tradisional harus dikembangkan sesuai dengan budaya di setiap daerah masing-masing. 

Apa manfaat dari permainan anak tradisional yaitu melatih kreativitas anak, mengembangkan kecerdasan dan sosial anak, dapat mengembangkan kecerdasan si Kecil, dan melatih emosional anak. Pada usia 0-6 tahun perkembangan anak usia dini diantaranya yaitu perkembangan moral, fisik, bahasa, kemampuan kognitif, melatih perkembangan sosial dan emosi, serta seni. 

Contoh Permainan Tradisional Anak

Contoh Permainan tradisional anak di Indonesia yang bisa dimainkan bersama si Kecil yaitu: 

1. Engklek

Merupakan permainan tradisional anak dengan cara lompat-lompatan di bidang yang datar. Mom dapat membuat garis putih di tanah berbentuk kotak lalu lemparkan batu dan langkahi dengan cara melompat. Permainan ini dapat melatih keseimbangan dan dapat melatih fokus, sehingga hal ini menjadi jawaban untuk apa manfaat dari permainan anak tradisional. 

2. Congklak

merupakan permainan tradisional yang sering dimainkan oleh perempuan. Cara bermain congklak yaitu dilakukan dengan 2 orang dan menggunakan papan congklak dengan 98 biji. Dalam satu lubang terisi 7 biji congklak dan dimainkan secara berurutan. Permainan ini dapat melatih konsentrasi anak dalam menghitung biji dan lobang congklak, sehingga menjadi jawaban untuk apa manfaat dari permainan anak tradisional. 

3. Benteng

permainan ini biasanya menggunakan dua kelompok. masing kelompok terdiri dari 4 hingga 8 orang, setiap pemain mempunyai peran masing-masing. Permainan benteng menggunakan dua peran penantang dan tim lainnya akan menghindar, sehingga terjadi kejar-kejaran. Permainan benteng dapat melatih kekuatan fisik dan strategi si Kecil, hal ini menjadi jawaban untuk apa manfaat dari permainan anak tradisional. 

4. Petak Umpet

Permainan petak umpet merupakan permainan yang paling umum dan sangat mudah dilakukan. Satu orang akan jaga dengan mata tertutup dan menghitung hingga semua orang bersembunyi, lalu mencari orang yang bersembunyi. Sedangkan orang yang bersembunyi harus ke tempat penjaga tanpa ketahuan. Permainan ini dapat melatih sifat sosialisasi pada anak, berdiskusi, dan bergerak aktif.  

5. Ketapel

Permainan ini biasanya dilakukan oleh anak laki-laki, biasanya ketapel digunakan untuk mengambil buah di pohon. Ketapel sendiri terbuat dari kayu yang berbentuk Y dengan tinggi 25 cm. Bagian atas ketapel adalah karet dan di tengahnya diikat kulit untuk melemparkan batu, permainan ketapel dapat membuat si Kecil menjadi terampil dalam berstrategi. 

Manfaat Permainan Anak Tradisional bagi Psikologi 

Permainan anak tradisional bukan hanya memberikan manfaat fisik pada si Kecil tetapi juga melatih psikologi bermain si Kecil. Permainan tradisional dapat mengurangi kecemasan, meningkatkan percaya diri, dan mendorong kebahagiaan si Kecil. Dengan hal ini maka permainan tradisional dapat memberikan banyak manfaat bagi si Kecil. 

Ajak si Kecil untuk melakukan permainan tradisional karena hal ini dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental. Bukan hanya melatih psikologi bermain si Kecil juga akan mendapatkan nilai-nilai kejujuran, kerja sama dan mendukung kebutuhan pribadi dengan nilai etika dan jasmani bagi si Kecil. 

Strategi Melestarikan Permainan Tradisional

Permainan tradisional bukan hanya sekedar aktivitas fisik yang dilakukan anak-anak, tetapi juga sebagai sarana untuk menyampaikan nilai-nilai budaya, solidaritas, psikologi bermain, dan kesadaran budaya. Apa manfaat dari permainan anak tradisional dapat membangun kemampuan berpikir, kewarganegaraan, dan matematika. 

Apa manfaat dari permainan anak tradisional yaitu dapat memberikan nilai keberagaman budaya dan toleransi terhadap sesama. Namun kini permainan tradisional telah punah dan beberapa permainan terancam punah hingga telah menghilang.  Permainan tradisional telah menghilang karena faktor globalisasi, migrasi, dan perubahan demografi. 

Mom dan Ayah dapat memulai langkah kecil untuk melestarikan permainan tradisional di tengah era digital yang semakin mendominasi, untuk mengetahui apa manfaat dari permainan anak tradisional. Salah satu cara adalah dengan memperkenalkan permainan tradisional kepada si Kecil terlebih dahulu, guna mengetahui apa manfaat dari permainan anak tradisional. Mom dan Ayah bisa memilih permainan yang sesuai dengan usia dan kemampuan si Kecil, terutama permainan yang melibatkan aktivitas fisik agar anak dapat bergerak aktif dan sehat.

Misalnya, Mom dan Ayah bisa bermain engklek bersama si Kecil di halaman rumah. Permainan ini melatih keseimbangan, koordinasi tubuh, dan ketangkasan anak. Atau, Mom dan Ayah bisa mencoba permainan gobak sodor jika ada lebih banyak anggota keluarga atau teman yang bisa ikut bermain. Gobak sodor tidak hanya seru, tetapi juga melatih strategi dan kerja sama tim.

Kini Mom sudah mengetahui apa manfaat dari permainan anak tradisional bagi psikologi bermain. Sekarang Mom dan Ayah dapat bermain secara bersama-sama, jika Mom memiliki pertanyaan seputar psikologi bermain pada anak, Mom bisa konsultasi langsung dengan dokter anak di KS Women and Children Clinic.

Penulis

Penulis

Tanggal

01/24/2025

Penulis

Penulis

Tanggal

01/24/2025

0 Comments

Submit a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Bermanfaat Lainnya

Shares
Share This

Share This

Share this post with your friends!

Shares