Alat kontrasepsi yang ada di dalam rahim atau yang biasa dikenal dengan IUD merupakan alat berbentuk huruf T yang dipasang oleh dokter kandungan di dalam rahim untuk mencegah kehamilan. Walaupun kasus kehamilan sangat jarang, tetap ada kemungkinan hamil meski sudah menggunakan IUD.
Pertanyaan yang sering muncul adalah apakah KB IUD bisa hamil, dan jawabannya adalah iya, dengan tanda kehamilan yang muncul seperti biasanya. Jika Mom sudah menggunakan KB IUD dan merasa ada gejala kehamilan, sebaiknya segera periksakan diri untuk memastikannya.
Artikel lainnya: Mom Wajib Tahu Keuntungan dan Kekurangan KB Spiral IUD Sebelum Menggunakannya
Apa Itu IUD?
IUD merupakan alat kontrasepsi yang ada di dalam rahim yang dimasukan secara langsung ke dalam rahim oleh tenaga medis. IUD sendiri merupakan jenis alat kontrasepsi jangka panjang yang dapat dilepas pasang sesuai kebutuhan. Namun, banyak wanita masih bertanya-tanya, apakah KB IUD bisa hamil meskipun sudah menggunakan metode ini.
Setelah sudah dipasang maka Mom tidak perlu khawatir untuk memikirkan kontrasepsi setiap hari karena alat ini dapat bertahan selama 3 hingga 10 tahun, tergantung pada jenis dan merk yang digunakan. LARC, merupakan alat IUD dan implan KB yang paling efektif tanpa menggunakan tindakan operasi. Namun, meski efektif, tetap ada pertanyaan yang sering muncul yaitu apakah KB IUD bisa hamil, karena pada kasus tertentu hal ini tetap bisa terjadi.
Apakah Dapat Hamil dengan KB IUD?
IUD merupakan alat kontrasepsi yang memiliki bentuk huruf T yang dimasukan ke dalam rahim untuk mencegah kehamilan. Meskipun KB ini dianggap sangat efektif, namun tidak menutup kemungkinan kehamilan dapat terjadi. Karena itu, banyak Mom yang bertanya-tanya apakah KB IUD bisa hamil, dan jawabannya adalah ada kemungkinan meskipun risikonya sangat kecil.
Tingkat kegagalan KB IUD hormonal sangat rendah yaitu sekitar 0,02%-0,04%. Sehingga kehamilan hanya bisa terjadi sekitar 1–2 dari setiap 5.000 pengguna IUD hormonal. Namun, tetap ada kemungkinan apakah KB IUD bisa hamil, karena ada beberapa penyebab kehamilan dapat terjadi meski menggunakan IUD, berikut penjelasannya:
1. Berhubungan Intim Tanpa Pelindung Sebelum IUD Efektif
Tidak semua IUD langsung aktif setelah dipasang. IUD tembaga seperti Paragard bekerja dengan cepat karena ion tembaga dapat mengubah lingkungan yang ada di dalam rahim sehingga beracun bagi sperma dan sel telur. Hal ini mencegah sperma mencapai sel telur serta mencegah sel telur menempel pada dinding rahim. Namun, tetap ada kemungkinan apakah KB IUD bisa hamil, terutama jika IUD tidak terpasang atau bekerja dengan baik.
IUD hormonal seperti Mirena atau Kyleena membutuhkan waktu sekitar 7 hari untuk bekerja secara efektif. Jika pemasangan dilakukan saat menstruasi, efektivitasnya bisa langsung terjadi karena berkaitan dengan siklus ovulasi. Namun, tetap ada pertanyaan apakah KB IUD bisa hamil, sehingga Mom disarankan untuk menggunakan alat kontrasepsi tambahan atau menunda hubungan intim selama masa tunggu tersebut.
Artikel lainnya: Ketahui Ciri-Ciri IUD Bergeser dan Bagaimana Penanganannya
2. IUD Geser
Dalam beberapa kasus, IUD dapat bergeser dari posisinya hingga keluar sebagian atau seluruhnya. Jika hal ini terjadi, maka efektivitasnya akan menurun dan risiko kehamilan meningkat. Jadi, wajar jika muncul pertanyaan apakah KB IUD bisa hamil, karena kondisi ini memang bisa membuat peluang kehamilan lebih besar.
3. Menggunakan IUD Kadaluwarsa
IUD memiliki batas waktu efektivitas dan jika digunakan lebih lama maka risiko hamil akan meningkat. Jadi wajar bila muncul pertanyaan apakah KB IUD bisa hamil karena efektivitasnya memang sangat bergantung pada masa pakai. Skyla efektif selama 3 tahun, Kyleena 5 tahun, Mirena 8 tahun, Paragard 10 tahun, Liletta 8 tahun dan Miudella 3 tahun.
Risiko Hamil dengan IUD
Meskipun IUD merupakan alat kontrasepsi yang sangat efektif, tetap ada kemungkinan kecil untuk hamil saat menggunakannya. Risiko yang dapat terjadi yaitu:
1. Kegagalan IUD
Hormonal IUD memiliki tingkat kegagalan yang sangat rendah sekitar 0,02%-0,04%. Sedangkan IUD dengan jenis cooper memiliki tingkat kegagalan yang lebih tinggi sekitar 0,8%. Maka dari itu kemungkinan hamil setelah menggunakan IUD kemungkinan kecil dapat terjadi.
2. Kehamilan Ektopik
Wanita yang hamil dengan menggunakan IUD memiliki risiko kehamilan ektopik atau hamil anggur yang terjadi saat embrio menempel di luar rahim. Kondisi ini dapat menyebabkan bahaya dan bisa mengancam nyawa.
3. Komplikasi Kehamilan
Kehamilan pada Ibu yang telah menggunakan IUD berisiko tinggi mengalami persalinan prematur. kemudian risiko lainnya seperti infeksi bakteri hingga 5%, bayi lahir dengan keadaan berat badan rendah. Kemudian kompilasi yang terakhir yaitu keguguran yang terjadi sekitar 1%-2%.

Ciri-Ciri Hamil saat KB IUD
Jika Mom hamil saat menggunakan IUD maka ciri-ciri hamil saat KB IUD dapat terlihat dari tanda kehamilan seperti telat haid, mual hingga muntah. Selain itu, Mom juga bisa merasakan sakit kepala, payudara terasa nyeri, mudah lelah, kram ringan, hingga muncul bercak darah.
Namun, Mom harus memperhatikan bahwa efek samping awal kehamilan mirip dengan efek samping penggunaan IUD. Maka dari itu, jika Mom ingin mengetahui ciri-ciri hamil saat KB IUD atau merasa ragu akan perubahan yang terjadi, sebaiknya segera konsultasi dengan dokter kandungan.
Artikel lainnya: Simak! Tanda-Tanda IUD Bermasalah
Apa yang Harus Dilakukan Jika Hamil dengan IUD?
Jika tes kehamilan memiliki hasil yang positif saat Mom menggunakan IUD maka sebaiknya segera konsultasi dengan dokter kandungan. Dokter akan menilai kondisi kehamilan jika memungkinkan maka disarankan untuk melepas IUD agar tidak ada risiko komplikasi. Namun, Mom perlu tahu bahwa melepas IUD dapat dilakukan sebelum usia kehamilan 14 minggu dan jika benang IUD masih terlihat.
Jika IUD tidak bisa dilepas maka kehamilan harus dipantau dengan ketat untuk mencegah terjadinya komplikasi. Meskipun kehamilan dengan IUD jarang terjadi, namun risiko yang terjadi tetap ada. kehamilan saat menggunakan IUD lebih rentan terhadap komplikasi sehingga pemantauan ekstra sangat penting dilakukan.
Meski efektif, KB IUD tetap berisiko menyebabkan kehamilan. Jika Mom mengalami tanda-tanda hamil, segera periksa ke dokter kandungan dan pasang KB IUD di KS Women and Children Clinic siap membantu menjaga kesehatan Mom dan janin.
0 Comments