Dapatkan Panduan Lengkap Seputar Kehamilan

Mulai Dari Sebelum Hamil, Saat Hamil & Sesudah Melahirkan

Jangan Anggap Aman! Ini Jawaban Apakah Bisa Hamil Saat Haid!

apakah berhubungan intim saat menstruasi bisa menyebabkan kehamilan

Salah satu mitos yang sering beredar adalah bahwa berhubungan intim saat haid tidak bisa menyebabkan kehamilan. Namun kenyataannya, berdasarkan fakta, apakah berhubungan intim saat menstruasi bisa menyebabkan kehamilan tetap menjadi perhatian penting, karena meskipun kemungkinannya lebih kecil, kehamilan tetap bisa terjadi, terutama jika memiliki siklus haid yang tidak teratur. Selain itu, ada risiko infeksi yang perlu diperhatikan saat berhubungan di masa menstruasi. Faktor kenyamanan dan keamanan juga harus dipertimbangkan oleh kedua pasangan.

Berhubungan Intim saat Menstruasi Apakah Aman? 

Berhubungan intim saat menstruasi boleh saja, asal dilakukan dengan aman. Ada beberapa manfaatnya, seperti membantu mengurangi kram perut. Namun tetap ada risiko, terutama jika berhubungan lewat vagina, mulut (oral), anus, atau terjadi kontak langsung antara alat kelamin. Yang perlu diketahui, saat menstruasi tubuh tidak terlindungi dari infeksi sehingga risiko penyakit menular seksual (PMS) tetap ada. Selain itu, apakah berhubungan intim saat menstruasi bisa menyebabkan kehamilan juga menjadi hal yang perlu dipahami, karena meskipun sedang haid, kehamilan masih bisa terjadi jika tidak menggunakan alat kontrasepsi.

Artikel lainnya: Minum Air Hangat Saat Haid, Benarkah Bisa Meredakan Nyeri? 

disc 10% pasien baru ks

Apakah Berhubungan Intim saat Menstruasi Bisa Menyebabkan Kehamilan?

Melakukan hubungan intim saat menstruasi apakah bisa menyebabkan kehamilan masih sering menjadi pertanyaan banyak orang. Perlu diketahui bahwa berhubungan intim tanpa pengaman bisa menyebabkan hamil walaupun sedang haid atau tidak. Meskipun peluang hamil saat menstruasi tergolong rendah, tetap ada kemungkinan untuk hamil, terutama jika siklus menstruasi tidak teratur. Hal ini berkaitan dengan waktu subur yang biasanya terjadi sekitar dua minggu sebelum haid berikutnya.

Jika Mom memiliki siklus yang pendek seperti jarak 22 hari maka kemungkinan untuk hamil tinggi, hal ini terjadi karena: 

  • Sperma dapat hidup di dalam tubuh selama beberapa hari. 
  • Jika Mom berovulasi tak lama setelah haid selesai sperma yang masih ada di saluran reproduksi dapat membuahi sel telur. 

Mengapa Bisa Hamil saat Menstruasi? 

Apakah berhubungan intim saat menstruasi bisa menyebabkan kehamilan sering dikaitkan dengan pemahaman tentang waktu subur dalam siklus menstruasi. Waktu subur terjadi saat ovulasi, yaitu ketika tubuh melepaskan sel telur untuk dibuahi. Ovulasi biasanya terjadi di pertengahan siklus, sekitar hari ke-14 jika memiliki siklus 28 hari. Memahami siklus ini penting karena hubungan intim yang dilakukan dekat dengan masa ovulasi memiliki peluang lebih tinggi menyebabkan kehamilan. Contoh siklus menstruasi yang normal:

  • Pada hari ke 1-5: Haid. 
  • Pada hari ke 12-16: Masa subur atau ovulasi. 
  • Pada hari ke 14: Terjadinya ovulasi. 
  • Pada hari ke 28: Haid dimulai. 

Jika memiliki siklus haid normal seperti diatas maka kemungkinan hamilnya kecil, namun hanya beberapa wanita yang memiliki siklus menstruasi normal seperti ini. 

Jika Mom memiliki siklus menstruasi yang pendek maka peluang ovulasi bisa terjadi dengan cepat, contohnya yaitu:

  • Pada hari ke 1: Haid dimulai. 
  • Pada hari ke 5: Berhubungan intim tanpa menggunakan pengaman. 
  • Pada hari ke 6: Haid selesai. 
  • Pada hari ke 9: Ovulasi. 
  • Pada hari ke 18: Haid selanjutnya. 

Apakah berhubungan intim saat menstruasi bisa menyebabkan kehamilan penting untuk dipahami, karena sperma dapat hidup hingga 5 hari di dalam tubuh. Jika ovulasi terjadi setelahnya, peluang hamil tetap ada meskipun sedang haid.

Artikel lainnya: Mengatasi Mimisan pada Ibu Hamil Trimester 2 dengan Cara Alami 

Jika Mom memiliki siklus haid yang lama maka maka bisa lebih dekat dengan masa subur sehingga peluang hamil meningkat, contohnya yaitu:

  • Pada hari ke 1: Haid dimulai. 
  • Pada hari ke 10: Berhubungan intim tanpa pengaman. 
  • Pada hari ke 11: Haid selesai.
  • Pada hari ke 14: Terjadinya ovulasi. 

Sperma pada hari ke 10 masih bertahan di dalam tubuh hingga ovulasi terjadi maka dari itu berhubungan intim dapat menyebabkan kehamilan meski sedang haid. 

Banyak wanita yang mengira masa ovulasi terjadi di hari ke-14, padahal kenyataannya tidak selalu begitu. Hanya sekitar 30% wanita yang berovulasi antara hari ke-10 hingga ke-17 dalam siklusnya. Jika Mom memiliki siklus 28 hari, ovulasi bisa terjadi lebih awal. Apakah berhubungan intim saat menstruasi bisa menyebabkan kehamilan tetap menjadi hal yang perlu diperhatikan, karena jika berhubungan saat haid, ovulasi bisa terjadi lebih cepat dan sperma yang masih hidup dapat membuahi sel telur.

Faktor yang Meningkatkan Risiko Kehamilan saat Menstruasi

Jenis infeksi yang perlu diketahui ada dua yaitu: 

  • Infeksi menular seksual yaitu HIV, herpes, klamidia, dan penyakit menular lainnya. 
  • Gangguan flora alami vagina yaitu infeksi jamur. 

Infeksi jamur dapat muncul tanpa melakukan hubungan intim, namun perubahan hormon saat haid bisa meningkatkan risikonya. Berhubungan intim secara langsung saat menstruasi bisa menyebabkan balanitis, yaitu peradangan pada kepala penis yang disebabkan oleh infeksi jamur. Selain itu, apakah berhubungan intim saat menstruasi bisa menyebabkan kehamilan juga harus diperhatikan, karena risiko infeksi menular seksual tetap ada. Beberapa jenis infeksi menular seksual yang perlu diwaspadai antara lain klamidia, gonore, herpes, HPV, HIV, sifilis, trikomoniasis, hepatitis B, kudis, dan kutu kelamin. 

Artikel lainnya: Apa Itu GAD dan Bagaimana Pengaruhnya pada Kehamilan? 

Tips Nyaman Berhubungan Intim saat Menstruasi

Jika Mom tetap ingin melakukan hubungan intim saat haid maka ikuti tips berikut:

  • Coba bicara dengan jujur dengan pasangan jika sedang haid dan ingin melakukan hubungan intim. 
  • Gunakan menstrual cup agar darah tidak keluar darah yang banyak. 
  • Gunakan handuk gelap atau coba di kamar mandi, hal ini untuk mencegah darah menempel di kasur. 
  • Siapkan kain basah atau tisu basah agar bisa bersih-bersih secara langsung. 
  • Coba posisi berhubungan intim yang nyaman misalnya seperti berbaring menyampng dengan pasangan di belakang hal ini akan memberikan rasa rileks. 

Jika kamu masih ragu soal risiko hamil saat haid atau ingin tahu lebih lanjut tentang siklus subur, konsultasikan langsung dengan dokter kandungan di KS Women and Children Clinic. Dapatkan informasi yang tepat dan solusi yang sesuai dengan kondisi Mom. 

Kategori

Penulis

Penulis

Tanggal

05/07/2025

Kategori

Penulis

Penulis

Tanggal

05/07/2025

0 Comments

Submit a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Bermanfaat Lainnya

Shares
Share This

Share This

Share this post with your friends!

Shares