Warna pup bayi bisa menjadi salah satu cara untuk Mom & Ayah dalam mengetahui kondisi kesehatan bayi, ini bisa terjadi karena setiap warna pup bayi memiliki arti yang berbeda masing-masing. Maka dari itu pastikan Mom & Ayah juga bisa memperhatikan secara lebih detail lagi mengenai warna pup bayi yang bisa membahayakan kondisi bayi. 

Salah satu warna pup bayi yang kerap kali terjadi yaitu pup bayi warna hijau, banyak dari Mom & Ayah yang merasa khawatir saat mengetahui bayi mengeluarkan pupnya tapi berwarna hijau yang tidak normal seperti pup pada umumnya. Penting untuk Mom & Ayah tahu terlebih dahulu mengenai pup bayi warna hijau agar bisa segera mengambil tindakan, bisa dengan mengganti jenis makanannya hingga melakukan konsultasi dengan dokter anak karena ditakutkan bayi mengidap sebuah penyakit yang dapat membahayakan tumbuh kembang nya.

Apa Saja Warna Pup Bayi?

Warna pup bayi sangatlah beragam tergantung dengan kondisi bayi saat itu, jika memang bayi dalam keadaan tidak sehat maka warna pup bayi bisa menjadi tanda untuk Mom & Ayah dalam mengetahui kondisi kesehatannya. Berikut ini beberapa warna pup bayi yang perlu Mom & Ayah tahu : 

1. Hitam-Kehijauan

Kotoran ini disebut mekonium yang berisi cairan ketuban, sel epitel usus, lanugo, lendir, empedu, dan air. Pup bayi ini merupakan kotoran pertamanya yang memang akan mengeluarkan semua bahan yang tertelan oleh bayi selama di dalam rahim.

2. Kuning & berbau manis

Bayi yang disusui akan memiliki Warna pup yang kuning, berbiji, dan encer setiap 24 jam sekali. Bayi juga akan rutin untuk terus buang air besar setelah menyusui atau hanya buang air besar seminggu sekali, Mom & Ayah tidak perlu khawatir dikarenakan kedua pup bayi tersebut merupakan hal yang normal terjadi.

3. Hitam & berbau kuat

Warna pup bayi ini akan terjadi pada si Kecil yang diberi susu formula. Pup bayi tersebut akan lebih tebal dan gelap bahkan sejak hari pertama. 

4. Coklat-Kehijauan

Munculnya warna pup bayi yang coklat-kehijauan merupakan efek setelah Mom & Ayah memperkenalkan makanan padat kepada bayi. Selain itu pula semakin Mom & Ayah memberikan makanan padat kepada pup bayi maka akan muncul warna pup bayi lainnya seperti warna kuning atau bahkan oranye.

5. Coklat

Coklat menjadi salah satu warna pup bayi yang normal jika diberi susu formula.

6. Hijau Tua

Pup bayi warna hijau tua ini disebabkan karena bayi mengonsumsi zat besi atau susu formula yang juga diperkaya zat besi. Pup bayi warna hijau tua bisa disebabkan oleh beberapa hal seperti makanan yang dikonsumsi ibu menyusui, tumbuh gigi, foremilk atau hindmilk, bayi mengalami alergi, bayi sedang diare. Maka dari itu Mom & Ayah harus lebih berhati-hati lagi saat pup bayi warna hijau tua sudah didapat pada pup bayi.

7. Hijau terang & berbusa

Selanjutnya yaitu pup bayi warna hijau terang & berbusa, biasanya hal ini dikarenakan bayi yang disusui suka berganti payudara, kemudian juga mengonsumsi lebih banyak susu rendah lemak daripada susu penuh lemak. Maka dari itu penting untuk Mom menyusui sampai bayi mengosongkan payudara sebelum beralih. Akan tetapi pup bayi warna hijau terang & berbusa ini dapat menjadi tanda bahwa bayi terkena virus. Jika Mom & Ayah menemukan warna pup bayi ini maka disarankan untuk segera melakukan konsultasi dengan dokter anak.

Lalu, Apa Tanda dari Pup Bayi yang Berbahaya?

Selain warna pup bayi, terdapat tanda-tanda lainnya dari pup bayi yang mungkin berbahaya. Berikut ini beberapa tanda lainnya dari pup bayi : 

1. Cair atau Berair

Warna pup bayi berwarna hijau, kuning atau coklat dan berair kerap menjadi penanda bahwa bayi mengalami diare. Selain itu pula pup yang cair atau berair bisa menjadi indikasi infeksi atau alergi, hal ini dapat menyebabkan dehidrasi pada bayi jika berlangsung terlalu lama tanpa pengobatan.

2. Keras

Bayi bisa mengalami konstipasi saat diperkenalkan dengan makanan padat. Pup kerikil juga bisa menjadi tanda bayi peka terhadap susu atau kedelai.

3. Merah atau Berdarah

Tanda selanjutnya yaitu warna pup bayi yang merah atau berdarah, ini bisa disebabkan makanan atau minuman bayi seperti tomat atau buah. Namun warna pup bayi yang merah bisa menjadi tanda adanya darah di tinja. Darah merah yang ditemukan pada kotoran normal bisa menjadi tanda alergi protein susu, sedangkan darah merah pada diare bisa berarti bayi mengalami infeksi bakteri.

4. Lendir

Garis berlendir warna hijau dengan tali berkilau di pup bayi. Meski bisa terjadi saat bayi mengeluarkan air liur, lendir pada kotoran bayi juga bisa menjadi tanda infeksi pada bayi. 

5. Putih

Warna pup bayi yang seperti putih kapur bisa menjadi tanda peringatan bahwa bayi Mom tidak mencerna makanan dengan baik, warna putih mungking menunjukkan kurangnya fungsi empedu dalam mencerna makanan. 

Beberapa tanda tersebut bisa menjadi sebuah peringatan untuk Mom & Ayah mengenai kondisi kesehatan bayi yang mungkin saja sakit melalui warna pup bayi atau tanda lainnya. 

Jika Mom Ayah menemukan beberapa warna pup bayi yang dapat membahayakan kondisi kesehatan bayi maka disarankan untuk segera melakukan konsultasi dengan dokter anak. Mom & Ayah bisa membawa bayi ke dokter anak di Kehamilan Sehat. Kehamilan Sehat akan memberikan berbagai fasilitas & pelayanan terbaik agar Mom, Ayah, dan bayi bisa merasa nyaman saat berkunjung ke Kehamilan Sehat.