Menstruasi menyebabkan beberapa wanita mengalami kram perut, mual, perut kembung, dan diare. Untuk meredakan gejala tersebut, Mom dapat meredakan nyeri dengan cara minum teh hangat, dan cokelat panas dapat membantu meredakan nyeri haid. Namun, jika Mom ingin minum sprite saat haid, sebaiknya dihindari, karena minuman bersoda seperti sprite dapat menyebabkan kram. Simak penjelasannya lebih lanjut dalam artikel ini.
Artikel lainnya: Cara Mengurangi Rasa Gatal Akibat Gigitan Serangga pada Anak
Kandungan di Dalam Sprite
Minuman bersoda, jika dikonsumsi selama haid, maka akan memperburuk kram saat menstruasi. Penelitian yang telah dilakukan di Tiongkok menunjukkan bahwa wanita yang minum sprite saat haid memiliki peluang kram menstruasi sebanyak 24% lebih tinggi dibandingkan dengan wanita yang tidak mengonsumsi minuman bersoda saat menstruasi. Berikut kandungan di dalam sprite yang perlu diketahui:
- Kandungan gula yang tinggi, dapat meningkatkan peradangan di dalam tubuh sehingga memperburuk rasa sakit dan kram.
- Kafein, kandungan yang terdapat di dalamnya dapat membuat pembuluh darah menjadi sempit sehingga hal ini dapat mengurangi aliran darah di rahim dan meningkatkan rasa sakit.
- Karbonasi, tentu saja di dalam kandungan minuman bersoda mengandung gas yang dapat menyebabkan asam lambung, tidak nyaman di pencernaan dan memperburuk rasa kram.
- Sifat asam, minuman soda memiliki sifat asam sehingga dapat meningkatkan produksi asam lambung. Hal ini juga menyebabkan rasa tidak nyaman di pencernaan dan memperburuk kondisi kram.
- Kekurangan nutrisi, jika minum minuman bersoda maka akan menyebabkan kekurangan vitamin dan mineral penting yang menimbulkan nyeri haid yang parah.
Efek Minum Sprite saat Haid
Apakah boleh minum sprite saat haid? Hal ini akan menyebabkan gangguan pada menstruasi, karena kandungan di dalam soda yaitu kafein dan gula yang tinggi. Kandungan tersebut dapat memengaruhi tubuh selama menstruasi, berikut efek minum sprite saat haid:
- Kram perut: Kafein di dalam sprite dapat menyebabkan pembuluh darah menyempit termasuk di dalam rahim. Hal ini menyebabkan kram perut menjadi sakit, sprite juga menyebabkan payudara terasa sakit dan menimbulkan rasa cemas.
- Gula memicu peradangan: Sprite mengandung gula yang tinggi sehingga menyebabkan peradangan di dalam tubuh hal ini menimbulkan kram perut. Gula juga membuat energi tidak stabil sehingga tubuh terasa lemas dan mudah lelah.
- Dehidrasi: Kafein dapat menyebabkan buang air kecil secara sering sehingga menyebabkan risiko dehidrasi. Tubuh yang kekurangan cairan dapat menimbulkan sakit kepala dan kram.
- Masalah pencernaan: Gula yang ada di dalam soda dapat menimbulkan gangguan sistem pencernaan.
- Suasana hati yang tidak stabil: Minuman bersoda mengandung kafein dan gula yang tinggi sehingga memengaruhi suasana hati. Hal ini bisa menyebabkan gejala semakin parah seperti mudah marah, gelisah, hingga sedih yang berlebihan.
Artikel lainnya: Proses Pemulihan dan Jangka Waktu Haid Setelah Mengalami Keguguran
Fakta atau Mitos
Minuman bersoda menimbulkan mitos dan fakta, hal yang perlu diketahui yaitu:
Minum Sprite Mempercepat Menstruasi
Perlu diketahui bahwa minuman bersoda, seperti minum sprite saat haid, dapat menyebabkan menstruasi lebih cepat pada anak perempuan. Minuman yang mengandung gula secara berlebihan pada minuman bersoda akan menyebabkan menstruasi lebih awal. Para peneliti menyimpulkan bahwa mengonsumsi minuman bersoda dapat meningkatkan gula darah dan kadar hormon insulin di dalam tubuh, sehingga memengaruhi kadar hormon seks yang berperan dalam siklus menstruasi.
Minum Sprite Berdampak pada Kesuburan
Penelitian yang dilakukan di Boston University of Public Health menyatakan bahwa mengonsumsi minuman manis seperti soda, termasuk minum sprite saat haid, dapat menyebabkan penurunan peluang kehamilan. Penelitian ini dilakukan pada rentang usia 21-45 tahun.
Adanya penurunan peluang kehamilan sebanyak 20% dengan mengonsumsi minuman manis. Apakah boleh minum sprite saat haid atau mengonsumsi minuman bersoda lainnya? Dengan mengonsumsi per hari memiliki peluang kehamilan sebanyak 25% lebih rendah. Sedangkan pria yang mengonsumsi sprite atau soda memiliki peluang kehamilan 33% lebih rendah.
Tips Menghilangkan Kram saat Menstruasi
Tips menghilangkan kram saat menstruasi yang bisa dilakukan di rumah yaitu:
- Gunakan bantal pemanas, tempelkan di bagian perut bawah agar otot menjadi rileks dan hal ini juga dapat mengurangi nyeri.
- Lakukan aktivitas ringan, jalan kaki atau melakukan peregangan dapat meningkatkan aliran darah yang memicu pelepasan edorfin atau zat pereda nyeri.
- Minum air yang cukup agar tubuh tetap terhidrasi, jangan minum minuman bersoda karena akan menyebabkan kembung dan kram.
- Mengonsumsi sayuran, dapat mengurangi peradangan saat menstruasi.
- Pijat dengan lembut dapat mengurangi ketegangan otot.
Artikel lainnya: Minum Air Hangat Saat Haid, Benarkah Bisa Meredakan Nyeri?
Langkah-Langkah agar Siklus Haid Lancar
Agar menstruasi lancar maka sebaiknya ketahui penyebab masalahnya dan ikuti langkah ini agar siklus haid lancar:
- Rutin olahraga, lakukan aktivitas fisik selama menstruasi hal ini akan membantu tubuh menjadi lebih sehat dan menyeimbangkan hormon.
- Yoga, kegiatan ini juga dapat menyeimbangkan hormon dan memperlancar siklus haid dan meredakan nyeri saat menstruasi.
- Jaga berat badan, dapat membuat siklus menstruasi menjadi lancar.
- Konsumsi vitamin D dapat mengatur hormon reproduksi dan mengurangi gejala PMS serta nyeri haid.
Jika sering minum sprite saat haid penting untuk mulai lebih sadar terhadap dampaknya bagi tubuh. Kandungan gula, kafein, dan karbonasi dalam soda bisa memperparah gejala menstruasi seperti kram, kembung, hingga perubahan suasana hati. Untuk mengetahui lebih jelas bagaimana kebiasaan ini memengaruhi kesehatan reproduksi, maka bisa konsultasi langsung dengan dokter kandungan di KS Women and Children Clinic.
0 Comments