Apa yang Mom konsumsi selama kehamilan akan mempengaruhi kesehatan Mom dan janin. Hal ini membuat Mommil harus memperhatikan pola makan selama kehamilan. Lakukanlah diet seimbang dengan mengonsumsi makanan sehat untuk ibu hamil yang tepat mulai dari makro dan mikronutrien serta vitamin dan mineral. Makanan yang Mommil konsumsi akan menentukan nutrisi yang juga dikonsumsi Janin. 

Aturan praktis yang harus Mommil ikuti adalah makan dengan benar dan bersih. Mengonsumsi kalori yang berlebihan pun tidak akan membantu. Berikut adalah beberapa makanan sehat untuk ibu hamil yang dapat Mommil pertimbangkan:

1. Mengonsumsi Buah dan Sayuran

Cobalah makan setidaknya tiga hingga lima porsi buah dan sayuran setiap hari. Mommil disarankan makan lebih banyak memakan buah utuh daripada jus, karena jus mengandung gula yang tinggi dan kemungkinan telah kehilangan beberapa vitaminnya saat diperas. Mengonsumsi buah utuh sebagai makanan sehat untuk ibu hamil juga akan membantu Mommil untuk memenuhi kebutuhan serat.

Sayuran juga merupakan makanan sehat untuk ibu hamil. Makanlah lebih banyak sayuran musiman untuk mendapatkan manfaatnya dan meningkatkan kekebalan tubuh Mommil. Sertakan sayuran hijau seperti bayam. Tapi jangan lupa untuk menambahkan lebih banyak warna ke makanan Mommil seperti brokoli, paprika, okra, ubi dan tomat. Sebagai makanan sehat untuk ibu hamil, Mereka akan memberi Mommil nutrisi makro dan mikro yang dibutuhkan.

2. Pilih Karbohidrat dengan Bijak

Karbohidrat akan memberi Mommil energi dan merupakan komponen penting dari semua makanan sehat untuk ibu hamil. Tapi pilihlah makanan berkarbohidrat dengan bijak. Jika tidak, hal tersebut akhirnya akan meningkatkan kadar gula darah Mommil. Cobalah makan nasi merah, kacang-kacangan, sayuran bertepung seperti ubi jalar, jagung, kentang. Ingat, tidak semua karbohidrat itu sehat, jadi Mommil harus konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi Mommil sebelum mengonsumsi karbohidrat berlebihan.

3. Jangan Lewatkan Protein

Protein salah satu makanan sehat ibu hamil yang disarankan. Dengan memperhatikan berat badan dan tipe tubuh Mommil, Mommil mungkin perlu meningkatkan asupan protein sebesar 70 hingga 100 gram. Sumber protein hewani terbaik ada pada ikan, daging tanpa lemak, dan ayam, serta telur. Sedangkan pilihan protein untuk vegetarian adalah kacang – kacangan, lentil, polong-polongan, biji – bijian, keju yang lembut, tahu, kedelai dan banyak lagi.

4. Dapatkan Asupan Lemak Sehat

Tidak semua lemak buruk, tentu ada makanan yang mengandung lemak sehat yang termasuk sebagai makanan sehat ibu hamil. Mommil membutuhkan lemak sehat untuk kesehatan Mom dan perkembangan bayi yang optimal. Makanan sehat untuk ibu hamil yang kaya akan lemak tak jenuh tunggal dan Omega-3 dapat jadi pilihan untuk mendapatkannya.

Beberapa makanan tinggi lemak tak jenuh tunggal adalah minyak zaitun, minyak kacang tanah, minyak bunga matahari, minyak wijen, minyak canola, alpukat, banyak kacang-kacangan, dan biji – bijian.

5. Perbanyak Serat

Makanan sehat untuk ibu hamil merupakan makanan yang kaya akan sumber serat. Sumber serat yang baik adalah roti gandum, nasi, pasta gandum utuh, kacang-kacangan, buah-buahan, dan sayuran. Mereka membantu mencegah sembelit, wasir yang umum terjadi selama masa kehamilan.

6. Kalsium, Zinc dan Zat Besi

Dalam memilih makanan sehat untuk ibu hamil jangan pernah melewatkan hal penting ini, yaitu kalsium yang membantu perkembangan tulang, zinc untuk meningkatkan pertumbuhan dan fungsi biologis lainnya, serta zat besi yang membantu meningkatkan jumlah dan sirkulasi darah. Nutrisi penting lainnya yang tidak boleh dilewatkan oleh Mom selama kehamilan adalah Vitamin B12 dan Magnesium.

Makanan sehat ibu hamil seperti olahan susu yang dapat berupa keju dan yoghurt kaya akan kalsium. Mommil vegan dapat memilih susu kedelai yang diperkaya kalsium dan susu dan jus nabati lainnya, tahu kalsium, dan kacang kedelai.

Sumber zinc terbaik adalah ayam, produk olahan susu, biji – bijian, selai kacang, kacang – kacangan, biji bunga matahari, dan lain – lain. Beberapa makanan kaya zat besi adalah unggas, ikan, kacang – kacangan, sayuran berdaun hijau tua seperti bayam, buah kering seperti kismis dan aprikot. Sumber vitamin B12 adalah sereal sarapan yang telah diperkaya, daging, ikan, keju, telur, dan lain – lain. Magnesium adalah makanan yang dapat berupa sayuran berdaun hijau seperti bayam, kacang polong, kacang – kacangan, dan biji – bijian.

Makanan yang dilarang untuk ibu hamil:

Selain makanan sehat ibu hamil, Mommil pun harus ingat bahwa ada makanan yang dilarang untuk ibu hamil konsumsi. Berikut adalah beberapa jenis ada makanan yang dilarang untuk ibu hamil yang perlu Mommil ketahui:

1. Jenis Ikan Tertentu 

Ikan merupakan sumber protein baik untuk Mommil, meskipun begitu ada beberapa ikan tertentu yang justru menjadi makanan yang dilarang untuk ibu hamil seperti hiu, ikan todak dan marlin. Ikan air laut dalam tinggi akan kandungan merkuri.

2. Daging dan ikan mentah atau setengah matang

Daging dan ikan mentah atau setengah matang dapat meningkatkan risiko infeksi bakteri atau virus sehingga berpotensi menyebabkan keracunan makanan pada Mommil. Makanan yang dilarang untuk ibu hamil seperti ini juga harus Mommil hindari.

3. Telur Mentah

Sama seperti daging dan ikan mentah, telur mentah pun masuk sebagai makanan yang dilarang untuk ibu hamil . Pastikan Mommil memakan telur yang sudah matang dan hindari telur mentah karena dapat menyebabkan infeksi salmonella.

4. Jenis keju tertentu

Meskipun keju bisa menjadi makanan sehat untuk ibu hamil, namun ada beberapa jenis keju yang menjadi makanan yang dilarang untuk ibu hamil. Hindarilah keju lunak seperti Brie karena meningkatkan risiko infeksi listeria.

5. Makanan berkalori tinggi

Kue, biskuit, kue kering, keripik dan permen harus dijaga untuk dikonsumsi seminimal mungkin karena mengandung gula dan lemak yang tinggi dan memiliki kandungan nutrisi yang sedikit.

6. Alkohol

Tidak hanya buruk bagi Mommil, tetapi juga dapat mengganggu perkembangan organ utama bayi, terutama hati. Yang terbaik adalah menjauhi alkohol selama kehamilan.

7. Kafein

Meskipun tidak sepenuhnya menjadi makanan yang dilarang untuk ibu hamil, tetapi terlalu banyak kafein dapat menyebabkan bayi lahir dengan berat badan rendah dan meningkatkan risiko keguguran. Yang terbaik adalah membatasi diri Mommil untuk satu sampai dua cangkir teh atau kopi sehari.

Memilih mengkonsumsi makanan sehat untuk ibu hamil atau menghindari makanan yang dilarang untuk ibu hamil terkadang sulit dilakukan sebagian Mommil, terutama apabila hal tersebut menyangkut kebiasaan Mommil sebelum memasuki masa kehamilan. Namun bukan berarti mustahil dilakukan, kesehatan Mommil dan janin harus jadi motivasi utama untuk melakukannya. Jika Mommil memiliki keraguan tentang makanan tertentu atau mengidam makanan tertentu, Mommil dapat berkonsultasi di Klinik Kehamilan Sehat untuk mendapatkan informasi yang tepat sesuai dengan kondisi atau keadaan Mommil agar Mommil dan janin selalu sehat.