Dapatkan Panduan Lengkap Seputar Kehamilan

Mulai Dari Sebelum Hamil, Saat Hamil & Sesudah Melahirkan

Tanda Bayi Dehidrasi dan Ciri-Ciri yang Harus Diwaspadai Orang Tua

Tanda bayi dehidrasi

Dehidrasi adalah kondisi ketika tubuh kekurangan cairan, sehingga organ di dalam tubuh tidak bekerja dengan baik. Dehidrasi dapat menyerang siapa saja, namun dehidrasi biasanya menyerang anak kecil. 

Tanda bayi dehidrasi biasanya ditandai dengan diare dan muntah. hal tersebut sangat menguras cairan di dalam tubuh. Berikut gejala dehidrasi, penyebab, cara mengobati, dan mencegah dehidrasi pada anak. 

Tanda Bayi Dehidrasi 

Tanda bayi dehidrasi bisa menjadi masalah serius jika tidak segera ditangani dengan baik. Oleh karena itu, Mom dan Ayah perlu mengenali tanda bayi dehidrasi agar bisa memahami kondisi si kecil. Dengan mengetahui tanda bayi dehidrasi, Mom dan Ayah dapat segera mengambil langkah yang tepat untuk mencegah dehidrasi dan menjaga kesehatan si kecil. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu diketahui.

1. Cairan di Popok Sedikit

Tanda bayi dehidrasi yaitu memiliki cairan di popok yang cenderung sedikit, popok yang kering menjadi tanda bayi dehidrasi dan anak dehidrasi. Jika si kecil memiliki usia di bawah 6 bulan dan hanya buang air kecil sedikit atau bahkan tidak mengeluarkan cairan dalam kurun waktu 6-8 jam maka si kecil mengalami dehidrasi. Urin yang berwarna gelap dan pekat dapat menjadi ciri ciri bayi dehidrasi.

2. Tidak Mempunyai Energi

Tanda bayi dehidrasi pada si kecil biasanya menyebabkan si kecil menjadi lesu atau lemas. Si Kecil juga cenderung susah berkonsentrasi, rewel yang berlebihan serta tidak ingin beraktivitas seperti biasanya. Si Kecil biasanya juga mudah menangis, memiliki keinginan tidur yang tinggi namun tidurnya gelisah hal ini termasuk dari ciri ciri bayi dehidrasi. 

3. Haus dan Kekeringan

Tanda bayi dehidrasi pada si Kecil selanjutnya yaitu mengalami kekeringan di beberapa area seperti bibir, lidah, dan mulut. Dengan mengalami kekeringan di daerah tersebut maka si Kecil dapat kehilangan mekanisme haus sehingga tidak memiliki keinginan untuk minum hal ini termasuk dari ciri ciri bayi dehidrasi. 

4. Mata Cekung

Tanda bayi dehidrasi pada si Kecil yaitu memiliki lingkaran hitam di bawah mata yang timbul setelah si kecil mengalami dehidrasi. Air mata si Kecil juga terlihat lebih sedikit dari biasanya, hal ini termasuk dari ciri ciri bayi dehidrasi. Jika umur si Kecil di bawah 1 tahun dan ubun-ubun terlihat tampak cekung atau lebih datar dari biasanya maka hal ini merupakan tanda  bayi dehidrasi. 

5. Napas Sangat Cepat

Tanda bayi dehidrasi yang terakhir yaitu ketika si Kecil bernapas lebih cepat, tetapi denyut nadinya lemah dan sangat cepat. Jika Mom dan Ayah melihat ciri ciri bayi dehidrasi maka segera konsultasi dengan dokter anak untuk mencegah kondisi yang lebih serius pada tanda bayi dehidrasi.

Penyebab Dehidrasi 

Meskipun bayi dan anak sudah mendapatkan cukup cairan setiap hari, dehidrasi tetap bisa terjadi karena berbagai penyebab lain. Apa saja yang bisa menyebabkan bayi atau anak mengalami dehidrasi? Berikut penyebabnya

  1. Demam
  2. Muntah
  3. Terbakar matahari
  4. Keringat berlebih

Mengobati Dehidrasi pada Anak

Cara mengobati dehidrasi pada anak dengan menggantikan cairan pada tubuh yang hilang, dehidrasi ringan dapat diobati di rumah. Namun, jika si kecil mengalami diare, muntah, demam dan menunjukkan tanda lainnya maka langkah yang bisa Mom lakukan yaitu. 

1. Berikan Cairan Rehidrasi

Mom bisa memberikan cairan rehidrasi oral kepada si Kecil. Cairan ini mengandung air dan garam dalam jumlah yang pas, sehingga lebih mudah dicerna dan membantu menggantikan cairan tubuh yang hilang. 

Air putih memang penting, tetapi cairan rehidrasi lebih efektif untuk mengembalikan keseimbangan cairan tubuh. Cairan rehidrasi yang bisa Mom berikan meliputi susu atau jus yang sudah diencerkan.

2. Berikan Cairan

Mom dapat berikan cairan atau air mineral kepada si Kecil hingga urin si Kecil berwarna jernih. Jika anak muntah maka berikan secara perlahan, Mom dapat berikan air satu sendok.

3. Berikan ASI 

Jika si Kecil masih minum ASI, Mom bisa terus memberikannya seperti biasa. Selain itu, Mom juga bisa menambahkan cairan rehidrasi oral ke dalam susu formula si Kecil untuk membantu mencegah dehidrasi.

Mencegah Dehidrasi pada Anak

Jika si Kecil haus berlebihan maka hal tersebut sudah menjadi tanda bayi dehidrasi. Berikut langkah untuk mencegah dehidrasi  yang dapat Mom dan Ayah lakukan. 

1. Pastikan Asupan Cairan

Mom dapat berikan si kecil air dan cairan rehidrasi oral jika si Kecil memiliki gejala penyakit demam, diare atau muntah. Jika si Kecil sakit maka Mom harus perhatikan cairannya tercukupi.

2. Dorong Anak Minum Air

Biasakan si Kecil untuk minum air yang cukup agar cairan di dalam tubuh dapat terhidrasi dengan baik. Biasakan si Kecil minum air yang cukup pada saat sebelum, selama, dan setelah bermain atau olahraga. 

3. Cuaca Panas

Jika cuaca diluar sangat panas Mom dapat mengajak si Kecil untuk bermain di tempat yang sejuk. Mom dapat alihkan si Kecil untuk bermain di kolam renang kecil, di dalam rumah, dan di bawah pohon. Jangan lupa untuk selalu membawa air saat si Kecil bermain. 

Kini Mom sudah mengetahui cara mencegah dehidrasi pada si Kecil jika memiliki tanda bayi dehidrasi dan memiliki ciri ciri bayi dehidrasi maka Mom dapat konsultasi langsung dengan dokter anak di KS Women and Children Clinic.

Penulis

Penulis

Tanggal

01/29/2025

Penulis

Penulis

Tanggal

01/29/2025

0 Comments

Submit a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Bermanfaat Lainnya

Bayi Cegukan? Ini Cara Menghilangkan Cegukan pada Bayi

Bayi Cegukan? Ini Cara Menghilangkan Cegukan pada Bayi

Bayi cegukan sangat umum terjadi, perlu diketahui bahwa sebagian bayi pasti pernah cegukan. Bayi cegukan terjadi ketika diafragma bayi berkontraksi, sehingga menimbulkan bayi cegukan. Berikut penjelasan tentang penyebab bayi cegukan, apakah berbahaya, dan bagaimana...

read more
Shares
Share This

Share This

Share this post with your friends!

Shares