Dapatkan Panduan Lengkap Seputar Kehamilan

Mulai Dari Sebelum Hamil, Saat Hamil & Sesudah Melahirkan

USG Fetomaternal : Pengertian, Manfaat, Kenapa Harus dilakukan

usg trimester 3

Berdasarkan informasi dari Dinas Kesehatan, setiap tahun tercatat puluhan kasus angka kematian bayi di Indonesia. Pemeriksaan USG akan menjadi solusi untuk mengetahui keadaan janin selama dalam kandungan. Oleh karena itu, penting sekali untuk melakukan USG agar Mom dapat mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diharapkan.

Melakukan USG di masa kehamilan merupakan hal yang rutin dilakukan oleh Mommil.  USG dilakukan untuk mengetahui keadaan dan perkembangan janin selama dalam kandungan. Di fasilitas kesehatan, Mom dapat memilih jenis USG yang ingin dilakukan.

artikel banner

USG sendiri terbagi menjadi beberapa jenis, diantaranya USG 2D, USG 4D dan USG Fetomaternal. Jenis USG tersebut terbagi atas fungsi dan waktu pemeriksaan. Mom pasti sudah cukup mengetahui pengertian dan manfaat USG 2D dan USG 4D. Tapi, apakah itu USG Fetomaternal? Apakah setiap Mommil harus melakukan USG Fetomaternal? Berikut penjelasannya ya Mom.

Apa Itu USG Fetomaternal?

USG Fetomaternal adalah pemeriksaan kehamilan yang berfokus untuk mendeteksi apakah terdapat kelainan pada janin. USG Fetomaternal umumnya dilakukan jika Mom diharuskan melakukan pemeriksaan tambahan selain USG 2D dan USG 4D.

Selain itu, dokter yang menangani Fetomaternal pun sedikit berbeda dengan dokter USG biasanya. Secara umum, semua spesialis Fetomaternal adalah dokter kandungan yang berkualifikasi penuh dan berpraktik. Dokter yang melakukan pemeriksaan USG Fetomaternal adalah dokter obstetri dan ginekologi yang memiliki subspesialis Fetomaternal. Dokter Fetomaternal merawat Mom sebelum, selama dan setelah kehamilan, hingga melahirkan bayi. 

Kenapa USG Fetomaternal Harus Dilakukan?

Mengetahui fungsi utama USG Fetomaternal adalah untuk mendeteksi kelainan pada janin, maka penting untuk melakukan USG Fetomaternal sesegera mungkin. Berikut waktu USG Fetomaternal yang dapat Mom lakukan.

  • Selama Masa Kehamilan

Secara umum, Mommil yang melakukan USG Fetomaternal adalah Mommil yang memiliki risiko tinggi pada kehamilan, seperti berikut.

  • Diabetes Gestasional

Diabetes gestasional merupakan salah satu faktor bayi bisa lahir prematur, bahkan tidak bisa lahir dengan selamat. Jika Mom memiliki diabetes gestasional, Mom harus melakukan USG Fetomaternal untuk dapat membantu Mom mengoptimalkan kontrol gula darah Mom sebelum konsepsi untuk membantu mengurangi risiko anomali janin.

  • Preklampsia

Kondisi preklampsia yang dialami oleh Mom sangat mungkin menyebabkan kehamilan berisiko tinggi. Di awal kehamilan, Mom harus segera melakukan USG Fetomaternal jika sudah didiagnosa mengalami preklampsia.

  • Hipertensi

Salah satu dampak dari preklampsia yang biasanya dialami yaitu tekanan darah tinggi atau hipertensi. Saat mengalami tekanan darah tinggi, kehamilan Mom sangat berisiko mengalami hambatan dalam pertumbuhan dalam kandungan, juga berisiko lahir prematur.

  • Kehamilan Kembar

Mom yang memiliki kehamilan kembar, memiliki risiko yang lebih tinggi daripada Mom dengan kehamilan tunggal. Jika Mom sudah mengetahui bahwa kehamilan terdeteksi kembar, pastikan Mom bekerjasama dengan dokter untuk menjaga kehamilan dengan cermat agar bayi dapat dilahirkan dengan sehat.

  • Kegemukan

Jika Mom berjuang dengan kegemukan, dokter spesialis Fetomaternal dapat meninjau manfaat penurunan berat badan sebelum hamil. Hal ini dikarenakan menurunkan berat badan merupakan cara yang sehat yang dapat mengurangi risiko Mom mengalami kondisi seperti hipertensi dan diabetes gestasional selama kehamilan.

Apakah Kehamilan Selanjutnya Berisiko Tinggi?

Memiliki satu kehamilan berisiko tinggi tidak berarti bahwa semua kehamilan Mom akan dianggap berisiko tinggi juga. Mom mungkin memiliki janin komplikasi terjadi pada satu kehamilan yang tidak terjadi pada kehamilan lain, dan kondisi kesehatan dapat berubah dari waktu ke waktu.

Akan tetapi, jika Mom pernah mengalami kehamilan yang berakhir dengan persalinan prematur, Mom berisiko lebih besar mengalami persalinan prematur di kehamilan berikutnya. Jika hal ini terjadi, dokter Fetomaternal akan meninjau kehamilan Mom, memberikan obat-obatan, dan akan terus memantau Mom sepanjang kehamilan menggunakan USG Fetomaternal.

Di Mana Mom Dapat Melakukan USG Fetomaternal?

Melakukan USG Fetomaternal merupakan langkah kedua setelah Mom melakukan pemeriksaan ke dokter obgyn untuk USG 2D atau USG 4D. Jadi Mom dapat memilih fasilitas kesehatan yang menyediakan semua pelayanan lengkapnya.

Kehamilan Sehat merupakan klinik kehamilan yang menyediakan pelayanan lengkap mulai dari USG 2D, USG 4D hingga USG Fetomaternal, yang ditangani oleh dokter obgyn spesialis Fetomaternal terpercaya. Dokter Fetomaternal akan memberikan Mom pemeriksaan hingga memonitoring Mom hingga persalinan dilakukan. Kehamilan Sehat juga menyediakan pelayanan persalinan normal, sehingga dokter dapat dengan mudah memonitoring kondisi Mom dan janin hingga akhir.

Kategori

Penulis

Penulis

Tanggal

03/07/2023

Kategori

Penulis

Penulis

Tanggal

03/07/2023

0 Comments

Submit a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Bermanfaat Lainnya

Ketahui Bolehkah Ibu Hamil Makan Tape Singkong

Ketahui Bolehkah Ibu Hamil Makan Tape Singkong

Kondisi kesehatan tubuh seseorang akan lebih rentan ketika ia sedang hamil. Bahkan ada beberapa pantangan makanan yang perlu dihindari oleh Mommil demi menjaga kehamilan tetap sehat. Salah satunya adalah makanan tape. Banyak Mommil yang bertanya-tanya “bolehkah ibu...

read more
Tanda Bayi Lapar yang Wajib Mom Ketahui!

Tanda Bayi Lapar yang Wajib Mom Ketahui!

Menjadi orang tua memang tantangan baru bagi Mom dan Ayah, salah satu hal yang wajib menjadi perhatian Mom dan Ayah adalah pemenuhan asupan gizinya dan memastikan si Kecil tidak kekurangan asupan. Namun, dengan kondisi bayi yang belum bisa berbicara maka akan sulit...

read more
Mom Wajib Tahu Langkah Pencegahan Stunting pada Anak

Mom Wajib Tahu Langkah Pencegahan Stunting pada Anak

Kasus stunting di Indonesia tidak bisa dipungkiri menjadi masalah besar yang harus ditangani. Namun, kurangnya kesadaran orang tua di Indonesia terhadap stunting pada anak masih belum begitu besar. Sehingga belum banyak orang tua yang memahami pentingnya pencegahan...

read more
Shares
Share This

Share This

Share this post with your friends!

Shares