Pernahkah Mom melihat kondisi dimana perut bayi kembung terlihat seperti membuncit? Tak jarang pula Mom menjadi khawatir melihat kondisi perut bayi yang buncit. 

Kekhawatiran Mom saat melihat kondisi perut bayi yang kembung bisa jadi terlalu banyak memberikan susu kepada bayi yang ternyata berbahaya. 

Lalu, apakah benar kalau perut bayi buncit atau terlihat mengembung itu tanda bahaya bayi? Kalau memang si Kecil mengalami hal tersebut, Mom bisa mengetahui cara mengatasi perut kembung pada bayi pada pembahasan berikut ya. 

Apakah Normal Perut Bayi Menjadi Buncit? 

Tak jarang ketika Mom menggantikan popok atau baju bayi lalu melihat ke perutnya yang ternyata membuncit. Ternyata saat perut bayi buncit di usia 1-4 bulan, itu menjadi hal normal dan tidak perlu Mom khawatirkan ya. Memang pada usia tersebut perut si Kecil mengalami penumpukan gas saat ia menangis atau sedang menyusu yang posisinya kurang tepat. 

Jika perut membuncit ini terjadi saat berusia 0-3 bulan, itu hal yang normal terjadi pada bayi ya Mom. Biasanya hanya karena saluran pencernaannya yang belum berkembang dengan sempurna. Sedangkan, jika si Kecil sudah memasuki usia 6 bulan ke atas, bisa jadi ada gangguan pada pencernaannya ketika sedang diberikan MPASI. Jadi Mom perlu mengetahui penyebab bayi kembung itu ya

Penyebab Perut Kembung Bayi 

Perut kembung bayi ini bisa Mom ketahui saat memegang perutnya yang terasa keras, lalu ia juga sering sendawa, kentut serta kesulitan buang air besar. Apalagi jika ditambah tangisan dan lebih rewel dari biasanya. 

Berikut kemungkinan penyebab terjadinya perut bayi bisa kembung: 

1. Kurangnya minum air putih dan membuatnya mengalami sembelit. Kondisi tersebut kemungkinan terjadi saat si Kecil sudah berusia 6 bulan lebih ya Mom. 
2. Si Kecil yang diajak makan dan minum sambil bermain, sehingga ia berisiko menjadi kembung perutnya. Bahkan meningkatkan risiko si Kecil jadi tersedak. 
3. Tangisan yang terlalu lama, jika memang tangisan ini terlalu lama pada saat itu pula si Kecil banyak memasukkan udara ke saluran pencernaannya dan perut bayi kembung pun mungkin terjadi.
4. Bagi si Kecil yang masuk masa MPASI, jangan terlalu banyak brokoli, kacang atau kol ya Mom. Bisa jadi karena sayuran tersebutlah si Kecil mengalami kembung.

 

Ada beberapa kondisi bayi buncit yang perlu Mom waspadai, kemungkinan ia ada alergi susu yang ditambah mual atau darah pada feses. Jika sudah separah itu, Mom perlu langsung konsultasikan ke dokter anak atau IGD terdekat ya. 

Lalu ada kemungkinan terjadinya peradangan usus halus atau usus besar, biasanya gangguan ini terjadi pada bayi yang lahir secara prematur. Jadi selain kemungkinan terjadinya kembung bayi itu, bisa saja si Kecil mengalami gangguan pada saluran pencernaannya yang harus segera ditangani oleh ahli di bidangnya.

Cara Mengatasi Perut Kembung Pada Bayi

Ketika Mom sudah mengetahui penyebab terjadinya perut kembung bayi, kini saatnya Mom mengetahui cara mengatasi perut kembung pada bayi sebagai berikut: 

1. Biarkan sendawa setelah atau selama menyusu

untuk cara mengatasi perut kembung pada bayi yang pertama ini, Mom bisa membiarkan si Kecil untuk terus bersendawa yang biasanya bisa menjadi cara untuk menghilangkan udara berlebihan yang sudah ditelan olehnya. 

2. Coba ganti botol atau dot si Kecil

Dengan coba untuk ganti botol atau dot bisa menjadi cara mengatasi perut kembung pada bayi kedua yang bisa Mom lakukan. Perhatikan dot yang digunakan Mom untuk si Kecil ya, ditakutkan pelekatan dot tersebut dengan mulut bayi tidak sesuai dan membuatnya masuk udara saat ia coba menyesap botolnya.

3. Sering latih si Kecil tummy time

Dengan mencoba ajak si Kecil untuk latihan tengkurap atau tummy time ini, perutnya akan sedikit tertekan dan bisa menjadi cara mengatasi perut kembung pada bayi juga Mom. Selain mengatasi perut kembung, tummy time juga bisa membantu kekuatan kepala dan leher bayi loh.

Itulah beberapa penjelasan tentang perut kembung bayi serta cara mengatasi perut kembung pada bayi. Jika memang masih saja terjadi perut kembung dan disertai beberapa gejala diatas, Mom bisa langsung datang ke dokter anak atau IGD terdekat ya untuk dilakukan observasi lebih lanjut. Salah satu klinik yang bisa Mom datangi ialah Kehamilan Sehat. Di Kehamilan Sehat akan memberikan pelayanan terbaik dengan dokter anak yang ahli di bidangnya. Kami tunggu kunjungannya ya Mom.