Dapatkan Panduan Lengkap Seputar Kehamilan

Mulai Dari Sebelum Hamil, Saat Hamil & Sesudah Melahirkan

Buka Puasa dengan Jus Buah? Hati-Hati, Bisa Bikin Mom Menyesal!

Jus buah

Saat berbuka puasa, dianjurkan untuk mengonsumsi makanan dan minuman yang ringan terlebih dahulu, seperti kurma dan air putih. Kurma mengandung gula alami yang mudah diserap tubuh, sementara air mineral membantu menghidrasi setelah seharian berpuasa. Namun, sebagian orang memilih untuk buka puasa dengan jus buah sebagai pelepas dahaga. 

Meskipun terlihat sehat,  buka puasa dengan jus buah sebenarnya bisa memberikan beban tambahan pada sistem pencernaan, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah banyak atau saat perut masih kosong. Kandungan gula dalam jus yang tinggi dan minimnya serat dapat menyebabkan lonjakan gula darah secara tiba-tiba, serta membuat tubuh kesulitan mencerna dengan optimal. Akibatnya, bukan rasa segar yang didapat, tapi malah rasa tidak nyaman di perut.

Mengapa Jus Buah?

Jus buah sering sekali menjadi pilihan untuk buka puasa karena memiliki rasa yang manis, segar, dan menyehatkan. Kandungan di dalam buah terdapat gula, vitamin, dan mineral yang dapat mengembalikan energi yang hilang waktu puasa. Buka puasa dengan jus buah menjadi pilihan alternatif karena dapat dibuat dengan mudah dan memiliki banyak pilihan dan menjadi menu favorit dari segala kalangan. 

Meskipun jus memiliki kandungan yang sangat baik bagi tubuh tapi hanya beberapa jus yang boleh dikonsumsi saat buka puasa. Mom perlu melakukan penyaringan terlebih dahulu kemudian jangan ditambahkan gula, dan jangan konsumsi secara berlebihan. 

Fakta Tentang Jus Buah

disc 10% pasien baru ks

Jus buah yang sangat segar bisa menjadi pilihan sehat untuk buka puasa karena dapat membantu tubuh untuk tetap terhidrasi. Perut yang kosong terlalu lama karena puasa akan memproduksi asam yang lebih banyak sehingga menyebabkan perut terasa kembung, sakit maag, dan nafsu makan yang berkurang. 

Buka puasa dengan jus yang segar dengan takaran yang seimbang dapat mengurangi rasa asam di perut dan mengembalikan energi setelah puasa. Jus juga mengandung vitamin dan mineral yang alami kandungan ini dibutuhkan oleh tubuh agar tidak cepat lelah selama bulan Ramadan, ketahui fakta jus buah selanjutnya:

  • Saat berpuasa kadar gula di dalam tubuh akan menurun, sehingga dengan mengonsumsi jus dapat menaikkan kadar glukosa dan mengembalikan energi. 
  • Jus buah juga dapat membantu mengatasi lelah otot karena mengandung elektrolit seperti kalium, natrium, klorida, dan bikarbonat. Dengan kandungan zat tersebut dapat mencegah dehidrasi di dalam tubuh. 
  • Serat di dalam jus buah mengandung antioksidan yang dapat melawan radikal bebas dan membuang sel tubuh yang rusak. Hal tersebut dapat membantu tubuh melawan penyakit. 
  •  Kandungan jus buah yang lainnya yaitu Vitamin C yang dapat mencegah anemia, terdapat kandungan lainnya seperti zat besi, vitamin B12, dan asam folat untuk membentuk sel darah merah yang mengantarkan oksigen. 

Dampak Negatif Jus Buah saat Berbuka

Buka puasa dengan jus buah buah baik dilakukan, namun perlu diketahui bahwa jus buah memiliki kandungan yang tinggi gula. Kandungan gula di dalam jus buah dapat meningkatkan energi namun kebutuhan nutrisi tidak terpenuhi dengan maksimal. Kandungan gula yang tinggi pada jus buah akan berisiko kenaikan berat badan, obesitas, kerusakan gigi, dan risiko penyakit menular. 

WHO merekomendasikan untuk mengonsumsi gula untuk orang dewasa tidak melebihi 12 sendok teh per hari dan disarankan untuk mengonsumsi gula sebanyak kurang dari 6 sendok per hari. Dampak konsumsi jus buah mengandung gula bebas dan bisa meningkatkan asupan gula secara berlebihan. Konsumsi jus buah yang berlebihan akan berdampak pada berat badan, obesitas, dan kerusakan pada gigi. 

Kapan dan Bagaimana Mengonsumsi Jus Buah

Mengonsumsi jus buah langsung saat berbuka puasa bisa berbahaya bagi lambung. Sebaiknya, makan makanan padat terlebih dahulu. Minuman dingin seperti jus bisa membuat sistem pencernaan jadi lambat dan kurang efektif dalam mencerna makanan setelah berpuasa 16 jam. 

Dianjurkan untuk berbuka dengan satu buah kurma, kemudian makan sup untuk menghangatkan tubuh dan membantu pencernaan. Mom bisa membuat jus buah sendiri di rumah karena ini lebih aman. Jus yang dibuat di rumah tidak perlu ditambahkan gula dan bisa dikonsumsi saat sahur atau berbuka. 

Jangan lupa, tidak perlu menyaring jusnya agar serat dari buah tetap ada. Serat ini penting untuk melancarkan pencernaan, mencegah sembelit, dan membantu tubuh menyerap gula dengan lebih baik.

Menu Alternatif untuk Berbuka

Mom dapat mencoba berbagai menu selain jus buah, dengan menyajikan variasi menu saat berbuka dapat membantu menjaga keseimbangan nutrisi dan memberikan energi yang dibutuhkan setelah berpuasa seharian. Ini minuman alternatif yang bisa dicoba untuk berbuka puasa.

Kunu merupakan minuman yang berasal dari Nigeria, minuman ini terbuat dari biji-bijian seperti milet, dan jagung. Minuman ini kaya akan serat dan baik untuk pencernaan dan mengembalikan energi setelah puasa. Kunu dapat divariasikan dengan jahe atau cengkeh untuk menambahkan rasa, minuman ini menjadi favorit menu buka puasa karena memiliki rasa yang enak. 

Kini Mom telah mengetahui manfaat dan risiko minum jus buah saat berbuka puasa, jika memiliki keluhan maka dapat konsultasi langsung di KS Women and Children Clinic.

Penulis

Penulis

Tanggal

03/24/2025

Penulis

Penulis

Tanggal

03/24/2025

0 Comments

Submit a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Bermanfaat Lainnya

Jenis Vitamin Ibu Hamil Trimester 1 agar Puasa Tetap Fit

Jenis Vitamin Ibu Hamil Trimester 1 agar Puasa Tetap Fit

Selama puasa sebulan penuh, tubuh bisa terasa sangat lemas. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan mengonsumsi vitamin Ibu hamil trimester 1 yang baik untuk tubuh. Menjaga pola makan saat puasa memang tidak selalu mudah. Kadang ada yang lupa sahur, sehingga...

read more
Shares
Share This

Share This

Share this post with your friends!

Shares