Kondisi kesehatan tubuh seseorang akan lebih rentan ketika ia sedang hamil. Bahkan ada beberapa pantangan makanan yang perlu dihindari oleh Mommil demi menjaga kehamilan tetap sehat. Salah satunya adalah makanan tape. Banyak Mommil yang bertanya-tanya “bolehkah ibu hamil makan tape singkong?”

Hal ini dikarenakan singkong sebenarnya mengandung nilai gizi yang baik namun disebut-sebut juga mengandung alkohol yang mana menjadi pantangan bagi ibu hamil. 

Lalu, bolehkah ibu hamil makan tape singkong? Cari tahu jawabannya dalam pembahasan di bawah ini.

Kandungan Tape Singkong

Tape singkong adalah salah satu makanan tradisional khas Jawa Barat yang terbuat dari singkong yang difermentasi. Proses fermentasi singkong dengan ragi menciptakan rasa tape yang manis dan sedikit asam dengan aroma alkohol yang ringan.

Di dalam 100 gram tape singkong, mengandung berbagai jenis zat gizi makro dan juga mikro, berikut rinciannya:

169 kkal energi

57,4 gram air

40,2 gram karbohidrat

2 gram serat

1,4 gram protein

0,3 gram lemak

21 mg kalsium

34 mg fosfor

0,8 mg zat besi

9 mg vitamin C

Kandungan vitamin pada singkong tersebut dinilai meningkat berkat proses fermentasinya. Namun, Mommil juga perlu tahu bahwa tape singkok mengandung alkohol yang cukup tinggi dari hasil fermentasi dengan ragi. Kadar alkohol yang terkandung pada tape sekitar 5% atau setara dengan alkohol dalam satu gelas bir.

Lalu, Bolehkah Ibu Hamil Makan Tape Singkong?

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa selain mengandung nilai gizi yang banyak namun tape singkong juga mengandung sedikit alkohol sehingga menimbulkan pertanyaan “Bolehkah ibu hamil makan tape singkong?”

Jawabannya, Mommil tidak dianjurkan makan tape saat hamil walaupun tape singkong mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan oleh ibu hamil. Hal ini dikarenakan kandungan alkohol yang cukup tinggi dapat menyebabkan masalah pada janin, terutama fetal alcohol spectrum disorder (FASD).

Dampak Negatif Makan Tape saat Hamil

Pertanyaan “bolehkah ibu hamil makan tape singkong” mungkin bisa disimpulkan dari dampak negatif yang terjadi jika ibu hamil mengonsumsi tape. Dampak negatif makan tape saat hamil tidak lain diakibatkan oleh kandungan alkohol yang cukup tinggi. Berikut risiko mengonsumsi alkohol saat hamil, antara lain: 

Fetal Alcohol Spectrum Disorder (FASD)

FASD adalah gangguan perkembangan janin dalam kandungan akibat terpapar alkohol sebelum lahir. Alkohol dalam darah Mommil mengalir ke janin dalam kandungan melalui tali pusat. Bayi yang mengalami FASD berisiko mengalami komplikasi pada kemudian hari, seperti gangguan tumbuh kembang, gangguan sistem saraf pusat, gangguan penglihatan atau pendengaran, keterbelakangan mental hingga meningkatkan risiko penyakit jantung dan ginjal.

Bayi Lahir dengan Cacat Fisik

Kandungan alkohol yang ada di dalam tape dapat meningkatkan risiko bayi terlahir cacat. Kemungkinan proses pembentukan organ tubuh, wajah, dan anggota gerak janin akan terganggu. Risiko lainnya adalah keguguran, bayi lahir prematur, dan bayi lahir dengan berat rendah.

Meningkatkan Rasa Mual dan Muntah

Makan tape saat hamil dengan jumlah yang berlebihan juga dapat memicu rasa mual dan muntah. Alih-alih ngidam, makan tape di trimester pertama akan memperburuk morning sickness.

Menimbulkan Komplikasi Kehamilan

Tidak hanya berdampak pada janin, dampak alkohol yang Mommil konsumsi secara berlebihan dapat menimbulkan komplikasi kehamilan mulai dari tekanan darah tinggi, kekurangan nutrisi, hingga diabetes gestasional.

Konsultasi Dokter Kandungan

Sebaiknya tape singkong untuk sementara dihindari saat kehamilan karena memiliki risiko efek samping lebih besar dibandingkan dengan manfaatnya. Lalu, bagaimana jika Mommil sudah telanjur makan tape saat hamil sebelum mengetahui risikonya? Jangan ragu untuk konsultasikan pada dokter spesialis kandungan jika Mom merasa khawatir ya.