Bayi cegukan sangat umum terjadi, perlu diketahui bahwa sebagian bayi pasti pernah cegukan. Bayi cegukan terjadi ketika diafragma bayi berkontraksi, sehingga menimbulkan bayi cegukan. Berikut penjelasan tentang penyebab bayi cegukan, apakah berbahaya, dan bagaimana cara menghilangkan cegukan pada bayi.

Cegukan pada Bayi

Bayi cegukan terjadi karena spasme pada diafragma bayi. Diafragma merupakan otot yang terletak di bawah paru-paru, ketika diafragma mengkerut maka udara masuk ke paru-paru. Ketika diafragma rileks maka udara dikeluarkan sehingga menyebabkan suara bayi cegukan. 

Biasanya cegukan terjadi dengan ritme dan gerakan yang teratur dan bisa dikendalikan. Namun, ritme bayi cegukan bisa saja mengganggu, karena pita suara menegang dan tiba-tiba menutup sehingga menimbulkan suara pada bayi cegukan. 

Bayi cegukan biasanya terjadi karena proses makan, bayi yang makan terlalu cepat atau kekenyangan, maka akan menyebabkan diafragma tertekan. Tidak menutup kemungkinan bayi akan menelan udara saat menyusui di botol atau payudara sehingga menyebabkan bayi cegukan. 

Penyebab Bayi Cegukan

Cegukan terjadi biasanya disebabkan oleh iritasi pada diafragma, yaitu otot yang terletak di atas paru-paru. Otot mulai kejang sehingga menyebabkan pita suara tertutup secara cepat dan mengeluarkan suara hic. 

Bahkan bayi cegukan di dalam kandungan, Mom pasti mengetahui jika janin cegukan. Janin yang cegukan akan menimbulkan gerakan kecil di perut. Cegukan sangat sering terjadi pada bayi baru lahir, sebabnya belum diketahui secara pasti. 

Cara Menghilangkan Cegukan pada Bayi

Bayi cegukan adalah hal yang umum terjadi dan tidak berbahaya, namun cegukan dapat mengganggu. Berikut cara menghilangkan cegukan pada bayi yang harus Mom ketahui. 

1. Memberi Waktu untuk Bayi Bersendawa

Ketika perut bayi penuh akan udara, sehingga udara menekan diafragma dan menyebabkan kejang. Maka hal yang harus Mom lakukan yaitu memberikan jeda pada saat memberi makan bayi. 

Dengan memberikan jeda waktu maka akan mengurangi jumlah udara pada perut bayi. Bayi yang minum susu formula sebaiknya dibantu bersendawa saat mengonsumsi 60 hingga 90 ml susu, jika bayi menyusui maka bantu bayi bersendawa saat mengganti payudara. 

2.  Menggosok Punggung Bayi

Untuk memberhentikan bayi cegukan Mom bisa menggosok punggung bayi dan menidurkannya. Menggosok punggung bayi akan membuat bayi lebih rileks sehingga kejang yang menyebabkan cegukan akan berhenti. Dengan menggosok punggung bayi maka dapat membantu bayi bersendawa dan meminimalisir cegukan. 

3. Menggunakan Empeng

Cara menghilangkan cegukan pada bayi selanjutnya yaitu dengan menggunakan empeng. Menghisap empeng dapat membantu menenangkan diafragma dan membuat cegukan berhenti.  Namun, hal ini belum terbukti tetapi beberapa orang tua percaya bahwa empeng dapat menghentikan cegukan. 

4. Membuat Ramuan

Ramuan alami yang dapat digunakan yaitu air gripe, air ini dipercaya dapat mengatasi kembung pada bayi. Kandungan yang terdapat di air gripe yaitu jahe, adas, chamomile, dan kayu manis. Air ramuan ini dipercaya dapat membantu cegukan. 

Beberapa orang tua percaya bahwa ramuan ini dapat menyembuhkan kembung pada bayi, perlu diketahui pemberian ramuan ini tidak cocok untuk bayi di bawah usia 6 bulan. Mom dapat konsultasi langsung ke dokter anak terlebih dahulu. 

Mencegah Bayi Cegukan

Mencegah bayi cegukan bukanlah hal yang mudah dan tidak ada bukti ilmiah yang menjelaskan bahwa bayi cegukan dapat dicegah. Namun hal ini dapat dilakukan Mom dirumah untuk mengurangi frekuensi bayi cegukan. 

1. Memberikan makan bayi sebelum bayi merasa sangat lapar sehingga bayi makan dengan tenang. 
2. Mom dapat memberikan makan bayi lebih sering namun dalam jumlah yang sedikit agar bayi tidak kenyang. 
3. Biarkan bayi duduk tegak setelah menyusui karena hal ini dapat membantu udara keluar dari perut.
4. Perhatikan botol susu bayi, hal ini untuk mencegah udara berlebih pada saat menyusui.
5. Pastikan bayi menyusui dengan mulut tertutup pada puting susu hal ini untuk mencegah udara yang masuk. 

Mitos saat Bayi Cegukan

Saat bayi cegukan, orangtua pasti merasa khawatir dan ingin segera mengatasinya. Namun, ada beberapa hal yang sebaiknya dihindari karena bisa membuat bayi tidak nyaman atau bahkan berbahaya. Banyak cara menghilangkan cegukan pada bayi sehingga hal ini dianggap bisa mengatasi bayi cegukan, tapi sebenarnya itu hanya mitos dan tidak terbukti efektif. Berikut ini beberapa mitos yang sering beredar tentang bayi cegukan.

1. Melompat saat cegukan. 
2. Menarik lidah saat cegukan.
3. Minum dengan posisi mendongakan kepala. 

Sebaiknya hindari mitos ini, karena pengobatan ini tidak terbukti secara akurat. Cara-cara diatas juga dapat membuat bayi merasa tidak nyaman hingga menimbulkan bahaya. 

Kapan Harus Konsultasi?

Bayi cegukan tidak menyebabkan kerusakan fisik. Meskipun cegukan telah berlangsung hingga 10 menit, Mom tidak perlu khawatir. Namun jika cegukan tidak dapat diatasi maka orang tua harus waspada. Jika cegukan menimbulkan rasa tidak nyaman pada bayi dan Mom merasa khawatir maka dapat konsultasi langsung dengan dokter anak. 

Kini Mom sudah mengetahui tentang cegukan, penyebab cegukan pada bayi hingga bagaimana cara menghentikan cegukan pada bayi. Mom dapat konsultasi secara langsung dengan dokter anak ketika cegukan menimbulkan masalah yang serius.