Dapatkan Panduan Lengkap Seputar Kehamilan

Mulai Dari Sebelum Hamil, Saat Hamil & Sesudah Melahirkan

Antihistamin adalah Obat Alergi, Apakah Aman untuk Ibu Hamil?

antihistamin adalah​

Antihistamin adalah obat yang sering digunakan untuk masalah kulit hingga alergi. Namun, penggunaan obat antihistamin selama hamil masih menjadi perdebatan karena adanya kekhawatiran yang menyebabkan efek samping pada janin. Hingga kini belum ada antihistamin yang aman untuk kehamilan, namun adakah ketentuan khusus dalam mengonsumsi obat ini selama hamil? Simak artikel ini. 

Artikel lainnya: Atasi Darah Rendah saat Hamil dengan Cara Ini 

disc 10% pasien baru ks

Apa Itu Antihistamin?

Antihistamin adalah obat yang digunakan untuk mengatasi masalah karena adanya zat histamin di dalam tubuh. Obat antihistamin juga memiliki dua jenis diantaranya:

  • Antihistamin H-1, jenis obat ini digunakan untuk mengatasi alergi seperti pilek hingga gatal-gatal. 
  • Antihistamin H-2, digunakan untuk masalah lambung bagian atas karena adanya asam berlebih, penyakit ini seperti maag atau refluks asam. 

Kontroversi Penggunaan Antihistamin pada Ibu Hamil

Ibu hamil yang mengonsumsi obat ini masih menjadi perbincangan, hal ini terjadi karena adanya efek teratogenik atau kelainan bawaan pada janin. Antihistamin adalah obat yang biasanya digunakan untuk meredakan alergi, namun hingga kini belum ada yang benar-benar aman digunakan selama hamil.

Beberapa penelitian menyatakan bahwa antihistamin generasi pertama dengan jenis klorfeniramin dan tripelennamine memiliki data keamanan yang lebih banyak. Antihistamin adalah obat yang sering dipertimbangkan sebagai solusi mengatasi alergi selama hamil, namun sebaiknya Mom tetap konsultasi dengan dokter kandungan lebih dahulu sebelum mengonsumsinya.

Antihistamin adalah obat yang terbagi menjadi beberapa generasi, salah satunya generasi dua yang dianggap lebih nyaman dikonsumsi karena efek sampingnya lebih ringan. Namun, Ibu hamil yang mengonsumsi jenis obat ini belum terbukti efektif karena keamanannya pada kehamilan masih terbatas. Beberapa laporan juga menyatakan bahwa dengan mengonsumsi obat ini dapat meningkatkan risiko malformasi kongenital tertentu, meski penelitian ini belum cukup kuat.

Dengan perbedaan hasil ini maka dokter memerlukan pertimbangan lebih pada Ibu hamil yang mengonsumsi antihistamin. 

Artikel lainnya: Berapa Sih Gula Darah Normal Ibu Hamil? Ini Penjelasannya! 

Jenis Antihistamin yang Lebih Aman

Antihistamin adalah obat yang dibagi menjadi 3 generasi, dan ketiganya memiliki kandungan yang berbeda. Maka dari itu penting bagi Mom untuk mengetahui jenis antihistamin yang lebih aman dikonsumsi selama hamil.

antihistamin adalah

1. Antihistamin Generasi Pertama

Antihistamin adalah obat yang terbagi dalam beberapa jenis, salah satunya antihistamin generasi pertama yang meliputi diphenhydramine atau benadryl, serta chlorpheniramine atau chlor-trimeton. Kekurangan obat jenis ini yaitu dapat menimbulkan rasa mengantuk, mulut kering, hingga efek samping yang lebih serius. Biasanya obat ini diminum pada malam hari, meskipun cukup efektif, namun kurang disarankan untuk Ibu hamil karena efek sampingnya yang kuat.

2. Antihistamin Generasi Kedua dan Ketiga

Antihistamin adalah obat yang juga terdapat pada generasi kedua, dengan contoh yang perlu Mom ketahui yaitu cetirizine atau zyrtec, loratadine atau claritin, dan fexofenadine atau allegra. Kelebihan dari obat ini yaitu bekerja lebih lama sehingga tidak perlu diminum terlalu sering, serta efek ngantuknya lebih ringan. Namun, kekurangan yang perlu diperhatikan yaitu dapat menimbulkan gangguan pencernaan ringan dan sedikit rasa kantuk.

Antihistamin adalah obat yang memiliki beberapa generasi, di mana generasi kedua dan ketiga dianggap lebih aman karena tidak menimbulkan ngantuk yang berlebihan serta memiliki risiko efek samping yang lebih rendah. Namun, penggunaannya pada Ibu hamil tetap harus dengan resep dan pengawasan dokter kandungan.

Risiko dan Pertimbangan yang Perlu Diperhatikan

Mengonsumsi obat alergi selama hamil perlu melakukan pertimbangan yang banyak, ketahui penjelasannya di bawah ini:

1. Tidak Ada Antihistamin yang Aman 100% Jika Dikonsumsi Selama Hamil

Hingga kini belum ada antihistamin untuk Ibu hamil yang benar-benar aman dikonsumsi selama masa kehamilan. Meskipun beberapa jenis obat dianggap lebih aman, tetap ada potensi risiko yang bisa terjadi, terutama jika digunakan dalam dosis tinggi atau jangka panjang.

2. Risiko Cacat Bawaan

Setiap obat yang dikonsumsi selama hamil kemungkinan kecil menimbulkan efek samping pada janin. Maka dari itu dokter biasanya akan mempertimbangkan manfaatnya dibanding risikonya sebelum meresepkan antihistamin untuk Ibu hamil.

3. Perbedaan Kandungan Tiap Generasi

Antihistamin generasi pertama relatif lebih banyak ulasannya, namun pada jenis ini sering menimbulkan kantuk. Sementara itu, antihistamin generasi kedua lebih nyaman digunakan karena tidak membuat ngantuk, meskipun keamanannya masih terbatas. Oleh karena itu, penting untuk memilih antihistamin untuk Ibu hamil dengan hati-hati dan selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya.

4. Penggunaannya di Tiap Trimester

Di trimester pertama, penggunaan obat jenis apa pun sangat berisiko terhadap perkembangan janin yang lebih besar. Pada trimester dua dan tiga, antihistamin untuk Ibu hamil relatif lebih aman digunakan, namun tetap harus sesuai dengan resep dan pengawasan dokter.

5. Konsultasi dengan Dokter

Setiap Ibu hamil memiliki kondisi yang berbeda, maka dari itu penggunaan antihistamin untuk Ibu hamil harus melalui pemeriksaan dokter terlebih dahulu. Dokter akan menilai apakah keluhan alergi cukup berat hingga memerlukan obat, atau justru bisa ditangani dengan cara lain yang lebih aman tanpa obat.

Artikel lainnya: USG Berapa Kali Harus Dilakukan agar Janin Tumbuh Optimal? 

Apakah Lebih Baik Tidak Minum Obat?

Jika gejala alergi Mom ringan maka dokter akan melakukan pengobatan tanpa obat. Misalnya dengan membuat rumah menjadi lebih bersih atau dengan menggunakan semprotan hidung dengan air garam.

Namun, jika alergi yang terjadi sangat parah dan mengganggu aktivitas maka dengan menggunakan obat bisa lebih baik untuk menjaga kesehatan Mom dan janin. 

Antihistamin bisa membantu mengurangi gejala alergi saat hamil, tetapi tetap gunakan di bawah pengawasan dokter. Konsultasikan dengan dokter kandungan di KS Women and Children Clinic untuk memastikan obat yang aman bagi Mom dan si Kecil.

Kategori

Penulis

Penulis

Tanggal

08/20/2025

Kategori

Penulis

Penulis

Tanggal

08/20/2025

0 Comments

Submit a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Bermanfaat Lainnya

Shares
Share This

Share This

Share this post with your friends!

Shares